Dibangun Akhir Juni 2023, JPO Aestetik Pemkot Dianggarkan Rp5 Miliar

Rp5 Miliar hanya untuk tahap pertama saja

Bandar Lampung, IDN Times - Pembangunan Jalan Penyeberangan Orang (JPO) dari Kantor Parkir Pemkot Bandar Lampung ke Taman Masjid Al Furqon akan mulai dilakukan akhir Juni 2023.

Hal ini disampaikan Sekretaris Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan ketika diwawancarai IDN Times, Minggu (4/5/2023). Ia mengatakan, progres saat ini sudah pada tahap penandatangan kontrak dengan kontraktor.

“Kita sudah selesai lelang, sudah selesai (tanda tangan) kontrak (dengan kontraktor) jadi tinggal jalan nanti akhir Juni mulai,” katanya.

Baca Juga: JPO Aestetik Ala Thamrin akan Dibangun di Pusat Kota Bandar Lampung

1. Anggaran Rp 5 M baru tahap awal

Dibangun Akhir Juni 2023, JPO Aestetik Pemkot Dianggarkan Rp5 MiliarPenampakan Masjid Agung Al-Furqon dari bundaran lungsir. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Iwan menyebutkan pemkot menganggarkan Rp5 miliar untuk pembangunan tahap awal menggunakan dana APBD 2023. Ia mengatakan, kemungkinan pembangunan JPO ini seperti pembangunan jembatan di Pulau Pasaran yakni dilakukan beberapa tahap.

“Dana 5 M ini nanti jadinya kemungkinan baru setengah (jalan), jadi bakal ada tahap kedua. Tapi kita masih belum tahu ya kapan tahap keduanya, kita fokus yang tahap pertama dulu,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, jembatan ini nantinya tidak hanya diperuntukan untuk pegawai lingkungan Pemkot Bandar Lampung saja melainkan untuk umum juga. Misalnya sebagai jembatan penyebrangan atau sebatas tempat wisata masyarakat.

2. Desain jembatan akan dibuat seaestetik mungkin

Dibangun Akhir Juni 2023, JPO Aestetik Pemkot Dianggarkan Rp5 MiliarIDN Times/Reza Iqbal

Iwan mengatakan, tujuan utama jembatan ini dibangun memang untuk wisata di Kota Bandar Lampung. Sehingga rencananya desain jembatan akan dibuat seaestetik mungkin mirip JPO indah di jalanan Jakarta.

“Contohnya seperti di Thamrin itu, kan jembatannya bagus ya. Selain bisa untuk menyeberang juga bisa untuk selfie-selfie. Tentunya gratis ya nanti, karena memang ini fasilitas umum tapi kita percantik saja,” ujarnya.

Iwan menyebutkan, untuk lebar jembatan nantinya akan dibuat 4 meter, tinggi 10 meter, dan panjang jembatannya sekitar 200 meter. Ia juga menyebutkan lokasi jembatan ini membentar menyeberangi Jalan Diponegoro juga bertujuan memudahkan pegawai pemkot untuk menyeberang ke masjid khususnya saat salat Jumat.

“Kalau mengganggu jalan saya rasa tidak ya, karena kan nanti kita akan atur supaya akses jalan tidak terganggu sehingga mobilitas kendaraan akan tetap berjalan seperti biasanya,” tambahnya.

3. Jembatan aestetik akan meningkatkan daya beli Bandar Lampung

Dibangun Akhir Juni 2023, JPO Aestetik Pemkot Dianggarkan Rp5 MiliarIDN Times/Istimewa

Diketahui Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana telah merencanakan pembangunan JPO sejak penyusunan APBD 2023. Selain memberikan fasilitas, Eva membangun jembatan tersebut bertujuan untuk mempercantik Kota Bandar Lampung agar semakin banyak wisatawan datang.

Selain itu ia juga berjanji membangun wisata kota berupa air terjun menari juga. Eva percaya dengan semakin banyak wisatawan masuk ke Bandar Lampung maka perekonomian kota akan semakin baik.

Itu dikarenakan kedatangan wisatawan dapat berdampak pada kenaikan okupansi kamar hotel di Bandar Lampung, pendapatan kulinernya, serta pusat oleh-oleh. 

Baca Juga: 11 Hotel di Lampung Punya Fasilitas Kolam Renang, Liburan Makin Seru

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya