Siger Mineral, AMDK Pertama Milik Pemkot Bandar Lampung Diluncurkan

Pemkot akan bantu distribusi Rp1 miliar

Intinya Sih...

  • Pemerintah Bandar Lampung bersama PDAM Wayrilau meluncurkan air minum dalam kemasan (AMDK) pertama milik pemkot bernama Siger Mineral.
  • Produksi AMDK masih dilakukan oleh pihak ketiga, namun Pemkot berencana membangun pabrik sendiri di dekat PDAM Wayrilau untuk memenuhi kebutuhan warga.
  • Siger Mineral dipasarkan di kantor pemerintahan, BUMD, pesantren, dan rumah sakit, dengan harga yang bersaing dan harapan dapat menjadi brand air minum nasional.

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Bandar Lampung bersama PDAM Way Rilau akhirnya meluncurkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pertama milik pemkot bernama Siger Mineral.

Diketahui program AMDK ini telah ada sejak 2022 lalu dan baru terealisasi di 2024. Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan memang perlu kerja keras untuk bisa mewujudkan Siger Mineral ini.

“Sebenarnya dari 2022 ya, karena COVID-19 ada banyak yang perlu kita beresi dan Alhamdulillah proses pembuatan air mineral kita sendiri sudah selesai,” katanya dalam acada Soft Launching Siger Mineral di Sumur Putri, Selasa (5/3/2024).

1. Produksi masih dilakukan oleh pihak ketiga

Siger Mineral, AMDK Pertama Milik Pemkot Bandar Lampung DiluncurkanWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Eva mengatakan untuk sementara kegiatan produksi masih dilakukan oleh pihak ketiga, namun dalam waktu dekat ia berjanji akan membangun pabrik sendiri di dekat PDAM Wayrilau.

“PDAM ini insya Allah akan kita bangun 3 lantai khususnya pabrik air minum ini. Untuk  sementara produksi ada di luar kota. Nanti saat kita buat pabriknya akan kita letakan dekat PDAM,” ujarnya.

Ia berjanji dalam segi harga, Siger Milenial akan bersaing atau bahkan lebih murah dari pasaran karena memang diperintukan untuk kesejahteraan warga Bandar Lampung.

2. Pesantren dan kantor pemerintahan menjadi pasar pertama Siger Mineral

Siger Mineral, AMDK Pertama Milik Pemkot Bandar Lampung DiluncurkanSiger Mineral. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Saat ini, Eva melanjutkan pasar Siger Mineral adalah kantor pemerintahan, BUMD, pesantren, dan rumah sakit. Namun bagi masyarakat ingin membeli juga bisa langsung datang dan memesan lewat PDAM Wayrilau.

“Nanti akan coba bunda kirim ke pesantren-pesantren, rumah sakit, dan perkantoran. Pokoknya semua masyarakat harus bisa menikmati air minel ini,”imbuhnya.

Sementara untuk pihak swasta seperti minimarket atau supermarket, ia mengatakan PDAM Wayrilau akan mulai melakukan penjajakan agar mereka bisa lebih mengenal produk AMDK Bandar Lampung.

Baca Juga: Aksi Heroik Petugas SPBU Bandar Lampung Tabrak dan Lawan Pencuri

3. Pemkot akan bantu Rp1 miliar untuk distribusi Siger Mineral

Siger Mineral, AMDK Pertama Milik Pemkot Bandar Lampung DiluncurkanPDAM Wayrilau Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Eva juga berharap PDAM Wayrilau bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi. Karena diusia PDAM saat ini seharusnya pengalamannya sudah semakin banyak dan lebih profesional.

“Karena keberadaan air sangat penting bagi kita semua. Harapannya Siger Mineral bisa membantu dikalangan masyarakat dan PDAM  harus jadi garda terdepan untuk kebutuhan air ini,” ujarnya.

Kemudian Eva juga mengatakan Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana untuk membantu distribusi Siger Mineral sebesar Rp1 miliar.

4. Tahap awal produksi 20 ribu dus

Siger Mineral, AMDK Pertama Milik Pemkot Bandar Lampung DiluncurkanAir minum Siger Mineral. (IDN Times/Rohmah Miustaurida)

Untuk tahap awal, Plt Direktur Utama PDAM Way Rilau Maidasari mengatakan Siger Mineral hanya akan diproduksi 20.000 dus saja.

“Ini untuk tahap awal saja. Nanti perkembangannya akan kita sesuaikan dengan permintaan pasar,” kata Maidasari pada acara Launching Air Minum Dalam Kemasan, Selasa (5/3/2024).

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana telah melaunching brand AMDK pertama milik pemkot bernama Siger Mineral. Program ini dicanangkan sejak 2022 lalu namun baru teralisasi 2024 ini.

5. Harga mulai Rp19.000 per dus

Siger Mineral, AMDK Pertama Milik Pemkot Bandar Lampung Diluncurkanilustrasi orang sedang menghitung uang (unsplash.com/Alexander Grey)

Maidasari mengatakan ada dua jenis kemasan AMDK Siger Mineral yakni gelas ukuran 200 ml dan botol ukuran 330 ml. Meski begitu untuk saat ini baru tersedia kemasan gelas saja.

Sedangkan untuk harganya, untuk kemasan gelas dihargai Rp20.000 per dus. Namun untuk untuk merayakan launching brand ini, PDAM Wayrilau akan memberikan diskon sebesar 5 persen.

“Kalau sekarang baru tersedia yang kemasan gelas saja. Tapi kita akan produksi yang botol juga ukuran 330 ml. Untuk harganya Rp20.000 per dus tapi kita kasih diskon 5 persen jadi cuma Rp19.000,” ujarnya.

6. Sudah memiliki sertifikat standar dari berbagai badan standarisasi

Siger Mineral, AMDK Pertama Milik Pemkot Bandar Lampung Diluncurkanhttps://pixabay.com/id/users/xan_photography-9762686/

Maidasari mengatakan air minum Siger Mineral juga telah memenuhi standar nasional (SNI) yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional, dan badan-badan sertifikasi makanan dan minuman lainnya di Indonesia.

“Proses produksinya ini udah memenuhi standar dan dikelola oleh profesional. Keluarnya produk itu pun berarti sudah memenuhi syarat dari pihak berwenan yakni sertifikasi halal, badan standar nasional, dan bbpom,” jelasnya.

PDAM pun telah mengeluarkan surat pemberitahuan pelayanan terkait AMDK ini kepada masyarakat. Sehingga ke depan ia berharap Siger Mineral bisa menjadi brand air minum dengan jangkauan nasional.

7. Tahap awal pemasaran Pemkot Bandar Lampung dan pesantren

Siger Mineral, AMDK Pertama Milik Pemkot Bandar Lampung DiluncurkanKantor Satu Atap Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Terkait pemasaran secara luas, Maidasari mengatakan untuk saat ini Siger Mineral akan ditawarkan dilingkungan Pemerintahan Kota Bandar Lampung dulu saja. Namun sesuai permintaan wali kota, air minum ini juga akan mengisi pesantren-pesantren.

“Tahap awal kita melayani untuk kita sendiri dulu saja seperti Kantor Pemkot Bandar Lampung dan pihak yang sudah bekerja sama dengan kita seperti pesantren. Kedepan capaiannya akan sampai ke pelosok negeri,” tambahnya.

Meski belum memiliki pabrik sendiri dan lewat pihak ketiga, Meidasari mengaku senang Bandar Lampung sudah memiliki brand air minum sendiri dan ia berharap dengan adanya ini bisa memberikan manfaat di Kota Bandar Lampung.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Beras Bandar Lampung Tetap Tinggi Rp17 Ribu/Kg

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya