Alami Penurunan 44.000 Penumpang, Terminal Rajabasa Butuh Relokasi

Penumpang lebih suka beli tiket di pool bus luar terminal

Bandar Lampung, IDN Times - Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung mengalami penurunan jumlah penumpang sekitar 44.000 penumpang selama 2022 dibanding tahun sebelumnya. Hal ini diketahui melalui data jumlah penumpang Terminal Rajabasa dari tahun ke tahun.

Menurut data dari Terminal Rajabasa, Selama 2021 jumlah penumpang di terminal ini mencapai 361.965 penumpang. Dengan rincian penumpang berangkat sebanyak 190.322 orang dan penumpang datang dari luar daerah 171.643 orang.

Sedangkan 2022 penurunan sebesar 44.688 penumpang atau 12,3 persen, sehingga total penumpang sebesar 317.277 orang. Terdiri dari 178.177 penumpang berangkat dari Terminal Rajabasa dan 139.100 penumpang datang dari luar kota. 

Koordinator Pelayanan Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung, Andi Chandra mengatakan ada beberapa faktor kemungkinan penyebab hal ini bisa terjadi. Salah satunya adalah banyak bus tujuan selain Bandar Lampung menggunakan jalur tol dari Pelabuhan Bakauheni sehingga tak mampir ke terminal.

“Prediksi dari tahun ke tahun sejak adanya tol ini penumpang yang menggunakan kendaraan menuju luar kota atau provinsi itu kebanyakan langsung naik di pool-pool luar. Bus dari pool-pool ini juga biasanya langsung ke Bakau tanpa mampir ke kita dulu,” katanya, Minggu (29/1/2024).

Baca Juga: Libur Nataru, Penumpang Terminal Rajabasa akan Naik 6-10 Persen

1. Akses menuju terminal dinilai belum memadai

Alami Penurunan 44.000 Penumpang, Terminal Rajabasa Butuh RelokasiTerminal Rajabasa. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Selain itu, menurut Andi kurang memadainya akses terminal dan pintu masuk menjadi salah satu penyebab bus tak mau mampir ke terminal. Misalnya jalan penghubung antara terminal dan Jalan Bypass tidak terlalu lenggang untuk dilalui bus-bus.

“Akses kita ini kan masih belum memadai seperti pintu masuknya juga. Terus penumpang ini lebih banyak beli tiketnya langsung ke pool busnya jadi mereka nunggu busnya di poolnya sana,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk saat ini hanya ada 4 PO bus luar daerah yang masuk ke Terminal Rajabasa yakni Putra Remaja, ALS, Sinar Jaya, dan Arimbi. Selain itu adalah bus-bus dari PO Bus antar kabupaten kota Lampung saja.

2. Penumpang beralih ke mobil travel

Alami Penurunan 44.000 Penumpang, Terminal Rajabasa Butuh RelokasiPerum DAMRI Cabang Lampung menyiagakan 114 armada bus dalam mengantisipasi lonjakan volume penumpang pada masa angkutan libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Kemudian untuk angkutan travel baik itu bus, minibus, sampai mobil pribadi rupanya juga menjadi pesaing kuat bus-bus di Terminal Rajabasa. Andi menyebutkan kelebihan mobil travel ini memang cukup menarik minat masyarakat meski harganya di atas bus biasa.

“Kalau travel ini kan memang ada fasilitas tambahannya. Dia bisa ngantar sampai depan rumah ya. Jadi penumpang mikirnya ya dari pada nanti naik turun lagi dari terminal ke rumah kan gitu mending sekalian,” ujarnya.

Namun ia mengatakan pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung untuk meminta kendaraan travel juga bisa masuk ke Terminal Rajabasa terlebih dahulu.

3. Relokasi terminal dibutuhkan

Alami Penurunan 44.000 Penumpang, Terminal Rajabasa Butuh RelokasiTerminal Rajabasa. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Menurut Andi, PR terbesar Terminal Rajabasa juga adalah bagaimana membawa armada dari luar Lampung seperti dari provinsi di Sumatera dan Jawa untuk kembali masuk terminal sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan.

“Apakah (terminal) harus di pindah atau seperti apa, ini juga sedang kami bicarakan. Karena kalau kita lihat kan terminal ini sudah tidak efektif lagi di tambah di tengah kota. Lalu seperti yang tadi akses jalan tol dan ini berdampak kepada pendapatan terminal,” jelasnya.

Ia mengatakan, tahun ini pihak terminal juga telah menyiapkan beberapa program untuk meningkatkan nilai terminal. Namun pihaknya tetap akan melaksanakan apa yang menjadi kebijakan dari pemda dan pusat.

“Tapi kita belum bisa sampaikan itu sekarang. Dan soal pindah itu ya kita tetap akan ikut kewenangan pemda dan pusat bagaimana ke depannya untuk direlokasi terminal ini atau kita menggunakan fasilitas yang ada masih belum tahu,” katanya.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Terminal Rajabasa Diperkirakan Berakhir Hari ini

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya