Waspada! Hari Kedua Lebaran Arus Lalu Lintas di Lamteng Padat
Hari kedua Lebaran 2024 arus lalu lintas di Kabupaten Lampung Tengah terpantau padat. (Dok. Polres Lamteng).
Intinya Sih...
- Hari kedua Lebaran 2024, arus lalu lintas di Lampung Tengah padat.
- Polres Lampung Tengah terapkan pola terintegrasi tekuk kiri untuk mencegah kemacetan.
- Pemudik diimbau jaga kondisi tubuh dan keselamatan selama perjalanan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Tengah, IDN Times - Hari kedua Lebaran 2024 arus lalu lintas di Kabupaten Lampung Tengah terpantau padat.
Guna mencegah penumpukan dan kemacetan kendaraan pemudik pada hari kedua Lebaran 1445 H, jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung berlakukan pola terintegrasi tekuk kiri. Kamis (11/4/2024).
Baca Juga: Catat! Tiket Kedaluwarsa Arus Balik Bakauheni Tidak Hangus
1. Exit toll Terbanggi Besar rawan terjadi kemacetan
Hari kedua Lebaran 2024 arus lalu lintas di Kabupaten Lampung Tengah terpantau padat. (Dok. Polres Lamteng).Kasatlantas Polres Lampung Tengah, Iptu Wahyu Dwi Kristanto mengatakan, hasil pantauan arus lalu lintas di pintu Exit Tol Terbanggi Besar rawan terjadi kemacetan.
Merujuk hal itu, pihaknya mulai terapkan pola terintegrasi tekuk kiri untuk kendaraan dari arah Lampung Utara menuju Bandar Lampung begitu pula bagi kendaraan yang menuju Bandar Lampung dari arah Tulang Bawang.
2. Dialihkan melewati jalan Terminal Betan Subing
Hari kedua Lebaran 2024 arus lalu lintas di Kabupaten Lampung Tengah terpantau padat. (Dok. Polres Lamteng).Wahyu mengatakan, semua kendaraan dari arah Lampung Utara menuju Bandar Lampung, dialihkan melewati jalan Terminal Betan Subing. Selanjutnya diarahkan masuk ke dalam tol bagi masyarakat yang hendak ke Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, guna mencegah penumpukan kendaraan mengakibatkan kemacetan di jalur Lintas Bandar Jaya.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat agar bersabar dan tetap mengikuti aturan serta arahan dari petugas. "Semua itu dilakukan untuk menjamin kelancaran, keselamatan dan keamanan bagi seluruh pemudik," ungkapnya.
3. Mengantuk jangan paksa berkendara
Ilustrasi microsleeping ketika sedang berkendara (sleepfoundation.org)Wahyu mengatakan, pihaknya juga mengimbau kepada pemudik untuk tetap menjaga kondisi tubuh tetap prima saat melakukan perjalanan. "Kami imbau, agar tidak memaksakan perjalanan apabila dalam kondisi lelah atau mengantuk," imbaunya.
Melalui imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aware terhadap pentingnya keselamatan dalam berkendara, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas selama masa liburan lebaran.
Baca Juga: Antisipasi Macet di Wisata Pantai Lampung, Ini Strategi Polda