Pemudik di Pelabuhan Panjang Dikasih Es Krim dari Menteri

Menhub dan Menko PMK juga berbincang dengan pemudik

Intinya Sih...

  • Menko PMK dan Menhub Budi Karya Sumadi mengecek arus balik di Pelabuhan Panjang, Lampung.
  • Pemerintah dan kepolisian memaksimalkan pemanfaatan jalur penyeberangan alternatif untuk pemudik Lebaran 2024.
  • Rute penyeberangan Pelabuhan Panjang - Ciwandan dapat dimanfaatkan sebagai waktu istirahat bagi para pemudik asal Sumatra kembali ke Jawa.

Bandar Lampung, IDN Times - Menko PMK bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengecek arus balik di Pelabuhan Panjang Minggu (14/4/2024).

Dalam pelaksanaannya, rombongan tampak berbincang dengan para pemudik ll didominasi pengendara sepeda motor. Para menteri yang hadir juga tampak memberikan minuman dan es krim kepada pemudik.

"Saya berpesan kepada pemudik hati-hati di jalan, dan yang paling terpenting adalah semoga selamat sampai tujuan. Sampaikan kepada sahabat, rekan di Pulau Jawa bahwa (Pelabuhan Panjang) bisa mengangkut penumpang," jelas Menhub Budi Karya Sumadi.

1. Lokasi strategis

Pemudik di Pelabuhan Panjang Dikasih Es Krim dari MenteriPelabuhan Panjang Bandar Lampung melayani penyeberangan arus balik bagi pemudik sepeda motor menuju Pelabuhan Ciwandan Banten terhitung, Jumat (12/4/2024). (IDN Times/Martin L Tobing).

Muhadjir Effendy mengapresiasi pemerintah dan jajaran kepolisian daerah Lampung telah memaksimalkan pemanfaatan jalur penyeberangan alternatif arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Panjang.

Ia mengatakan, pemanfaatan Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung sudah sangat baik dalam melayani penyeberangan pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya di tahun ini.
"Terima kasih kepada pemerintah daerah, ASDP, dan pak kapolda sudah luar biasa, bagaimana kita betul-betul memanfaatkan semaksimal mungkin keberadaan Pelabuhan Panjang ini," ujarnya. 

Menurutnya, pemanfaatan Pelabuhan Panjang amatlah strategis bagi para pemudik hingga lebih efisiensi dari segala sisi. "Pemudik dapat menghemat waktu, BBM, hingga menghindari lelah karena jarah tempuh lebih singkat," ucapnya.

Baca Juga: Kapolda Lampung Klaim Situasi Lalu Lintas ke Bakauheni Zona Hijau

2. Waktu istirahat lebih panjang

Pemudik di Pelabuhan Panjang Dikasih Es Krim dari MenteriJam alaram meja analog. Pexels/(Aphiwat chuangchoem) = Pexels/Burst

Muhadjir menambahkan, meski rute penyeberangan Pelabuhan Panjang - Ciwandan memiliki waktu pelayaran lebih panjang dibandingkan Pelabuhan Bakauheni - Merak, namun justru rute alternatif ini dapat dimanfaatkan para pemudik untuk waktu beristirahat, sebelum akhirnya kembali melanjutkan perjalanan setibanya di Pelabuhan Ciwandan.

"Ini malah bagus, bisa dimanfaatkan sebagai waktu santai menikmati suasana mudik maupun arus balik, daripada capek-capek dijalankan akan lebih baik beristirahat di kapal," ujarnya.

Muhadjir berharap para pemudik asal Sumatra hendak kembali ke Jawa dapat memanfaatkan pilihan rute penyeberangan via Pelabuhan Panjang - Ciwandan.

"Keberadaan Pelabuhan Panjang ini harus disosialisasikan, karena bisa dipakai menampung kendaraan khusus selama arus mudik tahun ini," tandasnya.

3. Digelar selama arus balik

Pemudik di Pelabuhan Panjang Dikasih Es Krim dari MenteriPelabuhan Panjang Bandar Lampung melayani penyeberangan arus balik bagi pemudik sepeda motor menuju Pelabuhan Ciwandan Banten terhitung, Jumat (12/4/2024). (IDN Times/Martin L Tobing).

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, ada 300 ice cream dan 400 pieces minuman kemasan dingin dan kopi yang dibagikan untuk para pemudik yang tengah menunggu memasuki kapal, baik yang mengendarai motor maupun mengendarai mobil," ujarnya. 

"Kegiatan ini akan rutin dilakukan selama pelaksanaan arus balik lebaran mengingat cuaca beberapa hari belakangan dalam kondisi panas," ujarnya.

Baca Juga: Kemenhub Siagakan Kapal Negara dan Swasta Rute Panjang-Ciwandan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya