Jalan Rusak Lampung Capai 7.580 Km, Pemprov: Karena Drainase Buruk

Pemprov akan prioritaskan jalan yang bisa tingkatkan ekonomi

Intinya Sih...

  • Provinsi Lampung masuk tiga besar daerah dengan jalan kabupaten/kota rusak terbanyak di Indonesia, mencapai 7.580 km
  • Kerusakan jalan disebabkan buruknya drainase dan genangan pada badan jalan saat hujan tinggi, pemerintah akan memprioritaskan perbaikan sistem jaringan drainase
  • Pemerintah Provinsi Lampung akan memperbaiki ruas jalan sepanjang 270,214 kilometer yang tersebar di beberapa wilayah 15 kabupaten/kota Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung masuk tiga besar daerah dengan jalan kabupaten/kota rusak berat terbanyak di Indonesia. Hal ini berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dirilis Maret 2024.

Secara rinci, disebutkan kerusakan jalan di Lampung tersebut mencapai 7.580 kilometer. Sementara urutan pertama ada Sumatra Utara dengan jalan rusak berat 11.099 km, Nusa Tenggara Timur 7.993 km.

Sementara urutan keempat ada Kalimantan Tengah 6.897 km, lalu Sulawesi Selatan 5.204 km, Sumatra Barat 5.144 km, Aceh 4.767 km, Sulawesi Tengah 6.711 km, Kalimantan Timur 4.600 km, dan Kepulauan Riau 3.794 km.

Baca Juga: LBH Bandar Lampung Buka Pengaduan Jalan Rusak di Lampung

1. Salah satu penyebab kerusakan jalan adalah drainase buruk

Jalan Rusak Lampung Capai 7.580 Km, Pemprov: Karena Drainase BurukJalan rusak di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M Taufiqullah menjelaskan, terkait kerusakan jalan di Lampung salah satu penyebab buruknya drainase. Sehingga muncul genangan pada badan jalan khususnya saat curah hujan tinggi.

Merujuk hal itu, 2024 ini, tak hanya akan melakukan perbaikan jalan, pemerintah juga akan memprioritas perbaikan sistem jaringan drainase. Ia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan peninjauan ke berbagai ruas jalan termasuk drainase.

“Kita melakukan peninjauan dan survei terhadap ruas-ruas jalan yang nantinya kita bisa menentukan mana jalan yang akan menjadi prioritas perbaikan agar anggaran yang tersedia itu dimanfaatkan secara optimal,” kata Taufiqullah, Selasa (28/5/2024).

2. Prioritaskan jalan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah

Jalan Rusak Lampung Capai 7.580 Km, Pemprov: Karena Drainase BurukAksi protes jalan rusak warga Desa Poncowarno, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah. (IDN Times/Istimewa).

Taufiqullah menyebutkan, ruas jalan yang akan menjadi prioritas perbaikan 2024 merupakan jalan-jalan yang bisa mendongkrak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Untuk memaksimalkan efektivitas, ada segmen-segmen penting yang harus dilakukan agar ekonomi masyarakat berjalan. Jadi jalan-jalan yang rusaknya parah di situ akan kita lakukan perbaikan,” tambahnya.

Selain perbaikan ruas jalan dan sistem drainase, Taufiqullah mengatakan pemeliharan juga sangat penting di dilakukan. Seperti pemeliharaan drainase juga pemerintah kabupaten/kota bisa ikut membantu merawatnya.

3. Pemprov Lampung akan perbaiki 270,214 km ruas jalan di 2024

Jalan Rusak Lampung Capai 7.580 Km, Pemprov: Karena Drainase BurukAksi protes jalan rusak warga Desa Poncowarno, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah. (IDN Times/Istimewa).

Taufiqullah menambahkan, untuk perbaikan ruas jalan di 2024, Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan perbaikan sepanjang 270,214 kilometer. Ruas jalan ini akan tersebar di beberapa wilayah 15 kabupaten/kota Lampung.

Ruas jalan yang akan diperbaiki di antaranya Jalan Metro-Kota Gajah, Kota Gajah-Simpang Randu, Simpang Randu-Seputih Surabaya, Seputih Surabaya-Sadewa, Bandar Jaya-Simpang Mandala.

Lalu Jalan Gunung Sugih-Kota Gajah, Kalirejo-Bangunrejo, Bangunrejo-Wates, Wates-Metro, Gunung Sugih-Padang Ratu, Padang Ratu-Pekurun Udik, dan Padang Ratu-Kalirejo.

Baca Juga: Potret Aksi Kreatif Warga Lampung Protes Jalan Rusak Parah

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya