Diduga Sistem Drainase Buruk, Jalan Bandar Lampung Mudah Rusak
Jalan lingkungan di Labuhan Ratu, Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mistaurida)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Jalan rusak sudah seperti polemik tak berkesudahan di Bandar Lampung. Tak pelak, tiap tahun pemerintah kota selalu mengganggarkan dana infrastruktur untuk perbaikan jalan kota dan jalan lingkungan.
Ocha, salah satu pengguna jalan di Bandar Lampung mengatakan, cukup heran dengan kerusakan jalan di Bandar Lampung. Warga Lampung Selatan tiap hari bekerja di salah satu perusahaan swasta Bandar Lampung ini hampir selalu melewati jalan-jalan rusak saat berangkat dan pulang kerja.
“Kalau jalan besar (kota/protokol) sih sebenarnya gak terlalu banyak yang rusaknya. Yang jalan-jalan kecil (lingkungan) ini yang banyak banget. Kadang saya herannya tuh misalnya bulan lalu udah dihalusin, dibenerin, eh udah bolong lagi,” katanya, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga: ASN Bandar Lampung Tak Dilarang Bukber Asal Penuhi Syarat Ini
1. Musim kemarau juga sering rusak, hujan bukan penyebab jalanan rusak
Jalan lingkungan di Rajabasa, Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mistaurida)Ketika ditanya kemungkinan hujan menjadi penyebab jalan rusak, Ocha mengatakan dirinya tidak setuju. Pasalnya, musim hujan ataupun musim kemarau jalanan tetap saja rusak.
“Rusaknya gak cuma musim hujan aja deh kayaknya. Musim kemarau juga sama aja. Cuma kalau musim hujan itu gak enaknya banjir, apa ya namanya tuh genangan pasti ada. Kalau kemarau mah debu palingan ya,” ujarnya.
Beberapa jalan lingkungan yang menurut Ocha banyak dan sering rusak adalah jalan-jalan di Tanjung Senang, Way Halim, dan Labuhan Ratu. “Soalnya saya seringnya lewat jalan-jalan itu sih. Mungkin ada banyak juga di daerah lain tapi saya jarang ke sana,” imbuhnya.
2. Dinas PU klaim kerusakan jalan di Kota Bandar Lampung dipicu buruknya sistem drainase
Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Iwan Gunawan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Berdasarkan pantauan IDN Times, beberapa jalan lingkungan di Bandar Lampung memang banyak kerusakan seperti di Rajabasa, Kedaton, Labuhan Ratu, dan Kemiling.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan salah satu penyebab jalan-jalan mudah rusak di Bandar Lampung adalah air hujan dan buruknya sistem drainase.
Ia mengatakan, jika sistem drainase buruk maka jalan mudah tergenang sehingga mempengaruhi aspal jalan. Oleh karenanya pihaknya saat ini sedang berusaha untuk terus melakukan perbaikan jalan-jalan di Bandar Lampung.
“Perbaikan jalan itu memang program rutin. Dilakukan terus menerus. Jadi kita selalu cek, ada jalan rusak kita tambah sulam. Di 2023 ini kita targetkan 200 ruas jalan bisa kita benahi,” timpalnya.
3. DPRD minta dinas PU fokus drainase terlebih dahulu
Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung, Dedi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Menanggapi dugaan sistem perencanaan drainase buruk selama ini di Kota Bandar Lampung, Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Dedi Yuginta mengatakan pihaknya memang meminta dinas PU tak hanya fokus pada jalan tapi juga pada drainasenya.
“Itu sebenarnya atensi kita sejak tahun lalu dan tahun ini. Makanya kita naikin anggarannya untuk drainase. Kita juga minta anggaran khusus untuk drainase dan jalan diprioritaskan. Misalnya anggaran yang dari bidang lain bisa sedikit diarahkan ke sana,” katanya.
Ia juga mengaku pihaknya selama ini terus melakukan pengecekan baik di lapangan sebagai bentuk pengawasan dari DPRD pada kinerja eksekutif.
Baca Juga: Ramadan 2023 Ada Pasar Murah dan Bazar Takjil di Bandar Lampung
