Mengenal Kode Green, Yellow dan Red Delaying System Arus Balik Lampung

Yuk cari tahu apa perbedaan warna itu saat arus balik

Intinya Sih...

  • Prediksi arus balik
  • Kapolda Lampung memprediksi puncak arus balik terjadi 13-16 April 2024. Delaying system akan diaktifkan dengan tiga kategori: green normal, yellow, dan red.
  • Lokasi rest area dan buffer zone
  • Ada 8 rest area di jalan tol Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni dan 4 buffer zone di Jalinteng dan Jalintim.
  • Skema di Pelabuhan Panjang
  • Pelabuhan Panjang siapkan tiga kapal untuk sepeda motor dan truk. Daya tampung pelabuhan: 2.000 unit kendaraan roda dua; 155 truk; dan 300 kendaraan roda empat.

Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmi Santika menyatakan, jumlah pemudik akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak Banten pada arus balik Lebaran 2024 sama dengan arus mudik. Tapi pihaknya juga mengantisipasi ada penambahan sekitar 10 persen jumlah pemudik.

Merujuk data terkini Polda Lampung per Kamis 11 April 2024, jumlah kendaraan tiba di Pelabuhan Bakauheni 156.465 unit. Itu terdiri dari roda empat 141.989 unit; roda dua 14.476 unit; bus 5.794 unit dan truk 19.580 unit.

"Sedangkan kendaraan menuju ke Pelabuhan Merak, totalnya 91.207 unit. Itu terdiri dari roda 81.512 unit; roda dua 9.695 unit; bus 5.543 unit dan truk 22.382 unit," paparnya saat Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik Penyeberangan dari Bakauheni dan Panjang ke Merak dan Ciwandan 2024 dengan stakeholder terkait di Polda Lampung, Jumat (12/4/2024)..

1. Prediksi arus balik

Mengenal Kode Green, Yellow dan Red Delaying System Arus Balik LampungKapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika meninjau Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (6/4/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Kapolda menjelaskan, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 13-16 April 2024. Merujuk hal itu, Polda Lampung akan melaksanakan delaying system secara optimal dengan memperhitungkan secara detail  jumlah kendaraan yang akan kembali, kapasitas dan jumlah kapal, waktu tempuh dan bongkar muat, kapasitas rest area dan buffer zone dijalan lintas serta fasilitas pendukungnya.

"Ada tiga kategori delaying system perlu diketahui. Green normal, yellow dalam artian antrean berjarak 1 km dari pintu gerbang pelabuhan dan red antrean berjarak 4 kilometer dari pintu gerbang pelabuhan.

Helmy menambahkan, pada situasi yellow, delaying system akan dilaksanakan dengan mengaktifkan lima rest area, dua buffer zone di Jalan Lintas Tengah dan dua bufferzone di Jalan Lintas Timur. Sedangkan pada situasi red, akan mengaktifkan semua rest area dan buffer zone.

2. Lokasi rest area dan buffer zone

Mengenal Kode Green, Yellow dan Red Delaying System Arus Balik LampungIlustrasi Gerbang Tol ITERA Kotabaru. IDN Times/Martin L Tobing.

Lebih lanjut disampaikan Helmy, terdapat 8 rest area di jalan tol Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni mulai dari KM 215 B sampai KM 20B. Rest area itu dapat menampung 1.200 kendaraan.

Sedangkan empat buffer zone masing-masing berlokasi di Jalinteng dan Jalintim dengan dengan total kapasitas 360 kendaraan. Lokasi buffer zone Terminal Agrobisnis Gayam, Rumah Makan Gunung Jati, Rumah Makan Tiga Saudara dan Eks Kantor Balai Karantina Pertanian (Jalinteng).

"Cara bertindak dalam melaksanakan delaying system adalah dengan menggeser kendaraan yang ada di rest area dan buffer zone secara bertahap sesuai dengan jumlah kendaraan yang naik ke kapal," papar jenderal bintang dua ini.

Baca Juga: Informasi Penting Arus Balik Lebaran 2024 Jalur Kapal Laut Lampung

3. Skema di Pelabuhan Panjang

Mengenal Kode Green, Yellow dan Red Delaying System Arus Balik LampungPelabuhan Panjang Bandar Lampung melayani penyeberangan arus balik bagi pemudik sepeda motor menuju Pelabuhan Ciwandan Banten terhitung, Jumat (12/4/2024). (IDN Times/Martin L Tobing).

Helmy menjelaskan, kendaraan melalui Pelabuhan Panjang, disiapkan tiga kapal untuk sepeda motor dan truk. Pelabuhan setempat memiliki kapasitas area tunggu seluas 1.3 hektare.

Bagaimana dengan daya tampung? Kapolda menjelaskan daya tampung di Pelabuhan Panjang 2.000 unit kendaraan roda dua; 155 truk; dan 300 kendaran roda empat. Selain itu, ada cadangan lahan seluas 6.000 meter persegi dapat menampung sebanyak 900 unit motor.

Terkait penerapan delaying system ke Pelabuhan Panjang, Helmy mengatakan, para kapolres diminta melakukan kanalisasi dan pengawalan terhadao sepeda motor sampai tiba di pelabuhan setempat. Sedangkan truk, dari keluar exit tol KM87 menuju Pelabuhan Panjang akan dikawal.

"Di area tunggu disiapkan tenda, SDM dan fasilitas kesehatan, WC portable dan dapur umum Satbrimob," papar kapolda.

Jadwal layanan arus balik Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan sebagai berikut :

12 April 2024 (dua kapal)KMP Elvina pukul 12.00 WIB

  • ⁠KMP Panorama Nusantara pukul 14.00 WIB

13-18 April 2024 (tiga kapal)

  • KMP Elvina pukul 12.00 WIB
  • ⁠KMP Panorama Nusantara pukul 14.00 WIB
  • ⁠KMP Amadea pukul 16.00 WIB

4. Skema Pelabuhan BBJ

Mengenal Kode Green, Yellow dan Red Delaying System Arus Balik Lampungilustrasi kerjasama proyek (pexels.com/Pixabay)

Helmy juga menyampaikan rencana tindak lanjut untuk layanan penyeberangan di Pelabuhan BBJ. Di pelabuhan itu, diperuntukan bagi kendaraan truk yang diprioritaskan. Skemanya, dari pintu tol langsung diarahkan dibelokan ke BBJ dan dapat juga berlaku bagi sepeda motor yang melalui jalan lintas timur.

Untuk itu, kapolda meminta para kapolres berada di Jalan Lintas Timur dan Tengah untuk mencari dan menyiapkan buffer zone alternatif dengan berbagai sarana sebagai penopang buffer zone yang sudah ada.

"Memasifkan melalui sms atau WA blasting yang berisikan informasi dan imbauan serta situasi terkini di Pel Bakauheni. Termasuk melalui jejaring media online maupun medsos," tegas Helmy.

5. Mengenal konsep TBB

Mengenal Kode Green, Yellow dan Red Delaying System Arus Balik LampungSuasana Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Sabtu (6/4/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Helmy menambahkan, pihaknya juga menyiapkan rencana kontijensi jika volume atau jumlah kendaraan melebihi perkiraan dan diwaktu bersamaan serta melebihi daya tampung saat delaying system. Pola penerapan merujuk Tiba Bongkar Berangkat (TBB) total.

"TBB ke TBM (Tiba Bongkar Muat) 3-1 atau 2-2 dengan pertimbangan Pelabuhan Merak juga melayani masyarakat yang akan kembali ke Sumatera," paparnya.

Diketahui konsep TBB-TBM 3-1 semisal, saat satu kapal bersandar di Pelabuhan Bakauheni akan melakukan aktivitas tiga kali bongkar berangkat tanpa mengangkut penumpang menuju Pelabuhan Merak. Setelah tiga kali TBB, barulah kapal satu kali mengangkut penumpang.

Baca Juga: Diprediksi Ada 15.600 Pemudik Tambahan Arus Balik Pelabuhan Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya