Gubernur Arinal Soroti Capaian Vaksinasi Dosis Satu Baru 24,5 Persen

Ternyata banyak faktor pencapaian vaksinasi Lampung rendah

Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung baru menerima 3.439.340 dosis vaksin COVID-19 (23,5 persen) dari target 14.619.497 dosis sampai 6 Oktober 2021. Dari total vaksin yang diterima, jumlah vaksin sudah didistribusikan ke kabupaten/kota sampai periode terlapor sebanyak 3.192.724 dosis atau 92,8 persen.

Capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Lampung sampai 6 Oktober 2021 untuk dosis pertama sebesar 24,5 persen. Sedangkan dosis kedua 12,4 persen dan dosis ketiga 0,34 persen.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 PMI Lampung Siapkan 5.000 Dosis Vaksin Gratis!

1. SDM unggah data aplikasi SMILE terbatas

Gubernur Arinal Soroti Capaian Vaksinasi Dosis Satu Baru 24,5 PersenAplikasi viduatik bisa diakses siswa. Tampilan aplikasi juga dibuat menarik. Dok/Humas UMM

Merujuk data tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, ada beberapa hal memengaruhi masih terbatasnya distribusi vaksin yang diterima di wilayah setempat.

Untuk itu, Arinal menyatakan akan terus berupaya mendapatkan tambahan jumlah vaksin dari pusat. Kendala lain rendahnya pencapaian vaksinasi adalah, keterbatasan kapasitas SDM terkait aplikasi data vaksinasi (aplikasi SMILE dan aplikasi P-Care), dan keterbatasan jaringan internet untuk beberapa wilayah.

“Saya minta kepada seluruh bupati dan walikota terus melakukan upaya percepatan vaksinasi. Berkoordinasi dengan polres/kodim setempat serta seluruh stakeholder terkait,” paparnya.

2. Bupati/walikota bisa lakukan diskresi

Gubernur Arinal Soroti Capaian Vaksinasi Dosis Satu Baru 24,5 PersenCapaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Lampung sampai 6 Oktober 2021 untuk dosis pertama sebesar 24,5 persen. (IDN Times/Istimewa).

Gubernur Arinal meminta kerjasama lintas sektor serta kerja ekstra pelayanan kesehatan baik pemerintah dan swasta dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung.

"Saya ingatkan kepada para bupati dan walikota, posisi kita diskresi. Apapun yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan saudara-saudara kita," katanya pada Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung di Rumah Dinas Mahan Agung, Jumat (8/10/2021).

Bila perlu menurut Arinal, tinggalkan dulu program-program infrastruktur. “Selamatkan dulu saudara-saudara kita. Yang lebih baik lagi, berdayakan dana desa karena obyeknya ada di desa, ujarnya.

3. Mobilisasi sasar daerah terpencil

Gubernur Arinal Soroti Capaian Vaksinasi Dosis Satu Baru 24,5 PersenLokasi geografis Kecamatan Seko yang jauh di pegunungan membuatnya jadi daerah terpencil. IDN Times/Asrhawi Muin

Gubernur Arinal meminta mobilisasi tim vaksinasi untuk mengejar sasaran di wilayah sulit (daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan).

“Bila perlu, ada penambahan tim vaksinasi dengan melibatkan organisasi profesi, bukan hanya di puskesmas, tapi diperluas ke rumah sakit pemerintah dan swasta, dan lintas sektor,” tegasnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengharapkan 312 puskesmas yang tersebar di 15 kabupaten/kota dapat melakukan penyuntikan vaksin per hari sebesar 486 dosis. Tujuannya, target penyelesaikan 12.139.720 dosis dapat tercapai akhir Desember 2021.

Baca Juga: Unila Optimis Capaian Vaksinasi COVID-19 Segera Tembus 70 Persen

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya