Pengukuhan Pengurus MUI Lampung, Komitmen Islam Sejuk dan Antiradikal

Ketua MUI Pusat: Harus bisa melayani masyarakat

Bandar Lampung, IDN Times - Mohammad Mukri beserta jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung dikukuhkan hari ini sebagai pengurus masa khidmah 2021-2026, Rabu (23/2/2022).

Moh Mukri sebagai Ketua MUI Lampung 2021-2026 menyampaikan komitmennya dalam acara yang digelar di Ballroom UIN Raden Intan Lampung tersebut untuk membawa ajaran Islam sejuk di Lampung.

“Tentunya kami juga sudah ditanya kesediaannya dalam memberikan komitmen dan janji bahwa MUI harus bisa membawa suasana damai, dan seluruh pengurus berkomitmen untuk menyampaiakan ajaran Islam yang sejuk,” katanya.

Baca Juga: IK-DMI Lampung Imbau Takmir Masjid Patuhi Aturan Pengeras Suara

MUI Lampung akan bersinergi dengan lembaga pemerintahan

Pengukuhan Pengurus MUI Lampung, Komitmen Islam Sejuk dan AntiradikalKetua MUI Lampung, Moh. Mukri. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk selalu bersinergi dengan pemerintah, dan lembaga-lembaga lain di Lampung.

“Kalaupun toh kita harus memberikan kritik dan masukan, tentu komitmen kami memberikan kritik harus dengan cara yang santun dan baik,” jelasnya.

Ia pun menyampaikan pemerintah provinsi juga telah berjanji padanya kantor MUI Lampung akan segera direnovasi dan ditata kembali untuk menciptakan suasana religius yang baik.

“Saya menyampaikan ini karena ini adalah niat baik dari Pak Gubernur, karena sesuatu yang baik harus dibagikan. Ya nanti kalau belum diberikan, nanti saya tagih,” katanya sambil tertawa kecil.

Berkomitmen untuk menjauhkan adanya paham radikal

Pengukuhan Pengurus MUI Lampung, Komitmen Islam Sejuk dan AntiradikalKegiatan sarasehan dan pengukuhan MUI Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah provinsi yang selalu memberikan pesan agar jangan sampai ada di jajaran MUI Lampung yang berisi orang radikal.

“Karena sejak MUI berdiri pada 1975, kami selalu menjaga suasana Indonesia yang NKRI, Pancasila dan berdasarkan UUD 1945,” ujarnya.

Kemudian Ia melanjutkan, Provinsi Lampung memiliki keberagaman masyarakat baik dalam aspek budaya dan bahasa, sehingga MUI harus bisa memberikan bimbinagan pada masyarakat.

“Keberagaman itu juga tidak menutup kemungkinan Lampung ini menjadi tempat yang subur tumbuhnya paham radikal. Maka Insya Allah dengan kepengurusan MUI yang ada, Insya Allah kita akan menyebarkan islam yang rahmatan lil alamin,” imbuhnya.

MUI Lampung diharapkan bisa jadi wadah ulama dan cendekiawan muslim

Pengukuhan Pengurus MUI Lampung, Komitmen Islam Sejuk dan AntiradikalKetua Umum MUI Pusat, Miftachul Akhyar. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Ketua Umum MUI Pusat, Miftachul Akhyar juga berpesan agar MUI Lampung bisa menjadi pelayan umat dan apa menyelesaikan apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Karena ini kan maqam tertinggi di Islam, maqam ulama. Kalau bisa jadi jangkarnya maqam semua masyarakat. Semua hal yang dibutuhkan bisa diselesaikan, bisa menjadi pelayan umat dan mitra pemerintah,” ungkapnya.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang juga hadir pada acara tersebut menyampaikan pada sambutannya, peran dan tanggungjawab MUI sebagai lembaga swadaya masyarakat ini adalah untuk mewadahi ulama dan cendekiawan muslim.

“Sehingga MUI harus membimbing, membina, dan mengayomi kaum muslimin, karena ada beberapa provinsi yang didalamnya tidak ada badan ini. Saya sangat berharap kepada kita semua bahwa Islam harus kita jaga, harus kita pertahankan sesuai dengan prinsip-prinsip apa yang diajarkan oleh Allah Ta’ala begitu dan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam," jelasnya.

Ia juga berharap MUI Lampung bisa semakin eksis dan terus berkarya untuk memberi kontribusinya serta bersinergi dengan lembaga pemerintah, perguruan tinggi, lembaga sosial, dan lembaga keagamaan lainnya.

"Maka diharapkan MUI ini nanti bisa menjadi lembaga yang dapat dirasakan oleh masyarakat Lampung, tak hanya umat muslim saja tapi secara umum," katanya.

Baca Juga: Profil Mohammad Mukri, Rektor UIN RIL Kini Jabat Ketua PBNU

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya