Ops Keselamatan 2022 Diklaim Angka Kecelakaan Turun? Ini Faktanya

Operasi digelar selama 14 hari oleh Ditlantas Polda Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Operasi Keselamatan Krakatau 2022 digelar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung berakhir 14 Maret 2022 lalu. Ditlantas mengklaim, kegiatan digelar selama 14 hari itu berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Apakah klaim itu sesuai fakta? Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyatakan pendapatnya. Berikut IDN Times rangkum.

Baca Juga: Polda Lampung Kerahkan 1.650 Personel, Operasi Keselamatan Krakatau

Korban luka berat naik

Ops Keselamatan 2022 Diklaim Angka Kecelakaan Turun? Ini FaktanyaIlustrasi Kecelakaan (IDN Times/Arief Rahmat)

Pandra menjelaskan, operasi ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan berlalu lintas. Menurutnya angka kecelakaan lalu lintas berhasil di turunkan.

Jumlah kejadian lakalantas sebelum dan dibandingkan setelah pelaksanaan Operasi Keselamatan 2022, turun 17 persen. Begitu juga angka korban meninggal dunia turun 57 persen; luka ringan turun 25 persen; tapi luka berat naik 0,3 persen,

“Selain itu kerugian material dibandingkan dengan sebelumnya, selama operasi keselamatan Krakatau 2022 ini kita berhasil turunkan sebanyak 43 persen,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (22/3/2022).

Tak ada tilang

Ops Keselamatan 2022 Diklaim Angka Kecelakaan Turun? Ini FaktanyaDitlantas Polda Lampung telah melaksanakan penegakan protokol kesehatan (prokes) berupa pembubaran kerumunan di sebanyak 558 titik. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Selama Operasi Keselamatan Krakatau 2022 digelar Pandra menyatakan, petugas di lapangan lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan edukatif, persuasif simpatik dan humanis. Itu dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat berlalu lintas serta memutus penyebaran virus covid-19, ujar Pandra.

Kabid Humas menjelaskan, kegiatan Operasi Keselamatan Krakatau 2022, petugas melaksanakan kegiatan preemtif seperti pembagian masker, penerapan prokes. Sedangkan untuk preventif melaksanakan imbauan-imbauan, patroli kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

“Dalam pelaksanaan operasi ini, kami tidak melaksanakan penegakan hukum seperti tilang. Namun demikian, kami lakukan upaya pencegahan berupa teguran yang sifatnya edukatif kepada masyarakat, simpatik kepada masyarakat,” imbuhnya.

Hadiah minyak goreng dan perlengkapan prokes

Ops Keselamatan 2022 Diklaim Angka Kecelakaan Turun? Ini FaktanyaDirlantas) Polda Lampung terus mengupayakan masyarakat tertib berlalu lintas dengan mematuhi protokol kesehatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Pandra mengatakan, bagi masyarakat membawa surat kendaraan lengkap dan disiplin prokes, Ditlantas Polda Lampung memberikan hadiah berupa minyak goreng dan perlengkapan penunjang prokes.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk ikuti dan patuhi aturan berkendara di jalan raya ada atau tidak ada operasi. “Kepada pengendara semoga ikut tertib dalam berlalu lintas untuk keamanan diri sendiri dan pengendara lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: Ops Keselamatan Krakatau, Polda Lampung Bubarkan Kerumunan 558 Titik

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya