Tips Keamanan Kelistrikan Saat Rumah Kebanjiran, Waspadalah!

Listrik sangat berbahaya bila di daerah lembab

Intinya Sih...

  • Hujan deras menyebabkan banjir di tiga kecamatan di Kota Bandar Lampung, meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan kelistrikan
  • Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung, Huslan Husain, mengingatkan bahwa listrik sangat berbahaya di daerah lembab dan memberikan tips untuk mengatasi banjir terkait kelistrikan
  • Petugas PLN memadamkan listrik di wilayah terdampak banjir, masyarakat diminta melaporkan potensi bahaya listrik akibat cuaca ekstrem dan banjir kepada PLN atau instansi terkait

Bandar Lampung, IDN Times - Hujan deras mengguyur sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Sabtu (24/2/2024). Imbas kejadian ini, ada beberapa lokasi terendam banjir.

Misalnya saja, di Kota Bandar Lampung ada tiga kecamatan sempat terendam banjir yakni Rajabasa, Kedaton dan Way Halim. Saat terjadi hujan deras memicu banjir, perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama keamanan kelistrikan.

Berikut IDN Times ulas tips apa saja perlu dilakukan untuk keamanan kelistrikan merujuk penjelasan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung.

Baca Juga: Cerita Warga Lampung Rumah Kebanjiran, Kini Fokus Bersihkan Perabotan

1. Listrik sangat berbahaya di daerah lembab

Tips Keamanan Kelistrikan Saat Rumah Kebanjiran, Waspadalah!Ilustrasi pemadam listrik saat terjadi banjir. (Dok. PLN UID Lampung)

Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung, Huslan Husain mengatakan, keselamatan masyarakat, terutama keselamatan kelistrikan menjadi hal yang paling penting. Untuk itu, masyarakat wajib memahami langkah apa saja yang harus dilakukan dalam upaya keselamatan kelistrikan ketika terjadi banjir.

“Listrik sangat berbahaya bila di daerah lembab, sebab air merupakan penghantar listrik yang baik. Untuk mengatasi jika terjadi banjir, pertama matikan segera sumber listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) atau termis pada kwh meter jika air mulai membanjiri rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik,” ujarnya, Minggu (25/2/2024).

Huslan menambahkan, selanjutnya cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

2. Petugas PLN terpaksa padamkan listrik jika terjadi banjir

Tips Keamanan Kelistrikan Saat Rumah Kebanjiran, Waspadalah!Ilustrasi pemadam listrik saat terjadi banjir. (Dok. PLN UID Lampung)

Apabila terjadi banjir, Huslan menjelaskan, petugas PLN terpaksa memadamkan listrik di wilayah terdampak agar tidak terjadi potensi tersengat listrik.

“Kemudian, masyarakat juga dapat melaporkan segera kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile, contact center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat, jika masyarakat mengetahui terdapat potensi bahaya listrik dampak dari cuaca ekstrem dan banjir,” imbuhnya.

Ditambahkan dia, masyarakat juga dapat menghubungi instansi terkait penanggulangan bencana akibat cuaca ekstrem seperti banjir, longsor ataupun pohon tumbang. Setelah banjir surut, semua pihak harus memastikan semua instalasi listrik dalam keadaan kering sebelum aliran listrik dinyalakan kembali.

3. Perlu alat pengamanan diri saat masuki wilayah banjir

Tips Keamanan Kelistrikan Saat Rumah Kebanjiran, Waspadalah!Warga Perumahan Gelora Persada, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung membersihkan perabotan, Minggu (25/2/2024). Perumahan ini salah satu titik terparah terdampak banjir terjadi kemarin. (IDN Times/Martin L Tobing).

Huslan mengatakan, penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik. Penyalaan listrik akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT, RW atau tokoh masyarakat setempat.

Ia mengingatkan kepada masyarakat yang akan memasuki kawasan banjir, perlu menggunakan alat pengamanan diri seperti sepatu boots karet yang kedap air, sehingga jika melewati genangan air dapat menghindari risiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, maupun arus listrik bocor.

“Sebagai langkah percepatan pelayanan untuk penyalaan dan penormalan listrik, hubungi petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi tersebut merupakan layanan digital yang dapat diakses dimana saja selama 7 hari 24 jam,” ujarnya.

Baca Juga: Banjir Bandar Lampung Kecamatan Rajabasa Terparah, Warga Mengungsi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya