Musrenbang 2024, Bandar Lampung harus Kurangi Ketimpangan Pengangguran

Angka pengangguran Bandar Lampung selalu tinggi

Bandar Lampung, IDN Times - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizah Darminto meminta Kota Bandar Lampung untuk mempertimbangkan atas kemungkinan lonjakan pengangguran di tahun depan. Untuk itu, perlu merencanakan program pengentasan pengangguran di Musrenbang 2024.

“Di perkotaan tingkat penganggurannya tinggi itu wajar karena orang yang baru lulus dari perguruan tinggi itu pasti larinya ke kota untuk cari kerja. Mereka juga pasti tidak otomatis dapat kerja, menunggu dulu hingga setengah tahun misalnya,” katanya dalam kegiatan Pembukaan Musrenbang Kota Bandar Lampung 2024 di Semergou, Kamis (9/3/2024).

Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Bandar Lampung harus bisa mengurangi ketimpangan jumlah angkatan kerja dengan pengangguran di kota misalnya dengan mengembangkan atau memberi insentif bagi UMKM.

“Kalau UMKM kita tumbuh kan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu masyarakat tingkat bawah. Tapi Alhamdulillah di tahun lalu Kota Bandar Lampung sudah melakukan upaya itu dan saya harapkan ke depannya juga lebih bertambah lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Hanya Truk Sampah, Pemkot Harap Bukit Asam Bisa Bantu Buat Briket

1. Wali Kota Bandar Lampung akan berikan kemudahan milenial membangun usaha

Musrenbang 2024, Bandar Lampung harus Kurangi Ketimpangan PengangguranMusrenbang Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan Pemerintah Kota Bandar Lampung akan mengejar beberapa program tertinggal di masa pandemik lalu. Baik itu dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya.

”Harapan kita Kota Bandar Lampung yang saat ini sedang mengejar program karena masa pandemik kemarin banyak ketinggalan dan Insya Allah terselesaikan semua. Mohon doanya,” katanya.

Terkait catatan tingkat pengangguran di Bandar Lampung tinggi, Eva mengatakan lulusan perguruan tinggi rata-rata memang enggan kembali ke daerahnya masing-masing. Begitupun lulusan dari daerah kebanyakan juga malah datang ke kota untuk mencari kerja.

“Kita akan berikan informasi pada milenial bahwa kita akan memberikan kemudahan mereka untuk membangun usaha jadi kita akan arahkan ke sana agar bisa memberikan PAD juga ke Kota Bandar Lampung,” tambahnya.

2. Program pinjaman tanpa bunga akan terus berlanjut di 2024

Musrenbang 2024, Bandar Lampung harus Kurangi Ketimpangan PengangguranWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Eva juga menyampaikan, dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat kota, di 2024 ia tetap akan menjadikan program pinjaman tanpa bunga sebagai salah satu program unggulannya.

“Kita akan terus berusaha, seperti memberikan pinjaman tanpa bunga kepada pengusaha yang ada di Kota Bandar Lampung supaya meningkat usahanya,” ujarnya.

Begitupun dengan dukungan UMKM kota untuk bisa mengekspor produknya ke luar daerah atau bahkan luar negeri dengan cara memberikan pelatihan atau kemudahan perizinan.

“Kita juga ada bekerjasama dengan Meksiko untuk beberapa produk kita seperti tapis, batik, dan kopi. Nantu kita juga akan bantu kabupaten kota lain soal ini. Kita berupaya maksimal mungkin supaya penggiat usaha dapat menaikan PAD,” imbuhnya.

3. Fokus Musrenbang 2024

Musrenbang 2024, Bandar Lampung harus Kurangi Ketimpangan PengangguranKantor Pemerintahan Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Kepala Bappeda Bandar Lampung, Khaidarmansyah menjelaskan Musrembang merupakan salah satu amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang perencanaan pembangunnan nasional kepada tiap daerah di Indonesia.

Perencanaan itu memiliki dua sistem yakni top down dan bottom up. Sistem perencanaan bottom up inilah ini merupakan perencanaan dari bawah dengan cara menjaring aspirasi melalui Musrenbang Kelurahan.

“Misal dari tiap kelurahan di Kecamatan Sukarame ada mau bangun apa nih di 2024 di bidang infrastruktur, ekonomi, dan sosial budayanya. Nanti disaring di Musrenbang Kecamatan yang mana jadi prioritas, setelah itu forum lintas OPD baru Musrenbang Kota,” jelasnya.

Ia menyebutkan fokus musrenbang kota kali ini adalah masih pada aspek pendidikan, kesehatan infrastrur, ekonomi kerakyatan, pembangunan sosial agama, dan pembangunan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.

Baca Juga: Website Kominfo Bandar Lampung Dikritik, Pemkot akan Rekrut Ahli IT

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya