IDI Metro Usulkan Nama dr.Sumarno Hadiwinoto Sebagai Nama RSUD Bantul

Bentuk penghormatan kepada jasa pendahulu

Metro, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Metro secara resmi mengusulkan nama RSUD Bantul kepada Walikota Metro.

Ketua IDI Metro Agung Budi mengatakan, pihaknya telah berkirim surat secara resmi kepada Walikota Metro untuk mengusulkan nama dr. Mas Soemarno Hadiwinoto sebagai nama untuk RSUD Bantul.

Pengusulan nama itu menurut Agung adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pendahulu sekaligus memberikan inspirasi bagi para penerusnya. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan atau pendahulunya," katanya, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: HKN 2021, Pengusaha Telur Kota Metro Bagikan 1 Ton Telur

1. Sejak lulus pendidikan dokter bertugas di Metro

IDI Metro Usulkan Nama dr.Sumarno Hadiwinoto Sebagai Nama RSUD Bantulilustrasi pemeriksaan dokter (freepik.com/jcomp)

Agung menjelaskan, dr. Mas Soemarno Hadiwinoto sejak pertama kali melaksanakan tugas di Metro. Dokter lulusan sekolah pendidikan dokter bumiputera  Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS) Surabaya ini telah  mengambil peran lebih daripada seorang dokter. 

"Pada 16-17 Maret 1939, harian Bataviaasch nieuwsblaad  memberitakan dokter Soemarno yang secara resmi diangkat menjadi dokter pemerintah dan ditugaskan di Metro, Distrik Lampung,"jelasnya.

2. Berperan pendirian sekolah Muhammadiyah

IDI Metro Usulkan Nama dr.Sumarno Hadiwinoto Sebagai Nama RSUD BantulIlustrasi Logo Muhammadiyah. muhammadiyah.or.id

Agung menambahkan semasa di Metro dr. Soemarno juga turut berperan sebagai adviseur pendirian sekolah Muhammadiyah ketika itu. 

"Majalah Pandji Islam terbitan tahun 1940 menjelaskan bahwa saat itu dibentuk Komite Pendirian Sekolah Muhammadiyah di Metro yakni Hollands Inlandsche School Muhammadiyah) di Metro yang mulai dibuka pada tahun 1941," jelas Agung.

Memasuki era Kemerdekaan pada tahun 1945 dr. Soemarno juga  menjabat sebagai Ketua Cabang Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) Lampung untuk Metro.

3. Gelar Metro Historical Walking Tour

IDI Metro Usulkan Nama dr.Sumarno Hadiwinoto Sebagai Nama RSUD BantulRatusan dokter di Kota Metro, Provinsi Lampung memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), Jumat (12/11/2021). (IDN Times/Istimewa)

Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Jumat pekan lalu, IDI Metro Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Metro bekerjasama dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro menggelar Metro Historical Walking Tour.

Ketua panitia, dr Ruli menjelaskan peringatan Hari Kesehatan Nasional kali ini sengaja digelar agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Tahun ini kami ikut berpartisipasi mempromosikan sejarah dan cagar budaya kebetulan tiga cagar budaya yang telah ditetapkan berkaitan dengan kesehatan yakni Klinik Santa Maria, Rumah Dokter dan Health Centre," jelasnya.

Ruli menjelaskan, Metro Historical Walking Tour konsepnya napak tilas sejarah. Perjalanan dimulai dari Menara Masjid Taqwa menuju Rumah Asisten Wedana. Kemudian menuju gedung Santa Maria, Health Centre dan berakhir di Rumah Dokter yang kini menjadi Rumah Informasi Sejarah. Para peserta akan diberi penjelasan di masing-masing objek oleh para anggota TACB Metro.

Ketua IDI Metro, dr Agung menjelaskan sekitar 100 dokter se-Kota Metro bergabung dalam acara tersebut. "Kami juga mengundang unsur pimpinan forkopimda dalam acara tersebut yang diharapkan akan dapat terus berkembang ke depannya sebagai promosi wisata sejarah kota,"ungkapnya.

Baca Juga: Metro Butuh City Branding, Jual Potensi Kota

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya