5 Fakta Unik Sidang Paripurna DPRD Semarak 57 Tahun Provinsi Lampung

Nuansa Lampung begitu mencolok

Bandar Lampung, IDN Times - Lantunan musik khas Lampung mengiringi langkah kaki para pejabat dan tamu undangan memasuki ruang sidang DPRD Provinsi Lampung pada Kamis (18/3/2021). Hari ini merupakan hari jadi Provinsi berjuluk Bumi Ruwa Jurai yang ke 57.

Siapa saja yang hadir tentu akan merasakan nuansa Lampung yang begitu mencolok. Mulai dari musik lagu Lampung, pernak-pernik khas Lampung sebagai dekorasi dan pakaian yang dikenakan tamu undangan.

Berikut IDN Times rangkum lima hal unik Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung Peringatan Hari Jadi Ke-57 Provinsi Lampung.

1. Tapis Lampung jadi seragam wajib

5 Fakta Unik Sidang Paripurna DPRD Semarak 57 Tahun Provinsi LampungGubernur Lampung Arinal Djunaidi (kanan) menghadiri) Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung Peringatan Hari Jadi Ke-57 Provinsi Lampung, Kamis (18/3/2021). (IDN Times/Silviana).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tiba di ruang perayaan HUT Lampung sekira pukul 10.00 WIB didampingi wakilnya Chusnunia Chalim beserta Ketua DPRD Provinsi Lampung dan jajarannya.

Arinal mengenakan baju adat Lampung berwarna putih yang dipadukan dengan warna celana senada beserta sarung tapis berwarna merah dan ada motif emas yang dikenakan setengah tiang. Tak ketinggalan kopiah emas khas Lampung yang juga digunakan para anggota dewan lainnya.

Sementara wakilnya yang akrab disapa Nunik itu mengenakan kebaya berwarna peach dengan jilbab senada dan dipadukan dengan sarung tapis berwarna emas lengkap dengan selendang tapisnya.

2. Dekorasi dipenuhi dengan buah dan sayuran

5 Fakta Unik Sidang Paripurna DPRD Semarak 57 Tahun Provinsi LampungRapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung Peringatan Hari Jadi Ke-57 Provinsi Lampung, Kamis (18/3/2021). (IDN Times/Silviana).

Menariknya ada buah dan sayuran yang turut berjejer di depan podium tempat gubernur dan jajarannya duduk. Mulai dari pisang, tomat, timun, terong, caba, labu dan masi banyak lagi yang tersusun rapih membentuk lingkaran.

Hal itu senada dengan tema yang diangkat pada HUT tahun ini yakni tentang 'Mewujudkan Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan untuk Rakyat Lampung Berjaya'.

"Betapa pentingnya meningkatkan solidaritas seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong meningkatkan ekonomi ditengah pandemik COVID-19," kata Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ningrum Gumay. 

Baca Juga: 5 Wisata Alam di Lampung Barat Wajib Kamu Kunjungi

3. Pemberian penghargaan kepada lembaga menangani COVID-19

5 Fakta Unik Sidang Paripurna DPRD Semarak 57 Tahun Provinsi LampungGubernur Lampung Arinal Djunaidi (kanan) menghadiri) Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung Peringatan Hari Jadi Ke-57 Provinsi Lampung, Kamis (18/3/2021). (IDN Times/Silviana).

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Pemerintah Provinsi Lampung kepada lembaga yang membantu menangani COVID-19. Arinal Djunaidi memberikan simbol piagam tersebut kepada instansi TNI Polri, ibu PKK, unsur agama, perusahaan dan media.

"Kami memberi apresiasi setinggi-tingginya yang telah membantu penanganan COVID-19 dan membangkitkan ekonomi. Mohon maaf bagi elemen lembaga lain yang belum sempat kami berikan," kata Ningrum.

4. Angka kemiskinan di Lampung tinggi

5 Fakta Unik Sidang Paripurna DPRD Semarak 57 Tahun Provinsi LampungIlustrasi kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam sambutannya Arinal Djunaidi menyampaikan akan melebarkan sayap pada pembangunan pariwisata. Mengingat tingkat kemiskinan di Provinsi Lampung masih cukup tinggi sehingga diharapkan mampu mendongkrak persoalan tersebut lewat pariwisata.

"Meski saat ini masih dalam kondisi prihatin akibat pandemik kita harus tetap semangat. Saya harap kita harus selalu membangun konsolidasi, komunikasi dan komitmen bersama," paparnya.

5. Kembangkan program desa berjaya

5 Fakta Unik Sidang Paripurna DPRD Semarak 57 Tahun Provinsi LampungIlustrasi desa (IDN Times/Lia Hutasoit)

Selanjutnya Arinal juga memaparkan terkait wisata unggulan yang akan dikembangkan yakni Desa Wisata, Agro Wisata/Eco Wisata, Lampung Kaya Festival serta Kawasan Wisata Terintegrasi di Wilayah Bakauheni yang bekerjasama dengan PT ASDP, PT Hutama Karya (HK) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Kemudian pihaknya juga akan bersinergi dengan pemerintah pusat untuk melaksanakan prioritas pembangunan nasional di Provinsi Lampung, seperti Pengembangan Bandara Radin Inten II dan Aero City.

Baca Juga: Menilik Perjalanan Satu Tahun COVID-19 di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya