BPS Soroti Harga Gabah dan Beras Provinsi Lampung Februari 2022

Kadar broken beras mengalami kenaikan dari bulan lalu

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Pusat Statistika (BPS) Lampung mencatat adanya penurunan harga gabah ditingkat petani maupun harga beras ditingkat penggilingan untuk Januari-Februari 2022.

Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah ditingkat penggiling Februari 2022 menunjukan angka Rp4.250 untuk Gabah Kering Panen (GKP) dan Rp5.250 untuk Gabah Kering Giling (GKG).

Selain harga yang menurun, ternyata terjadi peningkatan angka presentase broken kualitas beras Februari 2022 dibanding Januari 2022.

Baca Juga: Kelompok Makanan Penyumbang Deflasi Lampung Terbesar Februari 2022

1. Harga gabah tingkat petani Februari 2022 mengalami penurunan dari bulan sebelumnya

BPS Soroti Harga Gabah dan Beras Provinsi Lampung Februari 2022Ilustrasi gabah. (Pexels.com/icon0.com)

Pada Februari 2022, survei harga gabah oleh Badan Pusat Statistika (BPS) Lampung dilakukan kepada 47 sampel di Provinsi Lampung, 43 sampel observasi adalah produsen Gabah Kering Giling (GKG), dan 4 lainnya adalah produsen Gabah Kering Panen (GKP).

Secara umum, harga GKG tertinggi di tingkat petani ada pada Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu dengan Varietas Ciherang mencapai Rp5.700 per kg, sedangkan untuk GKP ada di Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan yaitu sebesar Rp4.800 per kg.

“Harga gabah di tingkat petani ini lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang hanya diangka Rp5.250 per kg untuk GKG dan Rp4.250 per kg untuk GKP,” ungkap Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Lampung, Riduan.

Jika dibandingkan dengan harga gabah di Januri 2022, baik harga Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) mengalami penurunan.

Pada tingkat petani, penurunan GKG sebesar 1,19 persen sedangkan pada tingkat penggilingan penurunannya sebesar 1,22 persen.

Harga rata-rata GKG Februari 2022 untuk semua sampel observasi adalah Rp5.316,86 per kg sedangkan untuk GKP Rp4.750 per kg. “Pada tingkat penggilingan, GKG Januari 2022 adalah Rp5.380,83 per kg sedangkan untuk GKP sebesar Rp5.360,29 per kg,” katanya.

2. Harga beras tertinggi ditingkat penggiling adalah jenis Ciherang Premium

BPS Soroti Harga Gabah dan Beras Provinsi Lampung Februari 2022Ilustrasi nasi (Orami)

Sedangkan untuk survei harga beras selama Februari 2022 di Provinsi Lampung dilakukan di 22 sampel penggilingan di 5 kabupaten terpilih yaitu Kabupaten Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Pringsewu, dan Lampung Timur.

Sampel terbanyak berasal dari Kabupaten Tanggamus dan Lampung Tengah yaitu sebanyak 6 observasi (26,09 persen), dan paling sedikit ada di Kabupaten Lampung Timur yaitu 2 observan (8,70 persen).

“Dari 22 sampel, harga beras tertinggi di tingkat penggilingan pada Februari 2022 mencapai Rp10.700,00 per kg. Jenisnya Ciherang dengan kualitas premium yang ditanam di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus,” ungkapnya.

Sedangkan untuk harga beras terendah diperjual belikan dengan harga Rp8.000,00 per kg untuk beras kualitas medium jenis Muncul. Sampel ini ditemukan di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.

3. Harga beras turun 2,82 persen dari bulan sebelumnya

BPS Soroti Harga Gabah dan Beras Provinsi Lampung Februari 2022Petani merontokkan bulir padi saat panen raya padi. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Seperti harga gabah, rata-rata harga beras tingkat penggilingan Provinsi Lampung dengan kualitas premium mengalami penurunan sebesar 2,82 persen. Sedangkan untuk kualitas medium turun sebesar 2,24 persen.

"Rata-rata harga beras kualitas premium pada Januari 2022 adalah Rp10.009,09 per kg turun menjadi Rp9.726,67 per kg pada Februari 2022. Sedangkan, rata-rata harga beras kualitas medium pada Januari 2022 adalah Rp8.925 per kg turun menjadi Rp8.725 per kg di Februari 2022,” jelasnya.

Rata-rata komponen mutu beras yang diperjual belikan pada Februari 2022 juga menunjukkan kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya jika dilihat dari kadar brokennya.

“Rata-rata kadar broken tercatat 15,77 persen pada Januari 2022 dan 16,43 persen pada Februari 2022. Sedangkan rata-rata kadar airnya adalah 14,24 persen pada Januari 2022 dan 14,60 persen pada Februari 2022,” tambahnya.

Kemudian di periode ini, BPS tidak menemukan beras kualitas Asalan di 22 observasi penggilingan gabah.

Baca Juga: Ekspor Lampung Januari 2022 Turun 104 Juta Dolar, tapi Impor Naik

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya