Lokasi SPKLU di Tol Lampung, Pemilik Mobil Listrik Tak Perlu Khawatir
Intinya Sih...
- PLN UID Lampung memastikan 17 SPKLU di Tol Lampung beroperasi, dengan 13 titik baru jelang mudik Lebaran 2024.
- Penambahan titik baru SPKLU di ruas Tol Lampung untuk memperkuat 7 titik SPKLU yang telah beroperasi sebelumnya.
- SPKLU di ruas Tol Lampung sudah ada beberapa kendaraan masyarakat memanfaatkannya, dengan total keseluruhan SPKLU yang beroperasi di Lampung ada 20 titik.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Mengantisipasi pemudik mengendarai kendaraan listrik pada arus mudik Lebaran 2024, PLN UID Lampung memastikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berlokasi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung dapat dimanfaatkan.
General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo mengatakan, di sepanjang Tol Lampung mulai dari Gerbang Tol Bakauheni Selatan hingga perbatasan dengan Provinsi Sumatra Selatan, telah beroperasi 17 SKPLU. Dari total tersebut, 13 SPKLU di antaranya baru saja beroperasi jelang mudik Lebaran 2024.
"Kami dari PLN UID Lampung menindaklajuti arahan PLN pusat memastikan titik-titik SPKLU ini merupakan bentuk artisipasi PLN dalam pengembangan komunitas kendaraan listrik dengan menyiapkan sarana pendukung untuk pemudik yang menggunakan kendaraan listrik untuk arus mudik dan arus balik," jelasnya saat ditemui awak media di SPKLU KM20 B, Sabtu (6/4/2024).
1. Titik baru SPKLU berada di ruas Tol Lampung.
Titik SPKLU berada di ruas Tol Lampung.
Lampung Selatan
- Rest Area KM 20A
- Rest Area KM 20B
- Rest Area KM 33A
- Rest Area KM 33B
- Rest Area KM 49A
- Rest Area KM 49B
- Rest Area KM 67A
- Rest Area KM 67B
- Rest Area KM 87A
- Rest Area KM 87B
Lampung Tengah
- Rest Area KM 116A
- Rest Area KM 116B
- Rest Area KM 163A
Tulang Bawang Barat
- Rest Area KM172B
Mesuji
- Rest Area 234A
Tulang Bawang
- Rest Area KM208A
- Rest Area KM 215B
Baca Juga: Tarif Penyeberangan Pelabuhan Bakauheni Lampung, Pemudik Wajib Tahu!
2. Ada kendaraan listrik manfaatkan SPKLU di tol
Menurut Sugeng, SPKLU di ruas Tol Lampung sudah ada beberapa kendaraan masyarakat memanfaatkannya. Seperti di SPKLU KM49 A. Tercatat ada beberapa kendaraan listrik merek Wulling mengisi daya listrik.
Bagi pemudik kebetulan sedang berlibur ke Kota Bandar Lampung, juga terdapat fasilitas serupa di tiga lokasi. Lokasinya di SPKLU Els Coffee and Roastery Jalan Soekarno Hatta Bandar Lampung; SPKLU Kantor PLN UP3 Tanjung Karang; dan SPKLU Kantor PLN UID Lampung
"Sehingga total keseluruhan SPKLU yang beroperasi di Lampung ada 20 titik," ujar Sugeng.
3. Manfaatkan fitur trip planner jika sudah update PLN Mobile
Sugeng mengatakan, aplikasi PLN Mobile juga sudah ada update terbaru mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2024. Update terkait fitur baru bernama Trip Planner.
Melalui fitur tersebut, pemilik kendaraan listrik dapat mengetahui lokasi terdekat SPKLU atau dapat memerkirakan di lokasi SPKLU mana sebagai tempat pemberhentian mengisi baterai mobil.
"Kini bagi pemilik kendaraan listrik lebih mudah gunakan PLN Mobile. Dulu scan barcode tiga langkah sekarang dua langkah. Tampilan utama PLN Mobile terbaru juga langsung muncul hotline SPKLU di pojok kanan bawah," paparnya.
Setelah menggunakan PLN Mobile di SPKLU pun, ada petugas standbye membatu pemudik memiliki kendaraan listrik yang mungkin kesulitan menggunakan fasilitas pengisian daya baterai kendaraan.
4. Lebih hemat mobil listrik atau mobil konvensional?
Terkait durasi pengisian daya listrik di kendaraan, Sugeng mengatakan tergantung lokasi dan tipe charging di SPKLU. Tipenya yakni medium charging, fast charging hingga ultra fast charging.
"Sebagai contoh, charging 5Kwh hanya 2 menit. Misal charging dari kondisi baterai 20 persen sampai 90 persen hanya butuh waktu 20 sampai 30 menit. Untuk tarif mulai 2.000 per Kwh," paparnya.
Menurut Sugeng, menggunakan kendaraan listrik lebih hemat dibanding kendaraan konvensional. Sebagai perbandingan, kendaraan konvensional bahan bakar minyak membutuhkan biaya kisaran Rp1.270 per kilometer. Sedangkan kendaraan listrik Rp247 per Km.
5. Nilai transaksi
Dari sisi transaksi di SPKLU, PLN UID Lampung mencatat hingga Maret 2024 kendaraan listrik memanfaatkan fasilitas SPKLU sebanyak 337 kali. Nilai transaksinya mencapai Rp18.347.547.
Rincian transaksi triwulan pertama 2024 itu yakni, Januari 81 transaksi senilai Rp5.728.593; Februari 91 kali Rp5.173.521 dan Maret 165 kali Rp7.445.433. Sedangkan perbandingan 2023, tercatat sebanyak 585 kali dengan nilai transaksi Rp25.420.077
Baca Juga: Lokasi SPKLU PLN Tol Lampung Mudik Lebaran 2024, Banyak Lokasi Baru