Ramadan hingga Idul Fitri, Pertamina Lakukan Ini Pastikan Stok BBM Aman

Penambahan kuota BBM tunggu regulasi pemerintah

Bandar Lampung, IDN Times – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II bakal mengerahkan  Tim Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG di Lampung.  Tim itu bakal memantau terkait ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG aman selama periode Ramadan hingga Idul Fitri 2021.

“Ini se-Indonesia ada tim satgas mematikan kelancaran pasokan. Tentu kami juga menyiapkan rencana reguler, ada juga plan B dan C untuk pemantauan melalui Safari Ramadan,” ujar Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina MOR II, Umar Ibnu Hasan saat Ramah Tamah dengan awak media Lampung di Taman Santap Rumah Kayu, Selasa (6/4/2021).

1. Penambahan kuota BBM dan LPG periode Ramadan dan Idul Fitri ditentukan pemerintah

Ramadan hingga Idul Fitri, Pertamina Lakukan Ini Pastikan Stok BBM AmanSeorang petugas berada di depan mobil tangki yang melakukan pengisian BBM ke mobil tangki di area pengisian otomatis (New Gantry System) Integrated Terminal BBM Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Terkait penambahan kuota BBM dan LPG jelang Ramadan hingga Idul Fitri, Umar menyatakan regulasinya ditentukan pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

“Kami (Pertamina) hanya menyalurkan sesuai kebutuhan dan kuota ditetapkan pemerintah. Itu semua ada penghitungannya sesuai database,” paparnya.

Lebih lanjut disampaikan Umar, menilik momentum Ramadan dan Idul Fitri 2020, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) turun 20 persen. Itu terkait larangan mudik oleh pemerintah karena pandemik COVID-19.

“Tapi khusus elpiji, konsumsi tahun lalu naik. Tahun ini (konsumsi BBM) apakah naik atau turun, prediksinya baru ketahuan jelang hari H (Idul Fitri) sampai selesai hari H,” terang Umar.

Baca Juga: Ini Daftar SPBU Bandar Lampung Jual BBM Pertalite Seharga Premium

2. Perlu edukasi ke masyarakat terkait elpiji 3 kg langka atau tidak

Ramadan hingga Idul Fitri, Pertamina Lakukan Ini Pastikan Stok BBM AmanIlustrasi tabung gas (LPG) 3 kilogram subsidi Pertamina. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Dalam Ramah Tamah dengan awak media, Pertamina juga menanggapi terkait persepsi elpiji subsidi tiga kilogram (kg) di Bandar Lampung dan sekitarnya langka.

Umar menyatakan, pengertian langka atau tidaknya elpiji 3 kg perlu ada edukasi ke masyarakat. Pertamina menyatakan penyaluran ke seluruh agen dan pangkalan elpiji normal.

“Tapi masyarakat sulit bedakan, mana pangkalan resmi, agen resmi, dan warung. Pengawasan Pertamina sampai agen dan pangkalan resmi. Kalau warung, itu kategori pengecer, di luar ranah (pemantauan) Pertamina,” paparnya.

Umar menambahkan, agen dan pangkalan resmi elpiji 3 Kg ada plang resmi, nomor registrasi usaha, dan tercantum call center 135. Terkait jalur resmi distribusi elpiji 3 kg, ia menyatakan Pertamina hanya sampai pangkalan resmi merujuk ketentuan pemerintah

“Pangkalan gak salurkan ke pengecer (warung). Barang subsidi (elpiji 3 Kg) gak dijual ke pengecer. Kalau di pengecer gak ada (stok) bukan berarti langka,” tegasnya.

Budiono, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPC Lampung, mengatakan, pihaknya bersama Pertamina dan instansi terkait kerap melakukan pemantauan stok elpiji ke agen dan pangkalan resmi. Terkait data stok elpiji 3 Kg di Lampung, saat ini satu sumber langsung dari Pertamina. 

3. Pertalite seharga Premium berlaku di 27 SPBU di Bandar Lampung

Ramadan hingga Idul Fitri, Pertamina Lakukan Ini Pastikan Stok BBM AmanPetugas melakukan pengisian bbm untuk layanan Pertamina Delivery Service di SPBU COCO, Dago, Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Program Langit Biru (PLB) digulirkan Pertamina di  Kota Bandar Lampung telah bergulir sejak 14 Maret 2021. Program itu berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bandar Lampung bakal menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite seharga Premium, dari harga Rp7.850 menjadi Rp6.450 perliter direncanakan bergulir selama enam bulan.

Di Bandar Lampung, ada 27 SPBU yang berpartisipasi dalam program tersebut. Umar mengatakan, PLB merupakan bentuk mendukung pemerintah daerah meningkatkan kualitas udara bersih, dengan mengurangi emisi gas buang.

"Program ini juga menjadi edukasi dan mengajak masyarakat menggunakan BBM ramah lingkungan, melalui promo Pertalite seharga Premium. Di mana harga khusus tersebut akan dievaluasi selama periode tertentu bagi kendaraan roda 2, roda 3, dan kendaraan umum plat kuning," ujar Umar.

Bagaimana dengan promo untuk pemilik kendaraaan roda empat plat hitam? “Sebenarnya untuk mobil plat hitam promo ada. Tapi melalui aplikasi MyPertamina. Transaksi melalui aplikasi itu sering ada promo cashback,” terangnya.

4. Terus kembangkan teknologi terbaru

Ramadan hingga Idul Fitri, Pertamina Lakukan Ini Pastikan Stok BBM Amanmaxmanroe

Umar mengatakan, era digitalisasi dan teknologi modern saat ini, PT Pertamina terus berupaya mengembangkan teknologi terbaru dan meningkatkan standarisasi dan spesifikasi BBM. Tujuannya, agar masyarakat bisa memakai BBM sesuai dengan mesin kendaraan terkini.

Maka dari itu, Pertamina secara bertahap terus menyiapkan BBM, sesuai kualifikasi ditetapkan dan diakui dunia, pembakaran yang sempurna, demi menjaga kondisi udara semakin sehat.

"Pertamina juga terus mengedukasi masyarakat, agar memilih BBM sesuai spesifikasi kendaraannya, direkomendasi pabrikan dan ramah lingkungan," kata Umar. 

Baca Juga: Pertalite Harga Premium, Ini Pendapat Pengemudi Angkot dan Driver Ojol

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya