Jenazah ABK Hasan Apriadi Tiba di Bandara Radin Inten II Besok Siang
Ilustrasi pesawat terbang (IDN Times/Muhammad Arief)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Jenazah Anak Buah Kapal (ABK) Hasan Apriadi akan tiba di Bandar Udara (Bandara) Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, Jumat (17/7/2020) besok sekitar pukul 14.00 WIB dari Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Setibanya jenazah di bandara Radin Inten II, langsung dibawa ke rumah duka di Sukamaju, Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung menggunakan mobil ambulans.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Lampung Ahmad Salabi saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020). "Jadi besok jenazah itu dari Batam sampai jam dua siang di Lampung, kemudian langsung dibawa ke rumah duka kami fasilitasi ambulans," ujarnya.
Benzar, paman almarhum saat dikonfirmasi via telepon seluler membenarkan jenazah keponakannya akan diterbangkan ke Lampung besok. “Alhamdulillah, pemeriksaan autopsi sudah selesai dan bisa langsung dipulangkan. Kami berterima kasih kepada Polda Kepri, BP2MI, serta pihak lainnya yang membantu pemulangan Yadi (sapaan akrab almarhum).
Ia menambahkan, orangtua almarhum tidak menyambut jenazah di Bandara Radin Inten II, tapi menunggu di rumah duka. Proses pemakaman almarhum disesuaikan kesepakatan bersama keluarga saat tiba di rumah duka.
1. Jenazah disambut perwakilan pemerintah daerah dan polisi
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Lampung Ahmad Salabi menjelaskan, pihaknya bersama dinas tenaga kerja, dinas sosial, dan Polda Lampung akan menyambut jenazah Hasan Apriadi di Bandara Radin Inten II.
Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Disnaker Lampung Eko Heru Misgianto membenarkan jenazah ABK tersebut akan dipulangkan besok. "Alhamdulillah besok jenazah bisa pulang ke Pesisir Barat, ini juga mintanya pihak keluarga. Kasihan pihak keluarga yang telah menunggu sejak lama. Kepulangan ABK ini akan difasilitasinya Disnaker dan beberapa institusi lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Keluarga Ingin Jenazah ABK Hasan Apriadi Tiba di Lampung Pekan Ini
2. ABK Agus Setiawan belum bisa pulang
Petugas saat melakukan evakuasi seorang anak buah kapal dari kapal kargo MV Loch Long yang mengalami sakit (IDN Times/Saifullah)Benzar, paman almarhum Hasan Apriadi menerangkan, ABK Agus Setiawan rekan kerja almarhum di kapal berbendara China Lu Huang Yuan Yu 188 besok Jumat (17/7/2020) belum bisa pulang ke Provinsi Lampung. Diketahui, Agus juga bekerja di kapal yang sama dengan almarhum Hasan.
“Belum bisa besok (kepulangan Agus), karena masih proses pengurusan berkas-berkas dan data-data dari pihak terkait di Kepri. Belum tahu kepastian 21 ABK lainnya itu kapan pulang ke daerah masing-masing,” jelasnya.
3. Jenazah disimpan dalam freezer kapal
unsplash.com/@dev_irlHasan Apriadi tewas di kapal ikan berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 188, pada 20 Juni 2020. Jenazah almarhum disimpan di dalam freezer tempat menyimpan sotong di kapal tersebut selama 18 hari.
Berdasarkan informasi IDN Times himpun, jenazah baru diturunkan dari kapal setelah kepolisian mengamankan dua kapal berbendera China dari perairan internasional Singapura 8 Juli 2020. Hasil autopsi jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau dirilis Jumat (10/7/2020) menunjukkan terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh Hasan.
Dari pemeriksaan fisik luar korban, ditemukan luka memar, luka di bibir serta punggung. Sementara di bagian organ dalam tubuh seperti di paru-paru, jantung, usus buntu, terdapat tanda-tanda penyakit menahun.
Baca Juga: Pemulangan Jenazah ABK Hasan Apriadi Asal Lampung Tunggu Visum