Wali Kota Panggil Citra Garden, Imbas Drainase dan Banjir Olok Gading

Banjir di Olok Gading terjadi selama belasan jam

Intinya Sih...

  • Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana memanggil pihak developer Perumahan Citra Garden terkait banjir selama belasan jam di Kelurahan Olok Gading.
  • Banjir ini disebabkan oleh pihak Citra Garden yang membuka pintu pembuangan embung, namun alirannya malah mengalir ke perumahan warga di bawahnya.
  • Eva meminta pihak Citra Garden untuk membuat lagi gorong-gorong yang dialirkan ke Sungai Olok Gading dan diberi jaring-jaring untuk menampung sampah lewat agar tak mampet.

Bandar Lampung, IDN Times - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memanggil pihak developer Perumahan  Citra Garden terkait banjir selama belasan jam di Kelurahan Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

Diketahui, Jumat (12/4/2024) banjir kembali menggenangi Bandar Lampung salah satunya Kelurahan Olok Gading. Banjir ini menjadi banjir pertama di Perumahan elit Citra Garden,dan tak kunjung surut sejak pukul 04.00 dini hari sampai 14.00 WIB. 

Eva mengatakan, banjir di Bandar Lampung sebenarnya merupakan banjir kiriman dari gunung-gunung di Kabupaten Pesawaran. Namun banjir ini tidak akan terjadi jika Citra Garden membuat gorong-gorongnya dengan baik.

“Saya sudah cek di sana sama BPBD. Gorong-gorong jauh dari jalan, pasti gak bisa menampung (aliran air). Ujung gorong-gorongnya pun gak tahu ngalirnya ke mana, seharusnya kan dibuat ngalir ke sungai Olok Gading,” kata Eva di Ruang Rapat Walikota Bandar Lampung, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga: Penyeberangan Panjang-Ciwandan Favorit Pemudik Motor, Ini Alasannya

1. Eva sayangkan pihak Citra Garden tak tanggap atasi banjir

Wali Kota Panggil Citra Garden, Imbas Drainase dan Banjir Olok GadingRapat pemkot bersama pihak Citra Garden soal drainase. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Eva juga menyayangkan pihak Citra Graden yang tak tanggap sejak pagi terkait banjir tersebut. Padahal Pemkot sudah beberapa kali menghubungi untuk meminta informasi pintu pembuangan air di Citra Garden namun satupun pihaknya tidak ada ditempat.

“Kita udah berapa kali hubungin tapi katanya gak ada di tempat terus. Sampai kami (pemkot) kebingungan cari pintu airnya. Pas dibuka pintu airnya itu langsung surut semua banjir,” ujarnya.

Eva menjelaskan, banjir ini disebabkan oleh pihak Citra Garden yang membuka pintu pembuangan embung. Namun alih-alih alirannya ke gorong-gorong, malah mengalir ke perumahan warga di bawahnya.

“Ini juga jadi pelajaran buat Citra Garden kalau mau buka pintu pembuangan embung silakan tapi jangan ke masyarakat. Soalnya saya sudah cek tempat alirannya kemana gak ada, malah ke masyarakat,” tambahnya.

2. Eva minta Citra Garden perbaiki gorong-gorong dengan jaring-jaring

Wali Kota Panggil Citra Garden, Imbas Drainase dan Banjir Olok GadingBanjir di Olok Gading. (Dok. Humas Pemkot Bandar Lampung)

Eva meminta pihak Citra Garden untuk membuat lagi gorong-gorong yang dialirkan ke Sungai Olok Gading. Selain itu gorong-gorong ini juga perlu diberi jaring-jaring untuk menampung sampah lewat agar tak mampet.

“Itu tugas bapak (pihak Citra Garden). Nanti sudah ditambah jaring-jaring, sampahnya harus rajin dibersihkan juga seminggu sekali. Soalnya saya lihat juga kemarin gorong-gorongnya ada sampah,” imbuhnya.

Ia juga meminta PU untuk bekerjasama dengan pihak Citra Garden untuk membuat kali kecil tempat tersalurnya air dari Citra Garden.

3. Citra Garden akan kaji terkait penyebab banjir dan solusinya

Wali Kota Panggil Citra Garden, Imbas Drainase dan Banjir Olok GadingBanjir Olok Gading. (Dok. Humas Pemkot Bandar Lampung)

General Manager Citra Garden Lampung, Rudi Setiawan mengatakan pihaknya mengakui adanya miskomunikasi terkait penanganan banjir di Olok Gading. Baik kepada Pemkot Bandar Lampung maupun RT setempat.

“Fungsi embung sebenarnya untuk menampung air sementara, jadi airnya harus diairkan ke hilir. Pintu air ada satu di bawah dan dua di atas. Pintu air ini ketutup sampah dan saat itu sedang ada sedimentasi. Tapi karena air masih tinggi jadi (pembersihan) belum dilakukan secara masif,” jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap tanggul yang jebol di Embung Citra Garden, melakukan pembersihan sedimentasi dan dampak banjir lainnya.

“Kita akan kaji dulu, dampaknya kita akan benahi dulu. Pembersihan juga akan kerjasama dengan RT dan masyarakat setempat. Kita juga akan keruk sedimentasi dan pembersihan pokoknya bertahap,” jelas Rudi.

Baca Juga: 5 Cafe 24 Jam di Bandar Lampung, Cozy dan Estetik!

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya