Pertamina Pantau Penyaluran LPG 3 Kg di Lamsel, Ada Apa?
Intinya Sih...
u
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyayangkan masih adanya oknum tidak bertanggung jawab menjual LPG subsidi 3 kg secara ilegal dan tidak sesuai dengan HET. Untuk itu, Pertamina menginstruksikan kepada seluruh agen dan pangkalan untuk dapat menyalurkan sesuai regulasi yang berlaku.
"Untuk mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, Pertamina terus meningkatkan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH), dan Pemerintah Daerah agar LPG subsidi dapat diterima oleh masyarakat yang berhak," tukas Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga: Jelang Lebaran Konsumsi LPG 3 Kg di Lamtim Naik, Stok Aman?
1. Cara lapor kecurangan distribusi
Nikho menjelaskan, pihaknya juga turut mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi ini dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang kurang mampu. Dengan peran aktif masyarakat diharapkan dapat membantu peran Pertamina dalam menjaga kestabilan pasokan LPG di seluruh wilayah,.
Jika terdapat pangkalan menjual LPG 3 kg di atas HET atau ada tindakan kecurangan imbuhnya, masyarakat dapat melaporkan melalui PCC 135. Itu agar Pertamina melalui Agen dapat melakukan tindakan atau sanksi yang tegas.
Nikho mengklaim, Pertamina terus memastikan penyaluran LPG 3 kg melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar dan sesuai aturan. Selain itu, mengawal ketat penyaluran dan penjualan LPG Subsidi agar tepat sasaran.
2. Di Lamsel sulit dapat LPG?
Terkait masyarakat Lampung Selatan kesulitan mendapat LPG 3 Kg dan dipasaran dijual di atas HET, Nikho mengatakan, Pertamina bersama Polres Lampung Selatan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan telah melakukan pengecekan di sejumlah pangkalan. Itu untuk memastikan penyaluran dan penjualan LPG Subsidi dapat tepat sasaran.
Ia menambahkan, selama masa Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina juga telah melakukan penambahan fakultatif sebanyak 64.780 tabung.
3. Skema distribusi LPG
Nikho menyampaikan, di Lampung Selatan konsumsi LPG selama lebaran meningkat sekitar 5,19 persen. Meski demikian, Pertamina berkomitmen untuk terus menyalurkan BBM dan LPG ke masyarakat ditengah peningkatan konsumsi.
Dalam menyalurkan LPG ke masyarakat Pertamina Patra Niaga mendistribusikan LPG baik yang Subsidi 3 Kg maupun Non Subsidi seperti Bright Gas, melalui Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE). Selanjutnya dari SPPBE disalurkan ke agen LPG yang terdaftar sebagai lembaga penyalur resmi Pertamina.
"Baru selanjutnya kemudian dari agen, LPG tersebut akan disalurkan ke pangkalan-pangkalan LPG resmi yang tercatat oleh agen LPG agar dijual langsung kepada masyarakat," papar Nikho.
Baca Juga: Pasokan LPG 3 Kg di Lamtim dan Lampura Aman? Pertamina Bilang Ini