Dekat Pemilu 2024, Imlek di Lampung Tahun Ini Tak Ada Perayaan Besar

Tak ada pertunjukan barongsai atau pesta besar di vihara

Intinya Sih...

  • Vihara Thay Hin Bio di Bandar Lampung tidak mengadakan perayaan besar seperti pertunjukan barongsai atau pesta makan-makan besar
  • Imlek 2024 akan berlangsung tenang meski COVID-19 sudah endemik, karena situasi pemilu yang sedang berlangsung
  • Persiapan Imlek termasuk membersihkan vihara, lingkungan, dan arca-arca serta memasang lampion-lampion dan lilin besar berwarna merah sebagai simbol penerangan

Bandar Lampung, IDN Times - Mendekati Pemilu 2024, vihara tertua di Bandar Lampung tidak mengadakan perayaan besar seperti pertunjukan barongsai atau pesta makan-makan besar di depan vihara.

Hal ini disampaikan oleh Rohaniawan Vihara Thay Hin Bio, Viriya Parama, Kamis (8/2/2024). Ia mengatakan Imlek 2024 ini akan berlangsung dengan tenang meski COVID-19 sudah endemik.

“Memang COVID-19 sudah jadi endemik dan tidak ada lagi pembatasan, tapi karena saat ini masih situasi pemilu, jadi kami ingin Imlek 2024 menjadi Imlek yang tenang,” katanya.

Baca Juga: Rencana Dibangun Tahun Ini, Bakal Ada Ikon Pagoda di Siger Town!

1. 2024 sebagai tahun naga

Dekat Pemilu 2024, Imlek di Lampung Tahun Ini Tak Ada Perayaan BesarVihara Thay Hin Bio. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Viriya menjelaskan, 2024 merupakan tahun naga pada kalender China. Tahun naga ini dilambangkan sebagai kekuatan sehingga diharapkan di tahun baru ini semua orang bisa mendapat kekuatan untuk bangkit pasca COVID-19.

Selain itu, ia melanjutkan naga juga bisa diartikan sebagai pelindung. Hal itu dikarenakan naga yang identik berada di atas langit sehingga bisa melindungi semua orang.

“Mudah-mudahan di 2024 segala macam hal bisa berjalan lebih baik, artinya betul-betul bisa bangkit dari gairah UMKM dan perekonomian masyarakatnya,” katanya.

2. Persiapan Imlek 2024

Dekat Pemilu 2024, Imlek di Lampung Tahun Ini Tak Ada Perayaan BesarVihara Thay Hin Bio. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Untuk persiapan Imlek, Viriya mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan sejak H-10. Beberapa persiapan ini di antaranya seperti membersihkan vihara, lingkungan, dan arca-arca.

“Seperti biasa kami membersihkan vihara, lingkungan, dan arca-arca yang ada di altar setiap persembahyangan, para Buddha bodhisattva dan dewa dewi,” katanya.

Ia menambahkan, vihara juga akan memasang lampion-lampion dan lilin besar berwarna merah sebagai simbol penerangan.

3. Budaya menyalakan lilin besar merah

Dekat Pemilu 2024, Imlek di Lampung Tahun Ini Tak Ada Perayaan BesarLampion dan lilin raksasa menghiasi Vihara Thay Hin Bio menjelang imlek. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Vihara Thay Hin Bio memang dikenal sebagai salah satu vihara dengan budaya unik yakni menyalakan lilin merah super besar dan banyak di area vihara. Viriya menjelaskan; lilin tersebut berasal dari donatur.

“Ini dari donatur yang memang ingin mempersembahkan dan berharap semoga di tahun baru ini ada semangat baru, diberikan kesehatan, rezeki melimpah, kekuatan, kebahagiaan dalam keluarga,” ujarnya.

Lilin-lilin ini nantinya akan dinyalakan menjelang pergantian hari imlek atau jam 12 malam. Namun Viriya mengatakan ada juga kalanya beberapa umat ingin menyalakan lilin secara langsung dan diperboleh kan oleh pihak vihara di waktu lebih awal.

4. Masyarakat umum juga boleh datang mengunjungi vihara

Dekat Pemilu 2024, Imlek di Lampung Tahun Ini Tak Ada Perayaan BesarBurung pipit menjadi ladang rezeki untuk pedagang saat perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung, Selasa (1/2/2022). (IDN Times/Rohma Mustaurida).

“Kalau ada umat yang mau menyalakan lilin duluan boleh datang habis Maghrib. Tapi ada juga yang memang penyalaan lilinnya diserahkan ke kami. Jadi setelah pembacaan mantra suci dan diblessing oleh romo, jam 12 malam tepat kita baru dinyalakan lilin,” katanya.

Setelah lilin dinyalakan, vihara akan terus dibuka sampai Hari Imlek. Umat bisa datang kapan saja namun untuk sembahyang imlek hanya dibatasi sampai pukul 17.00 WIB.

“Ibadah imlek sampai jam 17.00. Tapi sebenarnya vihara ini buka 24 jam ya. Jadi bisa datang kapan saja. Misalnya masyarakat umum ingin mengunjungi vihara untuk melihat atau foto-foto juga boleh kok,” jelasnya.

Baca Juga: Wisata Baru Lampung, KALAMO Pulau Pasaran Ada Produk Unggulan Ikan Teri

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya