1.000 Buku Paket SDN 2 Rajabasa Terendam Banjir, Perpustakaan Dipindah

Siswa kelas 6 tetap sekolah di ruang kelas lantai dua

Intinya Sih...

  • Lebih dari 1.000 buku paket siswa SDN 2 Rajabasa terendam banjir, memaksa perpustakaan dipindahkan ke lantai dua.
  • Buku basah dan rusak akibat banjir, guru memindahkan rak buku ke lantai atas untuk dijadikan perpustakaan baru.
  • Siswa kelas 6 tetap masuk karena ruang kelas mereka di atas aman, sedangkan kelas 1-5 belajar di rumah.

Bandar Lampung, IDN Times - Lebih dari 1.000 buku paket siswa SDN 2 Rajabasa Bandar Lampung terendam banjir. Imbasnya, perpustakaan siswa dipindahkan ke lantai dua.

Kepala SDN 2 Rajabasa Bandar Lampung Sahroni menyampaikan, Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung menyarankan SDN 2 Rajabasa untuk memindahkan perpustakaan dan aset sekolah lainnya ke ruangan di lantai dua.

“Karena lokasinya di dataran rendah, SDN 2 ini kan memang bisa dibilang langganan banjir. Tapi memang kali ini banjirnya terparah ya karena tembok di samping sekolah itu jebol makanya pas air sungai meluap, ke sini semua airnya dan banjir sampai satu meter,” katanya, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Cerita Warga Lampung Rumah Kebanjiran, Kini Fokus Bersihkan Perabotan

1. Buku rusak akan dikembalikan ke dinas pendidikan

1.000 Buku Paket SDN 2 Rajabasa Terendam Banjir, Perpustakaan DipindahPemindahan rak buku perpustakaan SDN 2 Rajabasa Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Menurut pantauan IDN Times, sejak pagi hingga siang ini pihak sekolah sudah mengeluarkan lebih dari 1.000 buku paket siswa dan sumber literasi lainnya dari perpustakaan di lantai satu.

Buku tersebut dalam keadaan basah dan mayoritas buku terkoyak rusak karena banjir. Para guru juga berbondong memindahkan rak buku menuju ke lantai atas atau tepatnya ke kelas 6A.

“Kelas 6A yang sekarang di lantai dua akan kami jadikan perpustakaan, dan perpustakaan lama akan kami jadikan ruang kelas. Begitupun dengan aset seperti alat peraga akan kami simpan di lantai dua,” ujarnya.

Sentara itu, buku-buku rusak ini nantinya akan dikembalikan ke Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung. Setelah itu pengadaan buku paket nantinya akan dianggarkan kembali menggunakan dana BOS.

2. Siswa kelas 6 tetap masuk sekolah

1.000 Buku Paket SDN 2 Rajabasa Terendam Banjir, Perpustakaan DipindahPerpustakaan SDN 2 Rajabasa Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Sahroni menjelaskan pihaknya juga sudah meminta izin kepada Dinas Pendidikan Bandar Lampung untuk tidak melaksanakan pembelajaran seperti biasanya di sekolah untuk siswa kelas 1-5 saja.

“Anak kelas 1-5 belajar di rumah. Jadi kami diberikan tugas untuk mereka. Sedangkan kelas 6 tetap masuk karena ruang kelas mereka di atas aman,” ujarnya.

Ia mengaku meski pembelajaran untuk siswa kelas 6 juga belum efektif karena aktivitas bersih-bersih perpustakaan. Namun ia menilai kejadian hari ini bisa menjadi ilmu bagi siswa kelas 6.

“Memang belum efektif juga ya, tapi ini bentuk pembelajaran juga kepada siswa kelas 6 untuk melatih cinta kerja sama dan lingkungan,” imbuhnya.

3. Dokumen administrasi guru rusak

1.000 Buku Paket SDN 2 Rajabasa Terendam Banjir, Perpustakaan DipindahSDN 2 Rajabasa Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Meski begitu, Sahroni mengatakan pihaknya sudah siap untuk melakukan pembelajaran secara normal mulai besok (27/2/2024). “Karena memang tidak boleh lama-lama juga kan di rumahnya,” ujarnya.

Guru Kelas 5 SDN 2 Rajabasa Era mengatakan, kelas dipimpinnya berada di lantai satu pun terdampak akibat banjir. Dokumen administrasi miliknya rusak karena terendam air.

“Kalau nilai anak-anak sih di kelas saya aman soalnya saya taruh di lemari atas. Cuma dokumen saya yang lain kayak data itu rusak. Jadi saya harus print ulang lagi. Sama mading juga rusak. Jadi kita harus buat lagi,” katanya.

Baca Juga: Warga Temukan Jasad Diduga Korban Banjir Bandar Lampung

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya