Program Kemitraan PTPN VII Salurkan Pinjaman Rp812,5 Juta ke Petani

Petani di Lampung Selatan masing-masing terima Rp12,5 juta

Lampung Selatan, IDN Times – Pandemik COVID-19 yang belum berakhir dan banyak warga terdampak wabah tersebut membuat PTPN VII menggelar Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Program itu digulirkan dalam rangka perbaikan ekonomi masyarakat terdampak pandemik. Satu sasaran masyarakat yang menerima program tersebut adalah petani.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Direktur PTPN VII, Okta Kurniawan kepada awak media saat Panen Padi Kelompok Petani Mitra Binaan PTPN VII. Panen itu digelar di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (18/5/2021).

1. Bantuan pinjaman modal usaha Saprodi petani

Program Kemitraan PTPN VII Salurkan Pinjaman Rp812,5 Juta ke PetaniPelaksana tugas (Plt) Direktur PTPN VII, Okta Kurniawan (kiri). (IDN Times/Martin L Tobing).

Okta mengatakan, PKBL sejatinya telah digulirkan PTPN VII sejak tiga tahun lalu. Hingga saat ini telah digelontorkan Rp18,8 miliar.

“Ini untuk tiga provinsi Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu yang menjadi wilayah tugas kami menyasar sektor kepala sawit, tebu, dan padi. Tapi Lampung paling besar penyalurannya,” ujarnya.

Khusus program kemitraan terbaru di Lampung, menyasar para petani di Lampung Selatan. Konsep program berupa, bantuan pinjaman modal usaha untuk pembelian Sarana Produk Padi (Saprodi).

“Program ini mendukung pemerintah mewujudkan swasembada beras. Kami telah menyalurkan dana kepada kelompok tani berupa bantuan pinjaman untuk pembelian Saprodi yang menjadi kebutuhan pokok budidaya padi,” papar Okta.

2. Masing-masing petani terima pinjaman Rp 12,5 juta

Program Kemitraan PTPN VII Salurkan Pinjaman Rp812,5 Juta ke PetaniPanen padi kelompok tani mitra binaan PTPN VII digelar di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (18/5/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).

Okta mengatakan, PKBL dari PTPN VII melalui penyaluran dana pinjaman menyasar petani di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Di dua kecamatan tersebut, bantuan pinjaman disalurkan kepada kelompok tani Bina Mulya II, Sinar Tani I, Tani Makmur, dan Setia Janji dengan total luas lahan sawah 260 hektare.

Ia menambahkan, dari 65 anggota kelompok tani tersebut, masing-masing menerima pinjaman Rp12,5 juta. Dari empat kelompok tani ini total jumlah bantuannya berbeda-beda berdasarkan jumlah anggota kelompok taninya.

“Tapi secara kumulatif, pinjaman kami salurkan ke empat kelompok tani ini 812.500.000. Pinjaman tersebut diserahkan kepada petani Desember 2020 dan telah digunakan untuk menggarap lahan sawah mulai dari membajak sawah hingga pemupukan,” ujar Okta.

Baca Juga: PTPN VII Sabet Juara Umum Komoditas Karet dari 14 Anak Perusahaan

3. PKBL akan terus dievaluasi

Program Kemitraan PTPN VII Salurkan Pinjaman Rp812,5 Juta ke PetaniPanen padi kelompok tani mitra binaan PTPN VII digelar di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (18/5/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).

Okta menyampaikan, durasi waktu tanam hingga masa panen antar kelompok tani berbeda. Itu tergantung bibit yang digunakan oleh petani.

“Sehingga masa panennya tidak bersamaan. Masa panen telah dimulai awal Mei 2021. Seperti kegiatan hari ini, ada 7 hektare padi yang dipanen. Panennya pun kini lebih mudah karena gunakan alat Combine,” katanya.

Ia menyatakan, PTPN VII akan terus mengevaluasi PKBL untuk pelaksanaan program selanjutnya ke depan. Selain pendanaan dan kemitraan, para penerima program juga ada pendampingan teknis seperti pelatihan dari konsultan.

4. Petani panen padi 7 ton per hektare

Program Kemitraan PTPN VII Salurkan Pinjaman Rp812,5 Juta ke PetaniPanen padi kelompok tani mitra binaan PTPN VII digelar di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (18/5/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).

Satio, Ketua Gapoktan Jaya Makmur, mengatakan, panen petani Desa Bumi Jaya saat ini bagus mencapai 7 ton per hektare. Hasil panen itu juga ditopang curah hujan tidak terlalu besar. 

"Biasanya banjir, musim ini banjir sedang. Panen bagus juga ditopang bermitra dengan PTPN membantu pengolahan sarana dan produksi," jelasnya. 

Satio menambahkan, bantuan dari PTPN VII terkait permodalan. Sebelumnya petani pernah menerima bantuan dari pihak lain Rp8,5 juta-Rp9 juta per hektare. Dari PTPN VII menggelontorkan bantuan Rp12,5 juta. 

"Di gapoktan kami ini baru dua kelompok tani yang mendapat bantuan yakni Kelompok Bina Mulya 2 dan Sinar Tani 1," katanya. 

5. Kepala desa berharap bantuan lebih luas dapat diterima kelompok tani lainnya

Program Kemitraan PTPN VII Salurkan Pinjaman Rp812,5 Juta ke PetaniPanen padi kelompok tani mitra binaan PTPN VII digelar di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (18/5/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).

Kepala Desa Bumi Jaya, Kecamatan Candipuro Aris Mustafa mengatakan, pihaknya mengapresiasi bantuan pinjaman modal usaha dari PTPN VII kepada petani.

Menurutnya, bantuan itu sangat membantu petani dalam budidaya pertanian khususnya saat proses penanaman padi hingga masa panen. 

"Harapan kami PTPN 7 ke depan beri kepercayaan lebih ke kami. Sementara baru dua kelompok (Desa Bumi Jaya) yang dibantu, harapannya seluruh kelompok dapat menerima bantuan yang sama,” jelasnya.

Baca Juga: Mantap! Tujuh Industri Sawit PTPN VII Kantongi Sertifikat ISPO

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya