PGN Gandeng Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Dewa Pupuk

Bantu kemajuan pertanian karet Desa Pagardewa

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, memperkuat komitmen mendukung pertumbuhan industri karet alam berkelanjutan berlokasi di sekitar Stasiun Pagar Dewa, Sumatera Selatan. PGN juga membantu menemukan solusi bagi petani karet untuk mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Oleh karena itu, PGN bermitra dengan para petani karet lokal dan berupaya menghadirkan pupuk organik terjangkau dan efektif untuk mendukung keberlanjutan pertanian karet di Desa Pagar Dewa. PGN menjalin kemitraan dengan Koperasi Padetra Artomulyo, sebuah organisasi lokal di Desa Pagar Dewa, untuk memberikan pelatihan kepada para petani karet tentang cara membuat pupuk organik dari hewan ternak yang diberi nama Dewa Pupuk.

1. Berasal dari urin kambing

PGN Gandeng Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Dewa PupukIlustrasi kandang kambing.magazine.job-like.com

Berdasarkan penelitian terdahulu, urin dihasilkan hewan ternak sebagai produk metabolisme tubuh memiliki nilai  sangat menguntungkan bagi tanaman, terutama karena mengandung kadar N dan K yang tinggi. Selain itu, urin hewan ternak mudah diserap oleh tanaman dan mengandung hormon-hormon yang mendukung pertumbuhan tanaman.

Kelinci memiliki kandungan unsur hara yang lebih tinggi dibandingkan kambing dan sapi. Sayangnya, peternak kelinci di Desa Pagar Dewa tidak ada. Oleh karena itu, PGN memilih kambing yang memiliki unsur hara yang lebih baik daripada sapi.

Merujuk hal itu, PGN bekerjasama dengan Koperasi Padetra Artomulyo (Pokja Pupuk) untuk memproduksi Dewa Pupuk dan peternak kambing yang berperan dalam pengumpulkan urin kambing. Beberapa anggota koperasi merupakan peternak kambing dan siap berkomitmen mendukung program pembuatan pupuk organik.

Selain pengambilan urin kambing dari anggota koperasi, perusahaan bekerjasama dengan koperasi untuk menampung urin kambing dari masyarakat Desa Pagar Dewa. Urin yang sudah dikumpulkan kemudian melalui proses fermentasi hingga menjadi pupuk organik cair, Dewa Pupuk.

Baca Juga: PGN: Segmen Industri Masih jadi Penopang Utama Permintaan Gas

2. Produk Dewa Pupuk sudah ada hasil uji laboratorium

PGN Gandeng Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Dewa PupukIlustrasi laboratorium (Dok. Biotek LIPI)

Produk Dewa Pupuk sudah ada hasil uji laboratorium. Adanya uji laboratium produk Dewa Pupuk merupakan komitmen perusahaan mengembangkan produk pupuk organik (POC). Uji laboratorium produk Dewa Pupuk merupakan kerjasama PGN dengan Politeknik Negeri Sriwijaya.

“Dalam implementasi program pemberdayaan petani karet, perusahaan berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengubah masalah menjadi solusi masalah lain (problem to problem solving),” ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam keterangan resmi, Senin (2/10/2023).

Urin kambing yang biasanya menjadi limbah dan belum dimanfaatkan (masalah), digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik (solusi dari permasalahan pupuk).

3. Harga pupuk terjangkau

PGN Gandeng Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Dewa PupukPGN bermitra dengan para petani karet lokal dan berupaya menghadirkan pupuk organik terjangkau dan efektif untuk mendukung keberlanjutan pertanian karet di Desa Pagar Dewa. (Dok. PGN).

Manfaat langsung yang dirasakan oleh para petani karet di Pagar Dewa adalah kembalinya proses pemupukkan kebun karet mereka yang telah berhenti sejak tiga tahun belakang. Itu dipicu permasalahan beberapa petani mengalami kesulitan dalam memperoleh pupuk harga terjangkau, yang berdampak pada menurunnya produktivitas pertanian mereka.

“Pupuk yang diproduksi oleh koperasi ini menjadi angin segar bagi kami untuk kembali memupuk kebun kami yang telah lama kering oleh pupuk,” kata Tugiwan, salah satu petani karet yang merasakan manfaat dari produksi Dewa Pupuk.

Dewa Pupuk dijual Rp500.000 per 20 liter atau ukuran 1 jeriken sangat menekan biaya pemupukkan kebun karet. Sebelumnya untuk luas kebun karet 1 hektare, petani harus mengeluarkan uang sebesar Rp3.500.000.

 

4. Berharap petani karet sejahtera

PGN Gandeng Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Dewa PupukPGN bermitra dengan para petani karet lokal dan berupaya menghadirkan pupuk organik terjangkau dan efektif untuk mendukung keberlanjutan pertanian karet di Desa Pagar Dewa. (Dok. PGN).

Rachmat berharap, PGN dan koperasi sebagai produsen Dewa Pupuk dapat digunakan oleh seluruh petani karet di Pagar Dewa. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengembalikan kualitas dan kuantitas hasil panen karet yang sangat berdampak pada kesejahteraan petani karet di Pagar Dewa.

Pihaknya sadar akan pentingnya karet, bagi komoditas ekspor Indonesia untuk berbagai produk seperti ban kendaraan, suku cadang otomotif, dan sebagainya. Melihat potensi besar dari kemajuan pertanian karet di Desa Pagar Dewa, program Dewa Pupuk ini sejalan dengan tanggung jawab PGN terhadap lingkungan dan masyarakat setempat di wilayah operasi kerja.

"Ini juga sebagai komitmen kami untuk meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dengan perusahaan sesuai dengan visi dan misi Perusahaan termasuk dengan petani karet lokal,” ujar Rachmat.

Baca Juga: Ini Daerah Disasar PGN Pengembangan Proyek Biomethane Ramah Lingkungan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya