Remaja Asal Tangsel Tenggelam di Pantai Pesisir Barat Lampung
Pencarian MRI di Pantai Biha. (IDN Times/Istimewa)
Intinya Sih...
- Remaja tenggelam di Pantai Biha, Pesisir Barat
- Tim SAR masih mencari korban MFI (14) yang terseret ombak
- Pencarian dilakukan di berbagai titik Pantai Biha dengan perahu karet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pesisir Barat, IDN Times - Seorang remaja asal Kabupaten Tangerang Selatan Banten tenggelam di Pantai Biha Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (31/3/2024).
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra melalui Kasihumas Polres Pesisir Barat Ipda Kasiyono mengatakan, hingga saat ini (1/4/2024) tim SAR gabungan masih mencari keberadaan korban tenggelam tersebut.
“Kami saat ini masih melakukan pencarian. Rencananya pencarian akan terus dilakukan di perairan wilayah Pantai Biha Pemangku Way Nipah Pekon Biha hingga Pekon Way Jambu,” kata Kasiyono, Senin (1/4/2024).
Baca Juga: Pelaku Utama Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung oleh 10 Pria Ditangkap
1. Kronologi kejadian
Ilustrasi tenggelam. (Pinterest)Kasiono menjelaskan, kejadian bermula saat korban berinisial MFI (14) sedang bermain atau mandi air laut bersama temannya RS (12) di Pantai Pekon Biha. Diketahui kedua remaja tersebut merupakan warga Kabupaten Tangerang Selatan, Banten.
Korban beralamat di Jalan Salak Putih Gg. H. Nasyim RT 03 RW 12 Kelurahan Paku Jaya Kecamatan Serpong Utara, Tanggerang Selatan. Waktu itu Minggu (31/3/2024) sekira pukul 15.00 WIB korban sedang bermain di laut bersama temannya.
Namun saat sedang bermain atau mandi di laut, MFI terseret ombak cukup besar dan tenggelam. Melihat hal tersebut, RS langsung pulang untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga yang sedang berada di Pemangku Way Nipah Pekon Biha.
2. Pencarian dilakukan diberbagai titik dan dibantu masyarakat setempat
Pencarian MRI di Pantai Biha. (IDN Times/Istimewa)Setelah itu keluarga korban langsung melaporkan pada polisi dan tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian para remaja tersebut dimulai di berbagai titik Pantai Biha termasuk lokasi hanyutnya korban.
“Tim SAR gabungan terdiri dari personel Polres Pesisir barat, Satpolair Polres Lampung Barat, Tim SAR Pos Tanggamus, Polsek Pesisir Selatan, BPBD Kabupaten Pesisir Barat dan relawan masyarakat,” ujar Kasiono.
Ia melanjutkan, upaya pencarian dengan cara penyisiran di sepanjang bibir pantai akan terus dilakukan di Pekon Biha hingga Pekon Way Jambu. Selain itu juga akan ada pencarian menggunakan perahu karet.
3. Larangan mandi atau berenang di laut
Pencarian MRI di Pantai Biha. (IDN Times/Istimewa)Kasiyono mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pendatang untuk berhati-hati saat mengunjungi pantai di Pesisir Barat saat ini. Masyarakat juga tidak diperkenankan mandi berenang di air laut.
“Jika ingin ke pantainya saja boleh dan perlu berhati-hati. Tapi tidak kami perkenankan untuk melakukan kegiatan mandi atau berenang di lautnya. Kami minta kerja sama kepada seluruh masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Suami di Lampung Timur Tikam Istri dan Minum Racun Hendak Akhiri Hidup
