Belanja Kota Bandar Lampung 2024 Diprediksi Naik Rp96,4 Miliar 

Cek alokasi anggaran belanja daerah Kota Bandar Lampung 2023

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung memproyeksikan alokasi belanja daerah Tahun 2024 sebesar Rp2.461.284.312.261,36.

Kepala BPKAD Kota Bandar Lampung, Muhammad Nur Ramdhan mengatakan, proyeksi belanja daerah 2024 ini didapatkan setelah mempertimbangkan beberapa asumsi dengan total belanja daerah 2023 mencapai sekitar Rp2,36 triliun.

“Proyeksi itu kita dapat setelah mengasumsikan adanya pertumbuhan ekonomi di Bandar Lampung sebesar 5,2 sampai 5,6 persen di tahun depan. Lalu ada juga pertimbangan inflasi dan kenaikan UMK, penerimaan CPNS, PPPK dan lainnya. Jadi kita proyeksikan naik 3 sampai 5 persen atau kenaikannya sekitar 96,4 M (miliar),” katanya, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: [CEK FAKTA] Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Bandar Lampung Meningkat?

1. Alokasi kebutuhan wajib pemkot mencapai Rp1,252 triliun

Belanja Kota Bandar Lampung 2024 Diprediksi Naik Rp96,4 Miliar Kantor Pemerintahan Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Ramdhan menjelaskan belanja daerah 2023 dibagi ke dalam tiga kebutuhan yakni pembiayaan mengikat, program prioritas nasional, dan program kegiatan OPD.

Pembiayaan mengikat atau wajib dialokasikan dibagi lagi menjadi kebutuhan belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan pengeluaran pembiayaan mengikat seperti penyertaan modal, pembayaran pokok dan bunga utang.

Total belanja pegawai pemkot untuk 2023 adalah sebesar Rp.849.025.076,557,11. Peruntukan kebutuhannya adalah gaji dan tunjangan pegawai, gaji PPPK, gaji pimpinan dan anggota DPRD, belanja TPP (tambahan penghasilan pegawai), insentif pemungutan pajak daerah, iuran jaminan kesehatan ASN, asuransi kecelakaan kerja ASN, dan honorarium.

Kemudian total belanja barang dan jasa adalah Rp325.751.299.204, dengan peruntukan kebutuhan operasional, akomodasi, sewa, dan lainnya. Belanja barang dan jasa terbesar yakni untuk kebutuhan belanja tenaga kontrak mencapai Rp137.231.000.000.

“Lalu ada pengeluaran biaya mengikat itu 77,5 miliar dengan rincian kebutuhan penyertaan modal, belanja bunga, dan belanja pokok pinjaman. Sehingga total belanja mengikat atau wajib di 2023 adalah Sebesar Rp. 1.252.276.375.761,11,” ujarnya.

2. Alokasi dana pendukung program prioritas nasional

Belanja Kota Bandar Lampung 2024 Diprediksi Naik Rp96,4 Miliar Ilustrasi jalan Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Tak hanya program kerja dari daerah sendiri, setiap daerah juga wajib melaksanakan program prioritas nasional di antaranya seperti peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, Program Biling (Bina Lingkungan), Jamkesda, Gema Tapis, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta drainase.

Kemudian ada juga untuk pembangunan gedung kantor P2KSS dan PKH, program pembina KB desa, KB Keliling, pengembangan E-Goverment, forkompinda, FKUB, TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD), promosi UMKM, dan lainnya.

Untuk mendukung program nasional tersebut, Pemerintah Kota Bandar Lampung mengalokasikan dana sebesar Rp177.085.606.185. Nantinya program ini akan dilakukan oleh OPD-OPD terkait sesuai dengan bidang masing-masing.

3. Belanja program OPD dan dana darurat

Belanja Kota Bandar Lampung 2024 Diprediksi Naik Rp96,4 Miliar Ilustrasi sekolah di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Terakhir ada belanja program kegiatan OPD di luar belanja mengikat dan program prioritas nasional. Program ini terbentuk melalui proses perencanaan pembangunan tahunan (Musrenbang). Ramdhan menyebutkan alokasi anggaran untuk program OPD ini adalah Rp832.297.096.301,89.

“Untuk program OPD itu sekitar 832 miliar. Itu masuk ke belanja daerah prioritas dua. Sedangkan ada lagi namanya belanja prioritas tiga. Itu peruntukannya adalah untuk misalnya ada hibah, bansos, apapun itu seperti ada bencana juga,” katanya.

Belanja prioritas tiga dianggarkan sebesar Rp103.188.222.027. Sehingga total belanja daerah Pemerintah Kota Bandar Lampung 2023 adalah Rp2.364.847.300.275.

Baca Juga: Dianggap Bantah Pertanyaan JPU, Eks Wali Kota Herman HN Ditegur Hakim

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya