Gubernur Arinal: Lampung 4 Besar Nasional Lumbung Ternak

Gubernur target geser peringkat provinsi lain

Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung menjadi daerah terbaik tingkat kelahiran pedet tertinggi, bersama Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Barat. Penghargaan yang diberikan ini  atas kontribusi daerah bagi peningkatan populasi melalui kelahiran pedet terbanyak yang diserahkan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo kepada Dinas Peternakan masing-masing  Provinsi dalam acara Panen Pedet Nusantara, di Lapangan Merdeka, Karang Endah, Lampung Tengah, Rabu (8/12/2021). 

Gubernur Lampung Arinal Junaidi, mengatakan saat ini Lampung menjadi lumbung ternak  urutan 4 nasional dan urutan 2 di Sumatera. Dengan peringkat tersebut Gubernur Arinal menargetkan menggeser provinsi lain yang berada peringkat di atasnya dengan memaksimalkan program bidang peternakan.

 "Kami akan berupaya menggeser peringkat di atas kami, dengan melanjutkan program peternakan apalagi sudah ada dukungan perbankan melalui KUR, " kata dia dihadapan Menteri Pertanian RI. 

Baca Juga: Bertemu Tokoh Penting, Arinal Beber Proyek Strategis Nasional di Lampung

1. Realisasi Sikomandan sampai saat ini sebanyak 287.799 ekor

Gubernur Arinal: Lampung 4 Besar Nasional Lumbung TernakMenteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo hadiri Panen Pedet Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) di Lapangan Merdeka Karang Endah, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Rabu (8/12/2021). (Dok Humas Pemprov Lampung).

Gubernur Arinal menyampaikan, Provinsi Lampung 2021 ini mendapatkan alokasi target pelaksanaan SIKOMANDAN sebanyak 151.218 akseptor ternak sapi/kerbau, yang harus dilayani dengan cara inseminasi buatan. Realisasi sampai saat ini sebanyak 287.799 ekor (190,32 persen).

Sementara realisasi Kebuntingan sebanyak 175.472 ekor (206,90 persen) dari target sebesar 84.812 ekor. Sedangkan realisasi Kelahiran sebanyak 128.774 ekor (155,56 persen) dari target 82.780 ekor ternak.

Terkait target peserta Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K), Arinal mengatakan sebanyak 4.500 ekor. Namun, pencapaian sampai 29 November 2021, peserta asuransi itu sudah terealisasi sebanyak 5.229 ekor (116,2 persen).

2. Mentan yakin mampu tekan angka impor daging

Gubernur Arinal: Lampung 4 Besar Nasional Lumbung TernakMenteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo hadiri Panen Pedet Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) di Lapangan Merdeka Karang Endah, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Rabu (8/12/2021). (Dok Humas Pemprov Lampung).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo optimistis berbagai program peternakan yang dilakukan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mampu membuat Provinsi Lampung menekan angka import daging nasional.

“Selama ini kita cukup banyak mengimpor daging, dan oleh karena itu kita berusaha untuk menghadirkan kemampuan dalam Negeri kita untuk bisa memenuhi kebutuhan dari daging yang ada. Dan kita yakin ini, kita bisa melakukannya, khususnya di Lampung,” ujarnya usai Rapat Koordinasi Teknis Nasional (Rakorteknas) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (8/12/2021).

Syahrul menilai Lampung memiliki perkembangan ternak yang luar biasa. Termasuk dalam ujicoba terhadap varietas-varietas ternak yang baik seperti Belgian Blue. Ternyata di Lampung memperihatkan pengembangan yang cukup positif dan menggembirakan.

“Kita sudah mencapai 100 ribu ekor pengembangan Belgian Blue. Oleh karena itu, saya tadi bersama Bapak Gubernur Lampung bersama Ketua Komisi IV dan unsur Bupati yang ada sepakat untuk kita kembangkan lebih serius lagi, lebih kuat lagi, dan coba memboster itu agar bisa menjadi kekuatan,” ujar Syahrul .

Mentan berharap, melalui kegiatan Rakorteknas mampu meningkatkan koordinasi dan sinergitas kebijakan program dalam mencapai sasaran strategis nasional. “Rakorteknas ini dalam rangka konsolidasi harapan kebutuhan rakyat, bangsa dan negara,” katanya.

3. Saluran KUR tiga bank BUMN

Gubernur Arinal: Lampung 4 Besar Nasional Lumbung TernakIlustrasi kredit (IDN Times/Istimewa)

Dalam acara Panen Pedet SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) dan Launching Kelahiran 100.000 Ekor Sapi Belgian Blue,  juga dilaksanakan penyerahan Mock Up KUR Sub Sektor Peternakan Ke Gubernur Lampung dari Perbankan. 

Rinciannya, penyaluran KUR Sub Sektor Peternakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Regional Ofiice Bandar Lampung adalah sebesar Rp1..260.130.500.000, yang telah disalurkan kepada 41.818 Nasabah.

Selain itu, penyerahan Mock Up KUR Sub Sektor Peternakan dari Bank Mandiri sebesar Rp84.792.003.000. Penyerahan  Mock Up PT BNI sebesar Rp. 44.570.000.000.

Selain itu,  BRI dengan Pinsar Petelur Nasional (PPN) Wilayah Lampung menandatangani Memorandum Of Undurstanding (MOU)  dalam rangka kerjasama penggunaan produk-produk dan jasa perbankan, serta memperkuat peran BRI dengan PPN wilayah Lampung sebagai Financial Advisor. 

Penadatangan MoU ini diwakili oleh Hari Purnomo selaku Regional CEO BRI Regional Office Bandar Lampung dan Jenny Soelistiani selaku Ketua Umum PPN Wilayah Lampung. 

Baca Juga: Mentan Syahrul: Lampung Bisa jadi Embarkasih Lawan Impor Daging

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya