Petani Lansia Tanggamus Ditemukan Meninggal di Pondok Kebun

Tetangga curiga lantaran korban dipanggil tapi tak menyahut

Tanggamus, IDN Times - Seorang petani bernama Nurwahid (56) ditemukan warga meninggal dunia. Korban ditemukan di salah satu pondok kebun di Dusun Limbangan Baru Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus.

Atas peristiwa tersebut, Polsek Pulau Panggung bersama pihak medis Puskesmas Air Naningan mendatangi TKP guna melakukan identifikasi dan mengevakuasi korban. Korban tercatat warga Pekon Kutadalom Kecamatan Gisting, Tanggamus.

1. Ditemukan pertama kali oleh tetangga

Petani Lansia Tanggamus Ditemukan Meninggal di Pondok KebunSeorang petani bernama Nurwahid (56) ditemukan warga meninggal dunia. (IDN Times/Istimewa).

Kapolsek Pulau Panggung Iptu Musakir, mengatakan, mayat korban ditemukan pertama kali oleh saksi Zaenab (60) yang bertempat tinggal tidak jauh dari gubuk yang ditempat korban sekitar pukul 14.30 WIB.

"Berdasarkan keterangan saksi Zaenab, penemuan (korban) itu bermula pukul 14.30 saat ia hendak memberi makan ternak kambing dan ayam miliknya yang kebetulan berada di dekat gubuk tempat tinggal almarhum," jelasnya, Rabu (25/8/2021).

Setelah selesai memberi makan ternaknya tersebut, saksi sengaja melihat ke gubuk tempat tinggal almarhum dengan cara memanggil. Namun setelah beberapa kali tidak ada jawaban sehingga saksi merasa curiga dan langsung melaporkan hal tersebut kepada Sukam selaku Kadus Dusun Kuningan Sari.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi COVID-19 Tanggamus, Dapat Tambahan 300 Dosis

2. Dipanggil tapi korban tak keluar dari pondok

Petani Lansia Tanggamus Ditemukan Meninggal di Pondok KebunSeorang petani bernama Nurwahid (56) ditemukan warga meninggal dunia. (IDN Times/Istimewa).

Musakir mengatakan, atas laporan tersebut keduanya langsung kembali ke pondok kebun tersebut. Tujuannya, memastikan apa yang terjadi pada korban.

Sesampainya di gubuk, keduanya bersama-sama mencoba memanggil kembali namun tetap tidak ada jawaban.

"Atas hal itu, saksi Sukam melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Pekon Datar Lebuay. Mereka membuka pintu gubuk dan mendapati almarhum dalam keadaan sudah meninggal dunia dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau Panggung," jelas Musakir.

3. Tidak ditemukan luka di tubuh

Petani Lansia Tanggamus Ditemukan Meninggal di Pondok KebunIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Hasil identifikasi dan pemeriksaan medis tidak ditemukan luka di bagian kepala, telinga, leher, dada, perut, kaki maupun bagian tubuh lainnya. Korban kesehariannya tinggal sendirian itu telah meninggal lebih dari 24 jam dengan kondisi gubuk sederhana.

Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Air Naningan guna menunggu keluarganya datang. Berdasarkan keterangan medis, korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari 24 jam dan ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, sehingga penyebab meninggalnya Alm diduga karena sakit yang dideritanya.

"Keluarga sudah mengikhlaskan atas meninggalnya almarhum. Serta membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi yang ditanda tangani oleh anak kandung almarhum yang bernama Dimas Aditya," ungkap kapolsek.

4. Korban memaksa diantar ke kebun saat sakit

Petani Lansia Tanggamus Ditemukan Meninggal di Pondok KebunKebun teh di Chiang Rai, Thailand (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kapolsek Musakir mengatakan, berdasarkan keterangan menantu almarhum bernama Edi Saputra (30), sekitar sepuluh hari sebelumnya, almarhum memaksa minta diantar ke kebun milik Iwan di Pekon Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan.

Namun karena almarhum masih dalam keadaan sakit sehingga dilarang untuk pergi ke kebun tersebut. Tetapi karena almarhum terus memaksa, terpaksa diantar oleh Saputra selaku kerabatnya.

"Saat diantar ke kebun tersebut oleh Saputra, almarhum masih dalam keadaan sakit dan memiliki riwayat sakit paru-paru dan sakit lambung. Saat ini jenazah telah diserahkan dan makamkan oleh keluarganya di Pekon Sidokaton dan dimakamkan di sana," jelas Musakir.

Baca Juga: Orangtua Meninggal karena COVID-19 Kapolres Tanggamus beri Bansos Anak

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya