Libur Lebaran 2024, Sampah Bandar Lampung 1.200 Ton per Hari
Intinya Sih...
- Volume sampah di Bandar Lampung naik 40% atau mencapai 1.200 ton per hari selama Idul Fitri.
- Sampah rumah tangga menjadi mayoritas sampah selama lebaran, namun volume sampah telah berangsur normal kembali.
- Dinas Lingkungan Hidup menambah jam kerja petugas kebersihan dan jumlah rit kendaraan pengangkut sampah untuk mengatasi kenaikan volume sampah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Volume sampah Bandar Lampung meningkat 40 persen atau mencapai 1.200 ton per hari saat Hari Raya Idul Fitri hingga H+5 lebaran (15/4/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Ahmad Husna mengatakan kenaikan volume sampah tersebut dimulai sejak Rabu (10/4/2024) hingga masa cuti bersama berakhir (15/4/2024).
“Iya benar ada kenaikan volume sampah selama lebaran 40 persen atau sekitar 300- 400 ton per hari. Yang biasanya volume sampah kita 600-800 ton menjadi 1.000-1.200 ton per hari,” katanya, Selasa (16/4/2024).
Baca Juga: 14 Pegawai Pemkot Bandar Lampung Tak Masuk Kerja Tanpa Keterangan
1. Volume sampah kembali normal
Husna mengatakan, sampah-sampah tersebut seperti biasa diangkut dari TPS-TPS di kecamatan menuju TPA Bakung. Mayoritas sampah selama lebaran ini merupakan sampah rumah tangga.
“Sampah ini rata-rata memang sampah rumah tangga yang diangkut dari rumah warga maupun dari TPS yang berada di beberapa titik di Bandar Lampung,” ujarnya.
Untungnya, ia melanjutkan jumlah volume sampah untuk hari ini, Selasa (16/4/2024) berangsur normal kembali yakni sekitar 600 sampai 800 ton.
2. Jam kerja petugas kebersihan selama lebaran bertambah
Akibat kenaikan volume sampah selama lebaran tersebut, Husna menyebutkan pihaknya harus menambah jam kerja petugas kebersihan kota agar sampah-sampah bisa teratasi.
"Iya benar, jadi ada jam kerja tambahan untuk petugas kebersihan. Sehingga saat yang lain libur cuti bersama, petugas kebersihan kita tetap bekerja," tuturnya.
Selain jam kerja, Ia melanjutkan DLH Bandar Lampung juga menambah jumlah rit kendaraan pengangkut sampah agar proses distribusi sampah berjalan lebih efisien.
3. Masyarakat harusnya bisa 3R sampah untuk meminimalisir sampah ke Bakung
Husna mengimbau kepada masyarakat agar mau membuang sampah di TPS terdekat di rumahnya jika tidak ada jasa angkut sampah di wilayah rumahnya. Itu agar sampah-sampah terangkut dengan baik ke TPA Bakung.
Meski demikian, ia juga menyarankan agar ditingkat rumah tangga masyarakat bisa memilah atau menerapkan 3R untuk meminimalisir sampah rumah tangganya yang sampai ke TPA.
“Misalnya sampah botol jadiin tempat bunga. Lumayan kan sampah botolnya berkurang. Volume sampah yang ke Bakung juga berkurang,” katanya.
Baca Juga: Wali Kota Panggil Citra Garden, Imbas Drainase dan Banjir Olok Gading