Taman UMKM Sepi Pedagang, Pemkot Bandar Lampung Gandeng Pihak Kedua
Ilustrasi. Pameran UMKM (Dok. PPN Sumbagsel).
Intinya Sih...
- Pemerintah Kota Bandar Lampung gandeng pihak kedua untuk meramaikan Taman UMKM Sukaraja
- IKM di sekitar didorong untuk mengisi kios dengan produk yang dikurasi agar menarik wisatawan
- Dinas Pariwisata dan ASTINDO terlibat dalam pengembangan taman UMKM sebagai destinasi pusat oleh-oleh di Bandar Lampung
Bandar Lampung, IDN Times - Sepinya pedagang dan pengunjung, Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Perindustrian menggandeng pihak kedua guna meramaikan Taman UMKM Sukaraja. Diketahui, Taman UMKM Sukaraja diresmikan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana awal 2023 memiliki 28 kios.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Dedeh Ernawati, mengatakan pihaknya terus mengusahakan perkembangan Taman UMKM Sukaraja dan mencari industri kecil dan menengah (IKM) untuk mengisi kios-kios tersebut.
"Kita memberdayakan IKM di sekitar untuk mengisi kios ini, untuk mengisi kios-kios di sini kita harus benar-benar mencari IKM yang memang mereka itu tidak hanya sekadar membuka sebulan dua bulan namun untuk seterusnya," katanya, Senin (23/9/2024).
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Pengurus DPC Gerindra Bandar Lampung Diganti
1. Kurasi produk
Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Dedeh Ernawati. (IDN Times/Muhaimin)Dedeh menyampaikan, nantinya bagi pedagang hendak berjualan harus dikurasi terlebih dahulu produknya agar para wisatawan bisa datang kembali.
"Misalnya nanti ada yang ingin menjual keripik, keripik yang seperti apa nih, kita kurasi dulu jangan asal jual aja, yang diminati wisatawan itu keripik jenis apa nih. Begitu pun denga kopi dan produk lainnya. Harus kita matangkan," ujarnya.
"Intinya jangan sampai yang membuka kios di sini hanya sementara, karena ini adalah ikonnya dari Kecamatan Bumi Waras. Tujuan kami selain menghidupkan IKM di sini, kami juga ingin eks Terminal Sukaraja ini menjadi ikon di Bumi Waras," tambahnya.
2. Gandeng pihak kedua
Suasana Taman UMKM Sukaraja yang sepi. (IDN Times/Muhaimin)Dedeh menyampaikan, pihaknya menggandeng berbagai pihak seperti Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung serta Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO). Itu guna mengembangkan dan meningkatkan minat masyarakat maupun wisatawan.
"Terkait target, ini sebenarnya sudah berjalan terus, kita sebenarnya kalau dibilang target setiap hari kita sudah melakukan pembinaan ke para IKM. Bukan hanya yang di sini aja, tapi yang sudah menjadi binaan kita juga, kebetulan yang di sini lagi kita fokuskan," jelasnya.
Dedeh mengatakan, pihaknya sedang membuka mindset para pedagang, dari yang kecil akan dibuat untuk menjadi besar. "Karena kekuatan ekonomi suatu daerah itu sebenarnya ditunjang dari IKM dan UKM yang konsisten. Itu yang harus kita kembangkan sedemikian rupa," ucapnya.
Menurutnya, para pelaku usaha harus bisa expand untuk bersaing di pasar nasional dan mengenalkan ciri khas dari Lampung para wisatawan.
"Para IKM dan UKM bisa harus expand, bagaimana produksi mereka tidak terkenal di Bandar Lampung saja, produk kita harus dikenal di luar Kota Bandar Lampung. Itulah yang akan kita hadirkan di sini," ungkapnya.
3. Bakal bawa wisatawan
Ketua ASTINDO Lampung, Adi Susanto. (IDN Times/Muhaimin)Ketua ASTINDO Lampung, Adi Susanto, menyatakan ke depannya Taman UMKM Sukaraja akan menjadi salah satu destinasi pusat oleh-oleh di Bandar Lampung. Untuk itu, ASTINDO bakal memvawa wisatawan untuk mampir terlebih dahulu melihat dan membeli oleh-oleh yang dijajakan pada taman UMKM Sukaraja ini.
"Taman UMKM memiliki lokasi yang strategis sehingga dapat menjadi ikon Bandar Lampung. Taman UMKM nantinya akan diisi dengan produk yang sesuai dengan selera wisatawan, baik dari segi kualitas, jenis, maupun harga yang ditawarkan," katanya.
Baca Juga: Dianiaya Sekelompok Orang, Pria Bandar Lampung Tewas Kena Luka Tusuk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
