Sampai 2024, Daftar Tunggu Haji di Lampung Capai 150 Ribu Orang
Ilustrasi ibadah umrah dan haji (Pexels.com/Mutahir Jamil)
Intinya Sih...
- Diperkirakan daftar tunggu haji di Provinsi Lampung mencapai 24 tahun dengan 150.727 orang.
- Kuota haji yang diterima Provinsi Lampung tiap tahunnya sekitar 6.600an orang, namun saat ini mendapat kuota lebih banyak yakni 7.253 jemaah.
- COVID-19 menjadi faktor antrean haji semakin panjang karena Indonesia tidak mengirimkan jemaah selama dua tahun lamanya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Bidang Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Lampung, Ansori F Citra mengatakan, sampai 2024 ini, daftar tunggu haji di Provinsi Lampung mencapai 150.727 orang.
Menurut perhitungan Kemenag Lampung, daftar antrean ini mencapai 24 tahun jika dihitung berdasarkan kuota yang diterima oleh Provinsi Lampung dari Kemenag tiap tahunnya.
“Kalau menurut perhitungan kita, daftar tunggunya sekitar 24 tahun. Ini kalau kuota hajinya sama tiap tahun atau sekitar 6.600an orang. Kalau bertambah Insya Allah bisa lebih cepat,” kata Ansori, Minggu (5/5/2024).
Baca Juga: Kabar Baik! 2024 Lampung Dapat Alokasi Pupuk Bersubsidi 803 Ribu Ton
1. Pendaftar haji akhir 2012 akan berangkat tahun ini
ilustrasi menjalankan ibadah haji ataupun umrah (Pixabay.com/dinar_aulia)Ia mengatakan, seperti halnya tahun ini, Provinsi Lampung mendapat kuota lebih banyak yakni 7.253 jemaah. Sehingga jemaah di daftar tunggu lebih banyak yang bisa berangkat tahun ini.
Ansori menambahkan, COVID-19 juga menjadi salah satu faktor antrean haji semakin panjang. Itu dikarenakan selama pandemik Indonesia tidak mengirimkan jemaah selama dua tahun lamanya.
“Jadi waktu COVID-19 itu banyak yang tunda. Waktunya mundur. Misalnya seharusnya berangkat 2022 baru bisa berangkat tahun ini. Kalau calon jemaah haji yang berangkat di 2024 ini itu CJH yang mendaftar Oktober-November 2012 dan Januari-Februari 2013,” jelasnya.
2. Prioritas lansia sebesar 10 persen dari kuota haji
Makam Baqi di Madinah (IDN Times/Sunariyah)Oleh karenanya, Ansori mengimbau kepada masyarakat jika memang hendak mendaftar haji bisa dilakukan sedini mungkin agar waktu keberangkatan tidak semakin jauh. Khususnya untuk CJH yang sudah memasuki usia lanjut.
“Makanya pelayanan haji kan ada kebijakan untuk memprioritaskan CJH lansia sebesar 10 persen. Dengan syarat wajib menyertakan rekomendasi kesehatan. Jadi kami juga sarankan agar CJH yang sudah mendaftar agar selalu jaga kondisi tubuh dengan olah raga dan makanan,” ujarnya.
Untuk pendaftaran haji pun cukup mudah, hanya dengan membuka tabungan haji di bank. Setelah itu bisa mendaftar ke kantor kemenag domisili masing-masing sambil membawa dokumen seperti KTP dan KK.
3. Jadwal keberangkatan haji 2024
ilustrasi jamaah haji dan umrah berkeliling mengitari Ka'bah (unsplash.com/ibrahim uz)Diketahui keberangkatan jemaah haji di Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang, yakni keberangkatan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah dan King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah.
Keberangkatan dari Indonesia ke Madinah akan dimulai pada 12-23 Mei 2024 sementara ke Jeddah mulai 24 Mei-10Juni 2024. CJH Provinsi Lampung 2024 kloter pertama akan memasuki asrama haji pada 11 Mei 2024 dan mulai berangkat 12 Mei 2024.
Sementara untuk kepulangan, JH Provinsi Lampung gelombang pertama akan tiba 22 Juni-3 Juli 2024. Sedangkan awal pemulangan gelombang kedua pada 4 Juli 2024 dengan akhir kedatangan pada 22 Juli 2024.
Baca Juga: Halal Bihalal, PDIP Lampung Dorong Kader Terbaik Maju Pilkada 2024
