Pembagian Minyak Goreng Door to Door Bandar Lampung Picu Cemburu Sosial?
Ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Operasi minyak goreng secara door to door di 20 kecamatan memang belum menjangkau seluruh rumah tangga. Artinya tak setiap rumah mendapatkan jatah minyak goreng karena stok yang terbatas.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol ketika diwawancarai Selasa (15/3/2022). Ia mengatakan, memang ada beberapa masyarakat sedih karena tidak kebagian minyak goreng.
“Kecemburuan sosial itu pasti ada. Tapi kita kan mencoba untuk berbagi, dan masyarakat kita juga banyak. Operasi minyak door to door ini kan tujuannya memang untuk meminimalisasi kerumunan dari antrian,” katanya.
1. Tambah stok
Ilustrasi stok minyak goreng. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Wilson mengatakan, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait hal tersebut. Nantinya, akan ada koordinasi lebih lanjut kepada produsen minyak goreng di Bandar Lampung.
“Nanti kita evaluasi dan koordinasikan kepada produsen, kalau memang nanti arahan Wali Kota program ini berlanjut, ya Insya Allah mungkin kita akan coba tambah stoknya,” jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Balam Beri Hadiah 10 Ribu Liter Minyak, Khusus Warga Mau Divaksin
2. Ada produsen produksi terbatas
Ilustrasi warga menunjukan minyak goreng kemasan yang dibeli saat operasi pasar minyak goreng murah di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Wilson mengatakan terbatasnya jumlah minyak goreng ini juga dikarenakan produksi minyak yanng di lakukan oleh PT Domus Jaya sebagai penyuplai minyak goreng ini juga terbatas, yaitu hanya sekitar 2.000 liter per hari saja, dan itu tidak hanya dikirim ke Bandar Lampung saja.
Berdasarkan arahan menteri perdagangan imbuhnya, suplai CPO sudah masuk ke produsen besar minyak goreng. Sehingga dimungkinkan perusahaan besar seperti PT Sinar Laut juga sudah bisa produksi saat ini.
“Kapasitas produksi Sinar Laut itukan besar ya per harinya, bisa selesai urusan minyak se-Lampung, mudah-mudahan itu bisa berjalan, kita tunggu saja,” imbuhnya.
3. Distribusi minyak sama rata ke tiap kelurahan
Ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Ketua RT di Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Teluk Betung Utara yang namanya enggan disebutkan menyampaikan, di lingkungan RT nya hanya diberikan jatah sebanyak 27 kuota untuk operasi minyak door to door.
“Per kelurahan itu 1.000 liter, dan itu dibagi rata ke semua RT. Kemungkinan kalau ada yang tidak kebagian itu pasti ada, karena tiap kelurahan itu jumlahnya RT nya berbeda-beda, sedang jumlah minyak gorengnya sama. Untungnya di RT saya cukup,” ujarnya.
Ia menjelaskan, hal itu disebabkan karena banyak rumah di lingkungan RT nya diisi oleh 3-4 keluarga, sehingga satu rumah cukup mendapatkan jatah 1 kuota saja.
“Per orang bisa dapat 2 kemasan minyak yang masing-masing 900 liter. Harga per kemasannya Rp12.500. Selain itu saya juga mengutamakan yang tidak mampu dulu untuk pemenuhan kuota ini,” ujarnya.
4. Operasi pasar jelang Ramadan
Sejumlah warga antre membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). (ANTARA FOTO_Muhammad Iqbal)Sekitar dua minggu menjelang Ramadan, Wilson menyampaikan operasi pasar akan dilakukan seperti operasi pasar biasanya yaitu di lapangan kecamatan atau tempat yang sudah ditentukan.
“Operasi pasar (Ramadan) ada lagi, khusus ya pasar murahnya. Sedangkan untuk jadwalnya sudah ada juga di 20 kecamatan, jadi jangan khawatir untuk yang belum kebagian minyak,” jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Operasi Minyak Goreng Door To Door, Yuk Emak-emak Segera Daftar
