Tiga Remaja Pelaku Pelemparan Batu Kendaraan di Jalan Tol Diamankan
Intinya Sih...
- Tiga remaja di Lampung Tengah jadi tersangka pelemparan batu di Jalan Tol Trans Sumatera.
- Pelemparan terjadi karena iseng-iseng, menyebabkan pecah kaca pada 4 truk dan 1 bus.
- Polisi masih mencari tiga pelaku lainnya, memetakan titik rawan di jalan tol, dan akan gencarkan patroli untuk mencegah aksi serupa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Tengah, IDN Times - BW (17), WA (16) dan ZA (15) jadi tersangka pelemparan batu di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 133+800B. Mereka diamankan Tim Tekab 308 Polres Lampung Tengah, Polda Lampung Kamis lalu.
"Setelah ketiga bocah itu diperiksa, aksi pelemparan kaca pada 4 truk dan 1 bus itu hanya karena iseng-iseng saja," jelas Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit dalam keterangan resmi, Jumat (5/4/2024). mengatakan,
Baca Juga: Tarif Penyeberangan Pelabuhan Bakauheni Lampung, Pemudik Wajib Tahu!
1. Kronologi lempar batu sasar kendaraan
Terkait kronologi pelemparan batu menyasar kendaraan melintas di jalan tol, Andik menjelaskan, ketiganya melempar batu di jalan tol dengan menaiki under pass. Aksi yang terjadi pukul 02.30 WIB itu menyebabkan empat unit truk dan satu unit bus mengalami pecah kaca.
Lima kendaraan tersebut yakni, truk muatan nopol S 8402 UR, truk Hino BG 8290 HL, truk BA 8695 LU, truk BE 8191 JM dan bus Nopol BA 7095 QU.
2. Tiga pelaku lainnya masih dikejar
Kapolres mengungkapkan, berdasarkan pengembangan kasus, masih ada tiga orang pelaku lainnya. Saat ini mereka masih dalam proses pengejaran polisi.
Andik melanjutkan, saat ini pihaknya memetakan titik rawan di jalan tol dan memasang himbauan masyarakat.
3. Ini titik rawan kriminal di jalan tol
Andik mengatakan, titik rawan kriminal jalan tol adalah di overpass atau flyover dan jembatan penyebrangan. Untuk itu, pihaknya akan gencarkan patroli dan koordinasi dengan aparat kampung daerah yang dipetakan.
"Permasalahan penerangan minim disana sudah kita usulkan untuk mencegah terjadi lagi aksi serupa," tegasnya.
Baca Juga: Ratusan Pemudik Motor Dikawal Polisi dari Bakauheni ke Jalan Arteri