Pemkot Bandar Lampung akan Anggarkan Rp10 Miliar untuk Sarapan Gratis

Eva tegaskan tak akan gunakan dana BOS untuk program ini

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kota Bandar Lampung menganggarkan Rp10 miliar untuk program sarapan gratis seluruh siswa di kota tersebut.
  • Program sarapan ini tidak akan menggunakan dana BOS sehingga dana BOS bisa disalurkan sesuai peruntukannya.
  • Program ini mengacu pada instruksi pemerintah pusat agar anak-anak sekolah mendapat makanan bergizi untuk kesehatan dan penyerapan ilmu yang baik.

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan menganggarkan Rp10 miliar pada APBD murni untuk sarapan gratis seluruh siswa sekolah di Kota Bandar Lampung. Hal ini disampaikan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana ketika diwawancarai usai menghadiri acara Gerakan Aksi Bergizi di SMPN 29 Bandar Lampung, Selasa (11/6/2024).

“Iya program sarapan bergizi, jadi nanti kami akan anggarkan dana 10 miliar di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni," kata Eva.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Cuci Sepatu di Bandar Lampung, lagi Ada Diskon 

1. Eva tegaskan tak akan sentuh dana BOS untuk sarapan gratis

Pemkot Bandar Lampung akan Anggarkan Rp10 Miliar untuk Sarapan Gratisilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Eva menjelaskan, program sarapan ini tidak akan menyentuh anggaran BOS (Biaya Operasional Sekolah) sama sekali. Sehingga peruntukan dana BOS bisa disalurkan sebagaimana mestinya.

“Gak pakai dana BOS, jadi dana BOS tupoksinya ke mana ya tetap ke sana. Apa yang memang sudab mau dilakukan dan dianggarkan dengan dana BOS silakan dilanjutkan,” ujarnya.

Ia mengatakan, target program ini juga hanya untuk jenjang sekolah TK, SD, dan SMP sederajat seluruh Bandar Lampung. Sehingga semua anak di Bandar Lampung bisa mendapatkan sarapan bergizi.

2. Program sarapan gratis mengacu pada instruksi pemerintah pusat

Pemkot Bandar Lampung akan Anggarkan Rp10 Miliar untuk Sarapan Gratisilustrasi sarapan sehat (pixabay.com/Pexels)

Eva menyampaikan, program ini juga memang mengacu pada instruksi pemerintah pusat. Anak-anak sekolah wajib mendapat makanan bergizi agar sehat dan dapat menerima ilmu dengan baik.

“Nanti sarapan bergizi ini kita atur supaya dari awal bulan sampai akhir bulan ini semua anak-anak bisa mendapat sarapan,” tambahnya.

3. Pemkot lakukan sosialisasi kesehatan kepada siswa sekolah

Pemkot Bandar Lampung akan Anggarkan Rp10 Miliar untuk Sarapan Gratisilustrasi donor darah (unsplash.com/Getty Images)

Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, acara Gerakan Aksi Bergizi di sekolah ini akan berlangsung selama dua hari dengan berbagai rangkaian acara seperti senam pagi, sarapan bersama, dan minum tablet penambah darah.

“Nanti dilanjutkan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya minum tablet Fe (penambah darah). Supaya anak-anak memahami tidak boleh kekurangan darah terutama saat menstruasi,” katanya.

Jumlah siswa yang mengikuti acara ini total ada sekitar 400 siswa. Sementara untuk besok (12/6/2024), sosialisasi bertema kejiwaan dan napza akan diikuti oleh sebanyak 250 siswa.

Baca Juga: Disnakkeswan Lampung: Daging dan Telur Ayam Surplus Jelang Idul Adha

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya