Kakorlantas Polri: Kekhawatiran Arus Puncak Balik Bisa Kita Eliminasi

Tinjau kesiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni

Bandar Lampung, IDN Times - Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi menyatakan, Mabes Polri bersama Kapolda Lampung bertugas untuk memastikan potensi meningkatnya arus lalulintas bisa terbagi rata. Itu merujuk potensi kendaraan akan kembali ke Jakarta pada arus balik lebaran cukup tinggi.

Merujuk hal itu imbuhnya, Polri bersama seluruh jajaran dan stakeholder memastikan kesiapan seluruh sarana prasarana dan kapal guna melayani masyarakat menghadapi arus balik. "Percayalah apa yang kita siapkan ini demi kelancaran distribusi kemudian kelancaran rekan-rekan kembali ke Jakarta atau mungkin ke arah Timur lagi dari Jakarta," jelasnya, Rabu (4/5/2022).

"Jadi mohon apa yang sudah disiapkan ini bisa dimanfaatkan betul sehingga apa yang dikhawatirkan terkait arus puncak balik bisa kita eliminasi semaksimal mungkin demi kelancaran," katanya saat berkunjung ke Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan bersama 3 menteri.

Baca Juga: Gubernur Lampung: Pelabuhan Panjang Alternatif Jalur Balik Lebaran

Skema terjadi antrean kendaraan di luar pelabuhan

Kakorlantas Polri: Kekhawatiran Arus Puncak Balik Bisa Kita EliminasiAktivitas mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, menyiapkan skema arus balik lebaran 2022. Skema itu disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pemudik yang memasuki area pelabuhan untuk menyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.

Skema pengaturan bakal diterapkan untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Itu apabila terjadi kepadatan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni.

"Misal kondisi kendaraan sangat padat antrean kendaraan di luar pelabuhan sampai KM4, itu masuk situasi merah. Perlu penanganan khusus dan sudah kami siapkan," jelasnya, 

Maksimalkan rest area jalan tol

Kakorlantas Polri: Kekhawatiran Arus Puncak Balik Bisa Kita EliminasiAntisipasi JTTS menyambut momen libur Nataru (IDN Times/Istimewa)

Hendro menjelaskan, situasi merah apabila antrean kendaraan di luar pelabuhan sampai KM4. Untuk itu, perlu skema khusus dan penindakan yakni, memberikan informasi situasi pelabuhan kepada pelaku perjalanan di gerbang tol dan kantong parkir. Selain itu, mengarahkan kendaraan barang bukan prioritas ke Pelabuhan BBJ dan Pelabuhan Panjang Bandar Lampung.

Cara lain akan dilakukan mengalihkan semua kendaraan masuk ke semua rest area jalur B (KM 215 B, 172 B, KM 116 B, KM 87 B, KM 67 B, KM 49 B, KM 33 B, KM 20 B). Selain itu, mengarahkan semua kendaraan ke kantong kantong parkir di jalan tol dan jalan arteri, dan memberlakukan check in tiket secara manual pada pintu masuk pelabuhan

"Ada juga opsi menahan kendaraan agar tidak keluar dari rest area dan kantong parkir serta mengeluarkan kendaraan sesuai permintaan petugas pelabuhan. Selain itu,  mengatur kendaraan di dalam pelabuhan mengisi kantong kantong parkir di tiap tiap dermaga agar tidak terjadi kepadatan di dermaga eksekutif," papar Hendro.

Penyeberangan logistik meningkat

Kakorlantas Polri: Kekhawatiran Arus Puncak Balik Bisa Kita EliminasiMenteri BUMN Erick Thohir;  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy meninjau Pelabuhan Bakauheni, Rabu (4/5/2022). (Instagram.com/pemprovlampung_)

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, penyeberangan logistik meningkat 116 persen saat periode mudik lebaran. Data tersebut menunjukkan bahwa Indonesia bangkit dari COVID-19.

Ditambah lagi data kenaikan kendaraan roda empat sampai 27 persen. Hal ini membuktikan tingkat ekonomi masyarakat pun meningkat.

"Kementerian BUMN ke depan akan menggambarkan ulang bersama Polri dan pemerintah daerah dalam hal ini gubernur, apakah Pelabuhan Merak akan tetap dijadikan sebagai penyeberangan mobil dan motor, atau berikut penyeberangan logistik namun logistiknya akan dipindahkan ke titik lain?," jelasnya.

"Hal ini yang akan jadi pertimbangan, akan kita hitung ulang agar kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat," kata Erick saat meninjau Pelabuhan Bakauheni bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy.  

Baca Juga: Tiga Menteri Tinjau Pelabuhan Bakauheni dan Panjang, Ini Hasilnya

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya