RAPBD 2022 Lamsel, Pendapatan Daerah Diproyeksikan Rp2,16 Triliun

Bupati berharap DPRD menyetujui

Lampung Selatan, IDN Times – Bupati Nanang Ermanto menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran (TA) 2022.

Nota keuangan Rancangan APBD TA 2022 tersebut disampaikan kepada DPRD Kabupaten Lampung Selatan dalam dalam rapat paripurna secara virtual melalui konferensi video dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Jumat (19/11/2021).

Berikut iDN Times rangkum rincian nota keuangan disampaikan sang bupati.

Baca Juga: Melongok Haul Radin Inten II ke-165, Pahlawan Nasional dari Lampung

1. Pendapatan daerah diproyeksikan Rp2.166.427.940.000

RAPBD 2022 Lamsel, Pendapatan Daerah Diproyeksikan Rp2,16 TriliunPixabay

Nanang menyatakan, Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2022 diproyeksikan sebesar Rp2.166.427.940.000. Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp311.732.833.000; Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp1.721.261.507.000; dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp133.433.600.000.

Ia menambahkan, untuk Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022, diproyeksikan sebesar Rp2.224.088.232.638,00. Itu terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer.

Belanja Operasi direncanakan sebesar Rp1.506.869.833.973; Belanja Modal Rp286.744.020.965; Belanja Tidak Terduga direncanakan Rp9.639.207.000, dan Belanja Transfer Rp420.835.170.700.

2. Alokasikan penyertaan modal untuk perusahaan perseroan daerah

RAPBD 2022 Lamsel, Pendapatan Daerah Diproyeksikan Rp2,16 TriliunIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Terkait Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2022, Nanang mengatakan direncanakan sebesar Rp59.660.292.638 bersumber dari perkiraan SiLPA Tahun Anggaran sebelumnya.

“Penerimaan pembiayaan tersebut merupakan proyeksi terhadap SiLPA Tahun Anggaran 2021. Untuk mengetahui SiLPA secara pasti harus menunggu audit Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021,” katanya.

Sedangkan lanjut Nanang, dari sisi pengeluaran RAPBD TA 2022, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan diproyeksikan akan mengalokasikan sebesar Rp2.000.000.000 untuk penyertaan modal pada Perusahaan Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju. “Dengan demikian maka diperoleh pembiayaan netto sebesar 57.660.292.638 yang dipergunakan untuk menutupi defisit anggaran untuk Tahun Anggaran 2022,” ucap Nanang.

3. Berharap disetujui DPRD

RAPBD 2022 Lamsel, Pendapatan Daerah Diproyeksikan Rp2,16 Triliun

Nanang mengatakan, Rancangan APBD TA 2022 telah menerapkan secara penuh Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Selain itu, telah menerapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah beserta Pemutakhirannya.

“Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022 ini juga telah menerapkan dan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022,” ujar Nanang.

Untuk itu lanjut Nanang, dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022 berdasarkan pada prinsip yang sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan kemampuan pendapatan daerah. “Juga tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan berpedoman pada RKPD, KUA dan PPAS,” kata Nanang.

Nanang berharap kepada anggota DPRD agar dapat membahas lebih lanjut dan dapat menyetujui Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022 yang telah disampaikan tersebut. “Besar harapan kami bahwa pembahasan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022 dapat dilakukan secara konstruktif sehingga mampu menghasilkan rancangan APBD yang berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Lampung Selatan,” jelasnya.

Baca Juga: Apa Kabar Pembangunan Kota Baru? Ini Jawaban Gubernur Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya