345,6 Ribu Liter Minyak Goreng Ditimbun di Lampung, Ketum MUI Pusat: Haram

KH Miftachul Akhyar: itu yang membuat kita sedih

Bandar Lampung, IDN Times - Ketua Umum MUI Pusat, KH Miftachul Akhyar mengomentari perihal penemuan timbunan 345,6 ribu liter minyak goreng di Gudang CV Sinar Laut.

“Penimbunan bahan baku utama yang digunakan oleh masyarakat seperti minyak goreng ini ya jelas haram,” katanya saat menghadiri pengukuhan pengurus MUI Lampung 2021-2026 di UIN Raden Intan Lampung, Rabu (23/2/202). 

Ia menjelaskan, karena hal tersebut telah meresahkan banyak khalayak umum. Ia pun menyesalkan tindakan tersebut karena akibat penimbunan tersebut merugikan banyak orang.

“Gara-gara penimbunan itu, semua pertokoan tak ada minyak goreng, semua masyarakat rela antre di supermarket untuk minyak tersebut. Itu yang membuat kita sedih,” jelasnya.

Wali kota kaget

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku kaget dengan penemuan timbunan minyak goreng sebanyak 345,6 ribu liter minyak di Gudang CV Sinar Laut oleh Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (22/2).

“Jujur, Bunda juga kaget ya ternyata ada penimbunan sebanyak itu,” kata Eva Dwiana ketika diwawancarai di Gedung Semergou Kantor Pemkot setempat, Rabu (23/2/2022).

Ia mengaku menyayangkan perilaku salah satu perusahaan yang berada di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung Tersebut.

Berharap minyak tersebut didistribusikan ke provinsi segera

Sebagai kepala daerah, Eva mengungkapkan harapannya terhadap timbunan minyak goreng yang ada tersebut untuk segera dibagikan ke masyarakat.

“Mudah-mudahan minyak goreng itu bisa dialihkan ke Provinsi Lampung, terutama Bandar Lampung,” kata Eva.

Hal itu diakuinya karena saat ini Bandar Lampung memang sedang kekurangan minyak dan masyarakat sedang menjerit membutuh pasokan minyak goreng yang banyak.

Wali Kota Eva: Kalau kita ada rezeki, bagikan saja tak usah bayar

345,6 Ribu Liter Minyak Goreng Ditimbun di Lampung, Ketum MUI Pusat: HaramIlustrasi minyak goreng. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

“Kalau itu memang rezeki kita ya, nanti Bunda bagikan saja lah, tidak usah bayar,” ungkapnya tiba-tiba.

Ia juga mengatakan jika CV Sinar Laut bisa membagikan rata kepada 15 kabupaten/kota minyak goreng gang telah ditimbun tersebut, maka Ia yakin Provinsi Lampung akan aman.

“Mohon deh kepada CV Sinar Laut, kalau memang banyak, 345,6 ribu liter itu diberikan ke Lampung. Bunda yakin deh 15 kabupaten/kota kita akan aman,” ungkapnya.

Eva meminta Majelis Taklim Rahmat Hidayat untuk buat minyak sendiri

345,6 Ribu Liter Minyak Goreng Ditimbun di Lampung, Ketum MUI Pusat: HaramIlustrasi memasak. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Eva menambahkan, Pemkot Bandar Lampung sempat mengundang CV Sinar Laut untuk  berpartisipasi pasar murah yang diadakan pemkot beberapa waktu lalu.

“Mereka ngisi lho di pasar murah kita, ya musah-mudahan ini tidak sengaja ya, tidak tahu juga lah Bunda. Pokoknya kita serahkan dulu saja pada yang berwajib,” jelasnya.

Ia juga saat ini sedang meminta peserta Majelis Taklim Rahmat Hidayat untuk membuat minyak goreng kelapanya sendiri untuk rumahnya masing-masing untuk dijadikan percontohan kepada masyarakat nantinya.

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya