Bikin Macet Kota Bukit Asam Belum Ada Realisasi Buat Jalur Kereta Baru

Pernah ada rencana di 2020 tapi belum terealisasi

Bandar Lampung, IDN Times - Ruas jalan macet saat melewati jalur kereta api di Bandar Lampung sering dikeluhkan masyarakat salah satunya di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) Stasiun Labuhan Ratu di Jalan Untung Suropati Kecamatan Kedaton.

Wiryo, salah seorang pengguna jalan tersebut mengatakan, kerap melewati JPL tersebut untuk membeli bahan dagangan. Menurutnya, kemacetan di Jalan Untung Suropati bisa sangat panjang dan lama ketika kereta babaranjang (batu bara rangkaian panjang) lewat.

“Kalau mau dibilang sih ya mengganggu namanya juga macet. Mana itu hampir setiap saya lewat kayaknya selalu macet di situ, gak macet bisa dihitung jari. Tahu sendiri lah babaranjang kayak apa itu panjangnya. Tapi ya mau gimana lagi namanya jalur kereta kan,” katanya, Rabu (22/3/2023).

Wiryo menambahkan, jika memang ada pembangunan jalur kereta babaranjang khusus di luar kota, tentu hal itu sangat menguntungkan masyarakat. Ia juga yakin tidak akan ada macet panjang lagi di jalan-jalan lingkungan dekat jalur kereta api.

Baca Juga: PT KAI Tanjungkarang Tutup 6 Perlintasan Kereta Api Tidak Resmi

1. PT Bukit Asam Lampung akan sampaikan pembangunan jalur baru ke pusat

Bikin Macet Kota Bukit Asam Belum Ada Realisasi Buat Jalur Kereta BaruIlustrasi Tambang Batu bara (IDN Times/Aditya Pratama)

Terkait hal ini, PT Bukit Asam pada 2020 melalui Direktur PT Bukit Asam saat itu Arviyan Arifin mengatakan akan membangun jalur kereta babaranjang di Lampung tanpa melewati kota. Bahkan pihaknya mengklaim sudah mengkomunikasikan hal ini pada Gubernur Lampung namun hingga kini belum terealisasi.

Manager SDM, Umum & Keuangan PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan, Ketut Sukra Yadnya mengatakan pihaknya saat ini masih belum mengetahui terkait hal tersebut. Ia juga mengatakan pihaknya akan segera mengkomuniksikan hal ini ke pusat.

“Iya, nanti saya akan sampaikan dan komunikasikan hal ini ke pusat. Karena di sini saya hanya sebagai pelaksana teknis saja, saya akan sampaikan ya untuk saat ini saya belum bisa komentar dulu,” ujarnya.

2. Wali Kota Eva minta PT Bukit Asam segera mempertimbangkan jalur baru

Bikin Macet Kota Bukit Asam Belum Ada Realisasi Buat Jalur Kereta BaruKantor Pemerintahan Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana tak menampik, kemacetan parah kerap terjadi di beberapa jaur lintas kereta api babaranjang.

Apalagi intensitas operasional kereta api terbilang sering sehingga dikeluhkan warga setempat. Belum lagi jalur kereta di dekat pemukiman sangat rawan bagi pejalan kaki dan pengendara kendaraan roda empat dan dua akan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Iya, soal itu kita juga sedang diskusikan dengan Bukit Asam. Gimana kalau misalnya dialihkan bikin jalur lain di pinggiran kota. Jadi gak buat macet pengguna jalan,” kata Eva.

3. Jika jalur baru dibuat, jalur lintas kereta kota tak akan digunakan sesering saat ini

Bikin Macet Kota Bukit Asam Belum Ada Realisasi Buat Jalur Kereta BaruKereta babaranjang. (Kai.id)

Eva juga berharap pihak PT Bukit Asam bisa mempertimbangkan permintaannya tersebut untuk segera merealisasi pembuatan jalur kereta baru di pinggiran kota.

“Ya itu harapan kita ya semoga dapat dipertimbangkan karena ini kan untuk masyarakat juga, jadi gak macet, aman juga Insya Allah mudah-mudahan dapat dilaksanakan segera," lanjutnya.

Diprediksi jika jalur baru akan terbentuk, maka nantinya mobilisasi kereta batu bara juga akan terbagi dua sehingga intensitas melewati jalan kota tidak akan terlalu mengganggu aktivitas masyarakat.

Baca Juga: Siap-siap! Tiket Kereta Lebaran Stasiun Tanjungkarang Segera Dijual

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya