Petani Millenial Lampung Pakai Panel Surya Sumber Listrik Hidroponik

Itera bimbing kelompok tani milenial

Bandar Lampung, IDN Times - Mengenalkan dan membimbing Kelompok Tani Milenial di Kota Bandar Lampung memanfaatkan energi terbarukan khususnya panas matahari diusung tim dosen dari Pusat Riset dan Inovasi Konservasi dan Energi Terbarukan (One-Ric) Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Caranya, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) melalui pelatihan dan penyuluhan tentang energi terbarukan di Kampung Agrowidya Rajabasa Jaya, Bandar Lampung, akhir pekan lalu.

1. Usung tiga kegiatan

Petani Millenial Lampung Pakai Panel Surya Sumber Listrik HidroponikDosen berbagai program studi Itera berpartisipasi dalam kegiatan didanai melalui skema hibah friendly. (IDN Times/Istimewa).

Dosen berbagai program studi Itera berpartisipasi dalam kegiatan didanai melalui skema hibah friendly ersebut. Mereka berasal dari Program Studi Teknik Fisika, Teknik Sistem Energi dan Teknik Elektro yaitu Amrina Mustaqim, Syamsyarief Baqaruzi, Ali Muhtar, Putty Yunesti, dan Sefrani IG Siregar.

Dosen Teknik Fisika ITERA yang juga Ketua PKM, Amrina Mustaqim, menyampaikan, pada kegiatan PKM tersebut dilaksanakan tiga macam kegiatan. Rinciannya, sosialisasi tentang energi terbarukan, pemasangan sel surya skala kecil, dan pelatihan serta perawatan sel surya tersebut. Sasaran program PKM tersebut adalah kelompok tani milenial yang selama ini dibina oleh Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung.

Tim dosen bersama warga melakukan pemasangan sel surya di bangunan serba guna yang selama ini dimanfaatkan oleh kelompok tani tersebut. Pemasangan panel surya bertujuan sebagai sumber listrik yang ke depan dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani di Kampung Agrowidya khususnya sebagai sumber listrik untuk tanaman hidroponik warga.

Baca Juga: Itera Latih Siswa SMA Bikin Hand Sanitizer dan Disinfektan 

2. Itera miliki PLTS terbesar di kampus se-Indonesia

Petani Millenial Lampung Pakai Panel Surya Sumber Listrik HidroponikInstitut Teknologi Sumatera (Itera). (IDN Times/Istimewa)

Kegiatan tersebut juga menjadi wujud pengabdian Itera kepada masyarakat dalam mengedepankan kebermanfaatan teknologi, khususnya teknologi energi terbarukan yang ramah lingkungan dan mudah diterapkan oleh warga.

“Selain karena potensi daerah Agrowidya Rajabasa Jaya, teknologi sel surya dipilih karena Itera saat ini juga telah memiliki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menjadi laboratorium terbesar di kampus di seluruh Indonesia,” ujar Amri.

3. Warga manfaatkan panel surya untuk menyimpan hasil tani

Petani Millenial Lampung Pakai Panel Surya Sumber Listrik HidroponikDosen berbagai program studi Itera berpartisipasi dalam kegiatan didanai melalui skema hibah friendly. (IDN Times/Istimewa).

Perwakilan Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Susetyowati yang juga pembina Kelompok Tani Kampung Agrowidya, mengatakan, bangunan serbaguna yang dipasangi panel surya tersebut sering digunakan oleh warga. Mereka menggunakan untuk kegiatan perkumpulan kelompok tani maupun tempat penyimpanan dari hasil bertani yang dilakukan.

Akan tetapi, bangunan tersebut tidak memiliki aliran listrik sehingga ketika dibutuhkan listrik warga biasanya menggunakan generator set bagai sumber listrik maupun menarik kabel listrik dari rumah warga sekitar.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan pemasangan sel surya skala mikro dengan kapasitas sebesar 150 Wp dengan perkiraan dapat memenuhi seluruh kebutuhan listrik pada bangunan serbaguna tersebut.

Baca Juga: Cerita Dosen Itera Olah Limbah Tahu Jadi Pupuk Raih Penghargaan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya