Update Harga BBM Non Subsidi di Lampung, Pertamax Naik?

Berlaku per 1 Agustus 2024

Intinya Sih...

  • PT Pertamina Patra Niaga menyesuaikan harga BBM Non Subsidi per 1 Agustus 2024
  • Harga terkini termasuk Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite disesuaikan berdasarkan tren harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika
  • Penyesuaian harga berlaku di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, dan Bengkulu dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5-10 persen

Bandar Lampung, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga menyesuaikan harga terkini BBM Non Subsidi. Harga terkini itu terdiri dari BBM gasoline Pertamax Turbo, serta produk gasoil yaitu Pertamina Dex dan Dexlite.

Penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (USD).

Baca Juga: 12 WNA Nigeria di Lampung Timur Bakal Disanksi Cekal dan Deportasi

1. Berlaku per 1 Agustus 2024

Update Harga BBM Non Subsidi di Lampung, Pertamax Naik?PT Pertamina Patra Niaga menyesuaikan harga terkini BBM Non Subsidi. (Dok. PPN Sumbagsel).

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, penyesuaian harga BBM Non Subsidi telah dilakukan seluruh badan usaha pada awal Agustus 2024.

Rinciannya, harga produk jenis gasoil Dexlite (CN 51) mengalami penyesuaian harga menjadi Rp 15.700 per liter. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) disesuaikan menjadi Rp 16.000 per liter.

Sedangkan untuk produk jenis gasoline Pertamax Turbo (RON 98) disesuaikan menjadi Rp 15.800. "Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen seperti di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung," ujarnya, Jumat (2/8/2024).

2. Harga Pertamax di Lampung tetap Rp13.500

Update Harga BBM Non Subsidi di Lampung, Pertamax Naik?PT Pertamina Patra Niaga menyesuaikan harga terkini BBM Non Subsidi. (Dok. PPN Sumbagsel).

Sedangkan untuk wilayah Bengkulu, untuk harga BBM jenis gasoil Dexlite (CN 51) mengalami penyesuaian harga menjadi Rp 16.050 per liter. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) disesuaikan menjadi Rp 16.350 per liter.

Sedangkan untuk produk jenis gasoline Pertamax Turbo (RON 98) disesuaikan menjadi Rp 16.150. Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen," Jelas Nikho.

Dengan penyesuaian di awal Agustus ini maka untuk wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung, Pertamax tetap Rp13.500. Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen.

Sedangkan untuk wilayah Bengkulu Pertamax tetap di harga Rp 13.800 dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen.

3. Mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat

Update Harga BBM Non Subsidi di Lampung, Pertamax Naik?PT Pertamina Patra Niaga menyesuaikan harga terkini BBM Non Subsidi. (Dok. PPN Sumbagsel).

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan kebijakan penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Meskipun tren ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024.

Penetapan harga sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidiKepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Kami pastikan harga ini tetap kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara.

Baca Juga: Siap-siap, Lampung Selatan Expo 2024 Bakal Digelar Agustus!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya