Ops Patuh Krakatau, Jangan Lupa Pakai Helm SNI, Bawa STNK, dan SIM Ya

Digelar 23 Juli-5 Agustus 2020

Bandar Lampung, IDN Times – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menetapkan sejumlah target program Operasi Patuh Krakatau bergulir 23 Juli-5 Agustus 2020. Hal tersebut disampaikan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto saat menghadiri gelar pasukan di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (23/7/2020).

Kapolda menjelaskan, target operasi membidik pengendara melawan arus, tidak menggunakan helm standar SNI dan kelengkapan surat kendaraan. Sasaran itu khusus pengendara dalam Kota Bandar Lampung.  Sementara di luar kota fokus operasi ada target tambahan yakni kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL).

“Kami imbau pengendara mematuhi peraturan berlalulintas. Bawa surat kendaraan lengkap saat berkendara,” imbau Purwadi.

1. Jumlah pelanggaran diharapkan menurun

Ops Patuh Krakatau, Jangan Lupa Pakai Helm SNI, Bawa STNK, dan SIM YaPolda Lampung

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menjelaskan, jumlah pelanggaran Operasi Patuh Krakatau 2019 lalu secara kuantitas menurun sebesar 36 persen dibandingkan 2018. Merujuk hasil evaluasi, pelanggaran pengendara dominan tidak menggunakan helm SNI, kelengkapan surat surat kendaraan tidak lengkap, dan pelanggaran marka jalan.

Jenderal bintang dua ini menekankan kepada anggota Polri saat melaksanakan Operasi Patuh Krakatau mengedepankan prinsip 3P (Proactive, Partnership, dan Problem Solving). Selain itu, mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan petugas maupun masyarakat. “Hindari tindakan-tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri dan lakukan tugas operasi dengan baik serta berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku,” papar Purwadi.

Pengendara sepeda motor dan mobil tetap wajib  memakai masker untuk memutus mata rantai COVID-19. "Memang tidak ada sanksi (tak pakai masker),  tapi petugas akan mengingatkan pengemudi untuk memakai masker, " jelas Kapolda.

Baca Juga: Polda Lampung Sita 955 Gram Sabu dan 8.400 Butir Ekstasi Rp3,5 Miliar

2. Tekankan cara preemtif

Ops Patuh Krakatau, Jangan Lupa Pakai Helm SNI, Bawa STNK, dan SIM YaIDN Times / Martin L Tobing

Operasi Patuh Krakatau tahun ini masih dalam masa pandemik COVID-19. Merujuk hal itu, aparat kepolisian bakal melakukan langkah preemtif (pembinaan) terkait pengggunaan masker di luar ruangan.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafli Yusuf Nugraha menjelaskan, langkah preemtif dikedepankan petugas saat operasi. Untuk itu, masyarakat diharapkan disiplin di jalan dan tertib di tempat keramaian, serta mematuhi aturan adaptasi kebiasaan baru.

"40 persen preemtif, teguran dan imbauan bagi pengguna jalan. Kalau kesalahannya sudah fatal tetap akan kita tilang.  Titik operasi kami di sejumlah jalan yang dinilai banyak terjadi pelanggaran dan rawan kecelakaan,” paparnya.

3. Tidak ada tilang di marka RHK

Ops Patuh Krakatau, Jangan Lupa Pakai Helm SNI, Bawa STNK, dan SIM YaIstimewa

Terkait marka Ruang Henti Khusus (RHK) di bilangan Tugu Adipura, Enggal, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafli Yusuf Nugraha menyatakan, tidak ada tilang bagi pengendara yang melanggar jika kedapatan tidak berhenti pada marka.  “Hanya diberi teguran, masyarakat Bandar Lampung sudah mulai sadar akan kegunaan marka itu demi kelancaran dan keselamatan bersama," jelasnya.

Satlantas Polresta Bandar Lampung memasang marka ruang henti khusus (RHK) bagi sepeda motor. Jarak antara satu motor dengan lainnya sekitar satu meter. Tahap awal ini, RHK dipasang di pemberhentian lampu lalu lintas simpang Tugu Adipura, Jumat (17/7/2020).

Rafly mengatakan, pemasangan marka tersebut sesuai anjuran pemerintah penerapan adaptasi kebiasaan baru. "Social distancing juga diterapkan di jalan raya, berhenti di lampu merah pengendara motor wajib berhenti di marka itu," urainya.

Ia menambahkan, social distancing di jalan raya sudah diterapkan beberapa kota lain di Indonesia. “Selain di Tugu Adipura, pemasangan marka RHK bakal dibuat di perempatan lampu lalu lintas Jalan Diponegoro, Lungsir, menyusul titik lain di Kota Bandar Lampung,” ujar mantan kasatlantas Polres Lampung Timur ini.

Baca Juga: Marka Ruang Henti Khusus di Tugu Adipura Mirip Starting Grid MotoGP

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya