Kiat Sukses Petani Tanggamus Panen Bawang Merah 4,5 Ton per Hektare
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanggamus, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tanggamus menerima bantuan Kegiatan Kampung Sayur dan Tanaman Obat bersumber dari Dana Tugas Pembantuan (TP) Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung tahun ini. Bantuan yang diterima berupa bibit bawang merah.
Bantuan bibit itu ditanam di Pekon Simpangkanan, Kecamatan Sumberejo. Sasarannya, dua Kelompok Tani, yaitu Poktan Bina Karya dan Mekar Jaya Tani.
Hasil bantuan bibit itu pun menuai hasil. Petani melakukan panen raya bawang merah, Jumat (10/9/2021).
Baca Juga: Kala Santri Ponpes di Tanggamus Vaksinasi COVID-19
1. Panen 4,5 ton bawang per hektare
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Catur Tanggamus, Agus Dewanto, mengatakan, jenis bawang dipanen varietas batu ijo. Dalam satu hektare bisa dipanen 4,5 ton, harganya juga cukup menjanjikan yaitu Rp15 ribu per kilogram ditingkat petani.
"Hasil yang luar biasa, dengan umbi bawang yang besar besar. Kualitasnya cukup bagus. dan mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi," terangnya.
Catur menambahkan, APBD pPerubahan nanti Kabupaten Tanggamus kembali akan mendapatkan bantuan bibit bawang untuk lahan seluas 20 hektare. "Jadi kesempatan ini harus dimanfaatkan dan dirawat sebaik mungkin. Jadi mohon untuk terus ditingkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam budidaya bawang merah ini. Dan harapan saya bisa kita dapatkan varietas jenis jenis baru yang berasal dari Kabupaten Tanggamus yang menjadi harapan kita semua," harapnya.
2. Meningkatkan perekonomian masyarakat
Panen bawang merah di Pekon Simpangkanan, Kecamatan Sumberejo turut dihadiri Bupati Tanggamus Dewi Handajani. Ia mengapresiasi hasil panen dilakukan para petani lantaran umbi bawang merah besar dan jumlahnya yang banyak.
"Panennya sangat luar biasa, dan buahnya sangat besar. Mudah-mudahan ini merupakan harapan baru untuk para petani bawang khususnya, dan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.
3. Bisa jadi ikon Tanggamus
Bupati berharap, ke depan panen bawang dapat terus dikembangkan dan lokasi budidaya salah satu ikon di Kabupaten Tanggamus.
"Ke depan budidaya bawang yang dilakukan akan meningkatkan produktivitas dan kualitas bawang merah yang dihasilkan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memberikan bantuan kepada petani di Kabupaten Tanggamus," kata Dewi.
Ia juga mengimbau masyarakat, untuk selalu menjaga protokol kesehatan. "Meskipun saat ini Kabupaten Tanggamus sudah masuk zona kuning, tetapi kita tidak boleh lengah. Tetap kita pertahankan, agar menjadi zona hijau. Agar masyarakat tetap produktif dan tetap aman COVID-19 19," jelas bupati.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di 391 Sekolah Tanggamus Sukses