Dinas PMPTSP Balam Bakal Keliling Kecamatan Bantu UMKM Buat NIB
![Dinas PMPTSP Balam Bakal Keliling Kecamatan Bantu UMKM Buat NIB](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20231231/3395cae0-02e9-42f2-affc-fd26f07482d4-bf79eb82b5ad922f6c22431206abf149_600x400.jpeg)
Intinya Sih...
- DPMPTSP Bandar Lampung akan jemput bola keliling ke kecamatan untuk pembuatan NIB bagi UMKM di 2024.
- Layanan berbantu akan memprioritaskan kecamatan dengan jumlah pengusaha lebih banyak, seperti Sukarame, Kemiling, Wayhalim, Rajabasa, dan Tanjung Senang.
- Sasaran UMKM dalam program ini adalah pelaku usaha mikro dan menengah dengan kemampuan digital yang kurang atau gaptek.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bandar Lampung akan jemput bola keliling ke kecamatan untuk pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM di 2024.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Bandar Lampung, Muhtadi A Tumenggung mengatakan, layanan berbantu seperti ini sebenarnya sudah ada sejak lama namun biasanya dilakukan pada acara tertentu saja.
“Kita sudah pernah lakukan pada kegiatan tertentu. Seperti waktu itu kegiatan dari kementerian perikanan dengan dinas perikanan di Pulau Pasaran. Lalu kita lakukan juga di pameran. Nah di 2024 ini rencananya kita akan keliling kecamatan,” katanya, Senin (5/2/2024)
Baca Juga: Rencana Dibangun Tahun Ini, Bakal Ada Ikon Pagoda di Siger Town!
1. Ini lima kecamatan priotitas karena memiliki jumlah pelaku usaha tinggi
Meski Muhtadi belum mengungkapkan waktu pelaksanaanya, ia mengatakan rencananya layanan berbantu akan memprioritaskan kecamatan dengan jumlah pengusaha lebih banyak.
“Layanan berbantu untuk membuat NIB pelaku usaha mikro ini kita utamakan kecamatan yang memang di situ tinggi pelaku usahanya. Jadi kita akan dahulukan,” imbuhnya.
Menurut data dari Dinas PMPTSP, lima kecamatan di Bandar Lampung dengan jumlah pengusaha terbanyak adalah Sukarame sebanyak 6.925 pengusaha, Kemiling 5.597 pengusaha, Wayhalim 5.031 pengusaha, Rajabasa 4.965 pengusaha, dan Tanjung Senang 4.879 pengusaha.
2. Membantu secara teknis pada pelaku usaha yang gaptek
Selain itu, Muhtadi menyebutkan sasaran UMKM dalam program ini adalah pelaku udaha mikro dan menengah dengan kemampuan digital yang kurang atau gaptek.
“Karena sebenarnya pembuatan NIB ini kan dilakukan mandiri. Kalau pelaku usaha yang sudah jualan lewat online saya kira pasti bisa mereka mendaftar mandiri jadi hanya kami arahkan saja. Beda dengan pedagang yang istilahnya gaptek. Ini baru kita akan bantu buatkan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan kecamatan setempat dalam pelaksanaannya nanti. Selain jemput bola ini, ia juga mengatakan pemkot juga melakukan pelatihan rutin untuk pembuatan NIB pada pelaku usaha.
3. Dinas PMPTSP telah keluarkan 27.584 NIB hingga Januari 2024
Diketahui pembuatan NIB ini dilakukan melalui layanan OSS pada laman https://oss.go.id/. Sejak Agustus 2021 hingga Januari 2024 Dinas PMPTSP Bandar Lampung sudah menerbitkan sebanyak 27.584 NIB.
“Kalau target (angka) kita gak muluk-muluk lah. Kita pokoknya akan bantu dan dampingi pengusaha ini sampai bisa mendapatkan NIB nya. Karena kan usaha mikro masuk risiko rendah dan menengah rendah jadi perizinannya hanya butuh NIB saja dan terbitnya otomatis,” paparnya.
Ia pun berharap dengan jemput bola layanan berbantu ini bisa dapat meningkatkan kepemilikan NIB oleh pelaku UMKM di Bandar Lampung.
Baca Juga: Hindari Surat Penelitian Palsu, Pemkot Kembangkan TTD Elektronik