84,6 Persen Calon Jemaah Haji Lampung Sudah Lunasi Bipih Tahap Satu

80 jamaah alami gagal sistem saat lakukan pelunasan

Intinya Sih...

  • 84,6% CJH di Lampung telah melunasi Bipih tahap satu dari total kuota 7.967 CJH
  • Sisa kuota 1.225 CJH akan diberikan kepada beberapa kategori sesuai Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
  • 80 JCH mengalami gagal sistem, namun masih bisa melakukan pelunasan pada BIPIH tahap kedua 13-26 Maret 2024

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 84,6 persen Calon Jamaah Haji (CJH) di Lampung telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahap satu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Lampung Puji Raharjo, Kamis (29/2/2024). Ia menyebutkan, sudah ada 6.742 CJH  melunasi dari total kuota 7.967 CJH.

“Yang sudah melunasi 6.742 calon jemaah. Kalau dirincikan, 6 ribu lebih calon jemaah haji ini adalah 5.744 calon jamaah haji reguler, dan 998 sisanya adalah calon jemaah cadangan,” katanya.

Baca Juga: Pelunasan Bipih Tahap 1 Diperpanjang, Optimis Kuota Lampung Terpenuhi

1. Sisa kuota akan diprioritaskan untuk empat kategori calon jemaah haji

84,6 Persen Calon Jemaah Haji Lampung Sudah Lunasi Bipih Tahap SatuTenda-tenda jemaah haji di Mina, Arab Saudi. (IDN Times/Sunariyah)

Oleh karenanya, sisa sebanyak 1.225 kuota CJH ini akan diberikan kepada CJH dengan beberapa kategori sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 137 Tahun 2024 Tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.

“Yang masuk kategori adalah jemaah yang belum melakukan pelunasan biaya haji tahap satu sebab alami gagal sistem, pendamping jemaah haji lanjut usia, jemaah haji penggabungan mahram (suami/istri dan anak kandung/orang tua) dan pendamping CJH penyandang disabilitas,” paparnya.

Puji melanjutkan, bagi CJH mengajukan pendampingan lansia, pendamping penyandang disabilitas dan penggabungan mahram diharuskan mendaftarkan diri ke kemenag kabupaten/kota. “Syaratnya pasangan ini harus sudah melunasi biaya haji ditahap satu. Kemudian jemaah yang akan mendampingi sudah mendaftar haji lebih dari 5 Tahun," jelasnya.

2. Ada 133 CJH ajukan penggabungan mahram

84,6 Persen Calon Jemaah Haji Lampung Sudah Lunasi Bipih Tahap SatuJemaah haji Jatim saat di Bandara Juanda. Dok. Manajemen Bandara Juanda.

Menurut data dihimpun Kemenag Lampung sampai 28 Februari 2024, sudah ada sebanyak 133 CJH mengajukan penggabungan mahram di seluruh kabupaten/kota di Lampung.

“Terbanyak ada di Kota Bandar Lampung sebanyak 59 orang, Pringsewu 20 orang, Lamtim 11 orang, Pesisir Barat 11 orang, Tanggamus 10 orang, Tulang Bawang 8 orang, Lampung Utara 7 orang, Metro juga 7 orang, Lampung Barat 4 orang, Pesawaran 4 orang, Mesuji 2 orang," jelasnya.

Pendaftaran penggabungan mahram ini akan berlangsung hingga 7 Maret 2024 mendatang. Kemungkinan pengajuan penggabungan mahram akan terus bertambah.

3. 80 JCH mengalami gagal sistem

84,6 Persen Calon Jemaah Haji Lampung Sudah Lunasi Bipih Tahap SatuJemaah haji berziarah ke kawasan Masjid Saba di Madinah. (IDN Times/Sunariyah)

Puji menyebutkan ada sebanyak 80 JCH mengalami gagal sistem hingga saat ini. Namun, mereka masih bisa melakukan pelunasan nanti pada BIPIH tanap kedua 13-26 Maret 2024.

Namun jika pada pelunasan BIPIH tahap kedua kuota masih tersisa, maka akan diberikan kepada 998 CJH cadangan telah melunasi di tahap pertama.

“Dari 998 orang ini saja, 284 sudah naik status jadi jemaah utama (kuota tambahan) dan sisanya menunggu kuota tersisa dan pengganti jika ada CJH yang sudah lunas tapi tidak jadi berangkat,” imbuhnya.

Ia pun mengimbau kepada kemenag kabupaten/kota untuk segera menginput data pengajuan penggabungan mahram ke SISKOHAJ.

Baca Juga: Baru 2.166 CJH Lampung Lunasi Bipih, Cek Tanggal dan Besaran Biayanya!

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya