Cerita Dosen Itera Bikin Dua Seri Buku Ringkasan Ulumul Qur’an
Ilustrasi membaca al-Qur'an. (dubaitravelator.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dosen Mata Kuliah Umum Agama dan Etika Islam Institut Teknologi Sumatera (ITERA) M Luqmanul Hakim Habibie SQ berhasil menerbitkan buku berjudul Ringkasan Ulumul Qur’an strategi mudah memahami ilmu-ilmu Al- Qur’an.
Buku yang ditulis bersama sang istri yaiti Nor Rochmatul Wachidah itu memuat berbagai informasi terkait Al-Qur’an.
Berikut IDN Times rangkum pemaparan sang penulis dan apresiasi dari rektor ITERA
1. Meringkas sejak zaman nabi Muhammad SAW hingga masa kini
Dosen Mata Kuliah Umum Agama dan Etika Islam Institut Teknologi Sumatera M. Luqmanul Hakim Habibie SQ (Itera.ac.id)Pria kelahiran Januari 1991 ini menyampaikan, isi dalam buku tersebut dimulai sejak proses pewahyuan Al-Qur’an hingga proses kodifikasinya (pengumpulan) dari mulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga zaman revolusi 4.0, sekarang ini.
"Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam berisikan tentang semua khazanah keilmuwan. Menjadi cikal bakal munculnya ilmu pengetahuan dan teknologi," ujarnya.
Pengasuh Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Quds, Bandar Lampung itu juga menjelaskan, teks Al-Qur’an tak lekang oleh waktu dan zaman. Selain itu nilai-nilai yang terkandung mampu memberikan wawasan yang sangat dalam.
"Semakin digali dan ditelaah maka semakin luas kontekstualisasi setiap ayat dan surah dalam Al-Qur’an," jelasnya, Jumat (12/3/2021).
Baca Juga: Mengenal Kebun Buah Itera 10 Hektare, Ternyata Ada Tiga Fungsi Utama
2. Membuat dua seri buku
pixabay.comMenurutnya, umat Islam sering kesulitan untuk memahami teks-teks Al-Qur’an karena nilai keluhuran dan keagungan yang terkandung didalamnya.
"Memang Al-Qur’an memiliki sisi kemukjizatan yang dari segi sisi kesusasteraan dan nilai yang sangat agung sehingga dibutuhkan teknik dan cara untuk memahami itu semua," bebernya.
Untuk itu, Ia dan sang istri berinisiatif membuat sebuah karya kecil dua seri buku Ringkasan Ulumul Qur’an.
3. Tak hanya jadi bahan pembelajaran sivitas akademika ITERA tapi untuk semua umat muslim
Dream.co.idRektor ITERA, Ofyar Z Tamin, mengapresiasi karya dosen Luqmanul Hakim. Hadirnya buku tersebut, menurut Rektor semakin memperkaya sumber pengetahuan dalam mempelajari Al-Qur’an.
Tidak hanya bagi sivitas akademika ITERA, akan tetapi lebih luas yakni bagi semua umat muslim yang tidak henti menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan dalam kehidupan.
4. Gaya bahasa mudah dipahami
Ofyar Z Tamin, Rektor ITERA. (IDN Times/Silviana)Rektor ITERA yang turut memberikan pengantar dalam buku tersebut menyampaikan, buku karya Luqmanul Hakim, dan sang istri ditulis lengkap dan gaya bahasa yang mudah dipahami, sehingga pembaca akan mampu mengambil pelajaran dan hikmah dari setiap babnya.
“Selamat atas terbitnya buku Ulumul Qur’an Strategi mudah memahami Ilmu-ilmu Al-Qur’an Seri-2 yang menjadi tambahan khasanah keilmuan dalam pembelajaran Alquran. Semoga buku ini senantiasa mengalirkan kebaikan dan ilmu pengetahuan kepada penulis dan tentunya juga bagi pembacanya,” ujar Ofyar.
Baca Juga: Keren! Dosen dan Mahasiswa Itera Kembali Raih Dua Prestasi
