Ramadan 2024, Tempat Hiburan Malam Bandar Lampung Dilarang Beroperasi

Wilayah diduga terdapat tempat prostitusi akan ditindak

Intinya Sih...

  • Wali Kota Bandar Lampung meminta Sekda dan timnya pantau tempat prostitusi menjelang Ramadan 1445 Hijriah.
  • Selama Ramadan, tempat hiburan malam dilarang beroperasi di Kota Bandar Lampung.
  • Surat edaran mengatur penutupan tempat diskotik, pub, bar, karaoke, panti pijat selama Ramadan dengan sanksi pencabutan izin usaha.

Bandar Lampung, IDN Times - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta Sekda Bandar Lampung dan timnya memantau wilayah diduga terdapat tempat prostitusi menjelang Ramadan 1445 Hijriah.

“Oiya nanti kita akan minta sekda untuk pantau tempat-tempat yang katanya prostitusi ya. Karena yang seperti ini lah seharusnya yang kita lakukan penindakan. Apalagi menjelang bulan puasa,” kata Eva Dwiana, Selasa (5/3/2024).

Selain itu, pengawasan juga akan dilakukan selama bulan Ramadan. Tim pengawasan juga akan berkeliling diseluruh kecamatan dibantu oleh pamong desa setempat.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Beras Bandar Lampung Tetap Tinggi Rp17 Ribu/Kg

1. Tempat hiburan malam dilarang beroperasi

Ramadan 2024, Tempat Hiburan Malam Bandar Lampung Dilarang BeroperasiSE tentang Penyelenggaraan Tempat Hiburan dan Usaha Kepariwisataan Lainnya di Bulan Ramadan 1445 H. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Selain itu selama Ramadan 1445 Hijriah tempat hiburan malam di Kota Bandar Lampung juga dilarang beroperasi.

Hal ini disampaikan oleh Sekda Bandar Lampung Iwan Gunawan serta merujuk pada Surat Edaran (SE) Wali Kota Bandar Lampung tentang Penyelenggaraan Usaha Tempat Hiburan dan Usaha Kepariwisataan Lainnya Pada Bulan Suci Ramadan 1445 H.

“Hari ini sudah kita tanda tangani dan kita akan sebarkan surat edaran itu khususnya kepada himpunan pengusaha di Bandar Lampung,” kata Iwan Gunawan.

2. Berikut isi surat edaran tersebut

Ramadan 2024, Tempat Hiburan Malam Bandar Lampung Dilarang BeroperasiWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Berikut isi surat edaran dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tersebut:

  1. Menutup semua tempat usaha diskotik, pub, bar, karaoke, panti pijat/panti kebugaran, rumah bilyard/arena bola sodok termasuk usaha yang berada di lingkungan hotel kecuali dalam rangka melaksanakan kegiatan yang sifatnya keagamaan dalam Bulan Suci Ramadan dan malam Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah (H-2 s/d H+3).
  2. Bahwa kepada pimpinan/pemilik usaha rumah makan, restoran, cafe diminta tidak melakukan kegiatan usahanya secara terbuka pada waktu siang hari untuk menghormati masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa (ditutup memakai tirai).

3. Akan ada sanksi kepada pengusaha tempat hiburan yang melanggar

Ramadan 2024, Tempat Hiburan Malam Bandar Lampung Dilarang BeroperasiFoto Summer Breeze dan Blooming Tea, minuman Kancane Coffee and Tea Bar (IDN Times/IamLathiva)

Iwan menyampaikan, pelanggaran terhadap surat edaran tersebut akan dikenakan sanksi administrasi berupa Pencabutan Izin/Penutupan Kegiatan Usaha.

Hal ini telah tercantum pada Pasal 68 dan/atau Sanksi Pidana dalam Pasal 69 Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2018 tentang Kepariwisataan.

“Kita juga ada pembatasan usaha untuk penjualan minuman beralkohol. Ini gak cuma untuk tempat hiburan tapi juga pengusaha restoran dan hotel baik minuman beralkohol golongan A dan juga B serta C,” terangnya.

Baca Juga: Siger Mineral, AMDK Pertama Milik Pemkot Bandar Lampung Diluncurkan

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya