Apa Jadinya Pameran Fotografi Digelar Online? Ini Kata Zoom Unila

Pameran foto bertajuk bertajuk Online Exhibition Ramadan

Bandar Lampung, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat aktivitas para pelaku kesenian tak bisa menyelenggarakan pameran secara leluasa. Seiring dengan narasi adaptasi kebiasaan baru, penggunaan internet pun dimaksimalkan.

Seperti dilakukan Unit kegiatan mahasiswa (UKM) Fotografi ZOOM Unila menggelar pameran foto secara online melalui media sosial Instagram bertajuk Online Exhibition Ramadan.

Baca Juga: Unila Masuk Top 800 Perguruan Tinggi Terbaik di Dunia

1. Hadirkan potret Ramadan

Apa Jadinya Pameran Fotografi Digelar Online? Ini Kata Zoom UnilaInstagram.com/zoom_unila

Pameran foto tema Ramadan ini menghadirkan potret khas Ramadhan mulai dari ibadah, ngabuburit, penjual takjil, saling berbagi, potret masjid dan berbagai aktivitas lainnya.

Sekretaris Divisi Hunting UKM Fotografi Unila, Desi Hariyani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk terus mengasah dalam bidang fotografi meski ditengah pandemik COVID-19, untuk kedua kalinya UKM Fotografi ZOOM Unila menggelar pameran foto secara online.

2. Dari 75 foto menjadi 19 foto

Apa Jadinya Pameran Fotografi Digelar Online? Ini Kata Zoom UnilaInstagram.com/zoom_unila

Hariyani menjelaskan, proses pemotretan dilakukan sekitar 1-2 minggu. Awalnya terkumpul 75 karya, selanjutnya dikuratori oleh M. Tegar Mujah dan M Andriyan merupakan alumni UKM Fotografi ZOOM. Setelah melewati tahap kurasi menjadi 19 karya foto siap dipamerkan.

"Untuk kendalanya sendiri itu karena masalah koneksi internet, sehingga pada proses mengunggah karya sedikit terhambat," jelasnya.

3. Sudah bisa dilihat melalui instagram zoom Unila

Apa Jadinya Pameran Fotografi Digelar Online? Ini Kata Zoom UnilaInstagram.com/zoom_unila

Proses mengunggah foto online melalui media sosial Instagram ini dimulai dari 4-5 Mei 2021, diikuti 13 fotografer anggota UKM Fotografi ZOOM Unila.

Saat ini semua foto yang dipamerkan bisa dilihat sepenuhnya pada media sosial Instagram @zoom_unila. Foto-foto tersebut disertai narasi sesuai dengan foto yang diunggah.

Baca Juga: Pakar Komunikasi Unila: Konten Antiradikalisme Harus Kreatif

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya