60 Persen UMKM Metro Terdampak Pandemik, Pendapatan Turun 70 Persen 

Laju pertumbuhan ekonomi semakin turun

Bandar Lampung, IDN Times - Lebih dari 60 persen pelaku usaha di Kota Metro terdampak pandemik COVID-19. Namun di tahun 2021 ini program dana untuk UMKM di Kota Metro justru berkurang.

Menurut anggota DPD RI Dapil Provinsi Lampung Abdul Hakim, semula UMKM mendapatkan dana Rp2,4 juta. Saat ini menurun menjadi Rp2,1 juta. Anggaran itu hanya dapat mencakup sekitar 12,8 juta pelaku usaha mikro.

"Berbagai upaya selalu selalu dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun kota untuk melakukan penguatan di sektor UMKM ini karena PBB diberikan kepada pemerintah lebih banyak yang berasal dari pelaku usaha tersebut,” kata Abdul Hakim, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga: Keren! Millenials Kota Metro Desain Rumah Informasi Sejarah

1. Laju pertumbuhan ekonomi Kota Metro semakin menurun

60 Persen UMKM Metro Terdampak Pandemik, Pendapatan Turun 70 Persen Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi turun (IDN Times/Arief Rahmat)

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro menghadiri, Yeri Ehwan, mengatakan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Metro semakin menurun karena dampak pandemi.

Menurutnya pemerintah terus melakukan upaya-upaya untuk terus mengawal laju pertumbuhan ekonomi dengan berbagai langkah pembinaan dan bantuan-bantuan dari APBD yang bisa diberikan.

2. Selama PPKM pendapatan UMKM turun 70 persen

60 Persen UMKM Metro Terdampak Pandemik, Pendapatan Turun 70 Persen (UMKM Gayeng Bank Indonesia) IDN Times/Dhana Kencana

Yeri membeberkan di tahun 2020 Pemerintah Kota Metro beri bantuan sebesar Rp330 ribu selama 3 bulan untuk 1.250 usaha di Metro.

Namun pihaknya tak bisa memungkiri hingga saat ini usaha tersebut masih belum bisa pulih. Terlebih adanya PPKM level 4 banyak pelaku usaha yang mengeluh dan mengatakan pendapatan menurun 50 sampai 70 persen.

3. Penerima PKH dan BST siap-siap dapat beras

60 Persen UMKM Metro Terdampak Pandemik, Pendapatan Turun 70 Persen Penyaluran bansos (Dok. Kemenko PMK)

Bantuan juga digelontorkan untuk masyarakat umum yang masuk data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh kelurahan Kota Metro.

Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Sosial menerima dan akan mendistribusikan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahun 2021 dari Bulog ke 23 e-Warung.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Sosial Suwandi, Pemerintah Kota Metro bekerja sama dengan PT Pos untuk mendistribusikan beras.

"Pendistribusian ini ditargetkan selesai pada akhir bulan Juli. Penerima bantuan beras yaitu KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST) berjumlah 8.992 KPM," pungkasnya.

Baca Juga: Demi Informasi Sejarah, Komunitas Sahabat Dokterswoning Lelang Kavling

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya