Dishub Bandar Lampung Klaim Arus Balik Lancar, Dampak Libur Panjang
Pemudik di Pelabuhan Panjang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)
Intinya Sih...
- Arus balik lebaran 2024 di Bandar Lampung berjalan lancar
- Satlantas dan dishub bekerja sama dalam pengamanan arus mudik dan balik
- Peningkatan kepadatan kendaraan terjadi pada H-2 dan H-3 arus mudik serta H+2 dan H+3 arus balik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung mengklaim arus balik di wilayah Kota Bandar Lampung selama masa angkutan lebaran 2024 berjalan dengan lancar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Socrat Peringgodanu mengatakan, kemungkinan ini terjadi akibat dampak hari libur yang cukup panjang sehingga tidak membuat arus balik berjalan secara bersamaan.
“Mungkin dampak dari libur yang cukup panjang juga ya, jadi arus balik pemudik satu dengan lainnya tidak bersamaan. Sehingga penumpukan kendaraan masih bisa diatasi,” katanya, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga: Penyeberangan Panjang-Ciwandan Favorit Pemudik Motor, Ini Alasannya
1. Bandar Lampung punya jalan protokol dan pintu keluar masuk cukup banyak sehingga arus balik lancar
Ilustrasi tempat karaoke di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Socrat mengatakan, dari awal kegiatan pengamanan arus mudik dan balik di Bandar Lampung, satlantas dan dishub telah berkerjasama untuk membuat rekayasa arus lalu lintas serta posko-posko bagi pemudik.
“Adanya posko ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan. Tapi alhamdulillah keadaan di lapangan yang sedang menuju keluar Bandar Lampung berjalan lancar,” ujarnya.
Ia menyebut, titik arus balik di Bandar Lampung menyebar ke seluruh wilayah karena jalan protokol dan pintu keluar-masuk Bandar Lampung cukup banyak, serta tidak bertumpu satu jalan seperti jalan lintas. Sehingga cukup mudah mencari alternatif jalan.
2. Arus jalur pariwisata paling padat ada di arah Pesawaran
Destinasi wisatawan Pantai Mutun di momen Tahun Baru Imlek 2024. (IDN Times/Istimewa).Sementara untuk arus jalur pariwisata, penumpukan kendaraan paling banyak berada di arah menuju dan dari Teluk Pandan Pesawaran. Hal ini pun sudah diantisipasi dengan membuat posko di titik Sukamaju.
“Pemecahan arus atau rekayasa lalu lintasnya kita lakukan dipertigaan Sukamaju. Jadi kita bagi, ada yang ke kanan ke arah Kota Karang dan ada yang ke Bakung,” imbuhnya.
Socrat menyampaikan, posko lebaran tersebut minimal hanya sampai H+7 lebaran saja. Namun pihaknya akan tetap melihat keadaan di lapangan, jika memang masih masih diperlukan maka akan diteruskan.
“Untuk personel di setiap pos dan shift itu minimal 2 personel tiap satuan. Tapi di Dishub Bandar Lampung sendiri mengerahkan 120 personel di lapangan baik di jalur maupun posko,” tambahnya.
3. Terjadi peningkatan kendaraan pada H+2 dan H+3 lebaran
Bandar Lampung. (pinterest)Terkait peningkatan kepadatan kendaraan di wilayah Bandar Lampung, Socrat mengatakan, puncaknya terjadi pada H-2 dan H-3 pada arus mudik lebaran serta H+2 dan H+3 pada arus balik.
Meski begitu, ia mengklaim jumlah kepadatan kendaraan pada masa angkutan lebaran 2024 ini tetap masih bisa teratasi. Karena jumlah kenaikannya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Seperti biasa tiap tahun ke tahun pasti ada penumpukan kendaraan di masa lebaran. Tapi sejauh ini masih bisa teratasi. Dan titiknya hanya ada di wilayah ramai Bandar Lampung saja. Kalau kita lihat dari plat memang banyak plat dari luar Lampung, tapi sekarang plat juga tidak menjamin pemiliknya bukan domisili Lampung,” katanya.
Baca Juga: Arus Balik 2024 Pelabuhan Bakauheni Lanjut hingga Akhir Pekan Ini
